Efek Tunggal Pemberian Pupuk SP-36

Pembahasan

A. Efek Tunggal Pemberian Pupuk SP-36

Pemberian pupuk SP-36 tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah. Hal ini diduga karena pupuk SP-36 bersifat netral dan larut dalam air sehingga tidak berpengaruh terhadap pH tanah. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Lingga 1998 yang menyatakan bahwa tidak tampaknya pengaruh pemberian P terhadap pH tanah disebabkan oleh sifat reaksi SP-36 bersifat netral. Dari data, dapat dilihat bahwa nilai pH tertinggi pada perlakuan PX 0.75 g SP-3610 kg tanah yaitu 5.28 dan pH terendah pada perlakuan P3 10.27 g SP-3610 kg tanah yaitu 5.04. Pemberian pupuk SP-36 berpengaruh nyata meningkatkan P-Tersedia tanah. Hal ini diduga karena pemberian pupuk P di tanah sulfat masam ini dapat menyediakan P yang tersedia, selain itu diduga karena pengaruh penggenangan. Hal ini di perkuat oleh Noor 2004 yang menyatakan bahwa beberapa penelitian menunujukkan bahwa pemberian P menunjukkan tanggapan oleh padi. Dalam keadaan reduktif, bentuk P dalam ikatan Fe-P mungkin juga Al-P lepas menjadi bentuk tersedia setelah penggenangan bertahap. Dari data, dapat dilihat nilai P-Tersedia tanah yang tertinggi terdapat pada perlakuan P3 10,27 g SP-3610 kg tanah yaitu 12.62 ppm dan yang terendah pada perlakuan P0 tanpa pupuk SP-36 yaitu 6.43 ppm. Pemberian pupuk SP-36 berpengaruh nyata dalam peningkatan tinggi tanaman dan jumlah anakan. Dari data, dapat dilihat nilai tinggi tanaman yang tertinggi terdapat pada perlakuan P2 6.85 g SP-3610 kg tanah yaitu 85.11 cm dan yang terendah pada perlakuan P0 tanpa pupuk SP-36 yaitu 65.11 cm. Universitas Sumatera Utara Sedangkan jumlah anakan yang tertinggi terdapat pada perlakuan P2 6.85 g SP-3610 kg tanah yaitu 18.89 dan yang terendah pada perlakuan P0 tanpa pupuk SP-36 yaitu 6.89. Hal ini diduga karena dosis pupuk yang diberikan harus tepat, artinya tidak boleh kurang maupun lebih yaitu harus seimbang. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Hasibuan 2009 yang menyatakan bila dosis pupuk terlalu rendah, tidak ada pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman, sedangkan bila dosis terlalu banyak dapat mengganggu kesetimbangan hara dan dapat meracuni akar tanaman.

B. Efek Tunggal Waktu Pemberian Pupuk SP-36

Dokumen yang terkait

Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Pada Tanah Salin

4 60 61

Pengaruh Pemberian Kompos Jerami Dan Pupuk Sp-36 Pada Tanah Sulfat Masam Potensial Terhadap Perubahan Sifat Kimia Serta Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.)

1 29 71

Uji Stabilitas Varietas Padi (Oryza sativa L.) Pada Lahan Salin dan Sulfat Masam Menggunakan Analisis AMMI dan Sidik Lintas Komponen Produksi Dengan Produksi Gabah

4 55 75

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

1 70 104

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami Dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin

1 34 155

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza Sativa L.) Pada Jarak Tanam Dan Persiapan Tanah Yang Berbeda

0 43 187

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

Pengaruh Pemberian Kompos Jerami Dan Pupuk Sp-36 Pada Tanah Sulfat Masam Potensial Terhadap Perubahan Sifat Kimia Serta Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.)

0 0 16

Pengaruh Pemberian Kompos Jerami Dan Pupuk Sp-36 Pada Tanah Sulfat Masam Potensial Terhadap Perubahan Sifat Kimia Serta Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza Sativa L.)

0 0 10

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS JERAMI DAN PUPUK SP-36 PADA TANAH SULFAT MASAM POTENSIAL TERHADAP PERUBAHAN SIFAT KIMIA SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.)

0 0 11