BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT INDOSAT, TBK
a. Sejarah singkat PT Indosat, Tbk
Indosat Indonesia Satelite Corporation didirikan oleh American cable and radia Corporation, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI dalam rangka Undang-
Undang Penanaman modal Asing PMA dengan akta pendirian tanggal 10 November 1967 no. 55 yang dibuat dihadapan Moehammad Said Tadjoedin,
notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RI pada 20 November 1967.
American cable Radio Coorporation adalah anak perusahaan dari US Telephone and Telegraph Coorporation, yang merupakan anak perusahaan dari
International Telephone Telegraph Coorporation ITT. Berdasarkan perjanjian antara pemerintah RI dengan ITT, Indosat didirikan untuk membangun dan
mengoperasikan stasiun bumi satelit dan fasilitas penunjangnya di Indonesia. Langkah pertama dari PT Indosat adalah dibangunnya stasiun bumi satelit
internasional Jatiluhur yang peresmiannya dilakukan oleh Bapak Presiden Soeharto, sehingga dengan adanya stasiun ini dapat mengakses ke Intelsat yaitu
samudera Hindia IOR dab samudera Pasifik POR. Hingga saat ini satelit tersebut memiliki Antena Intelsat dan 1 buah Antena Immarsat, selain dari pada
itu juga teradapat di Pantai Cermin Medan, Banyu Urip Surabaya, Bukit Mata kucing Batam.
Pada tahun pendiriannya sampai dengan 1980 American Cable Radio Coorporation adalah satu-satunya pemegang saham PT Indosat. Pada tanggal 20
November 1980 seluruh saham Indosat yang dimiliki oleh American Cable Radio Coorporation dibeli oleh negara RI dan Indosat berubah status menjadi
BUMN dalam bentuk Persero yang bernaung dibawah Departemen Pariwisata Pos Telekomunikasi. Dalam rangka penawaran umum, seluruh ketentuan Anggaran
Dasar diubah dengan ketentuan baru sebagaimana dituangkan dalam Akta tanggal 11 Juli 1994 N0.74 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH di
Jakarta. Khusus untuk Medan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pemakai
jasa telekomunikasi maka dibangun SGI-2 yang dimulai dengan dioperasikannya entra telephone digital internasional dan Sistem komunikasi Kabel Laut SKKL,
Medan-Singapura Me-Sing pada tanggal 20 Oktober 1984, kemudian tanggal 2 Maret 1985 gedung SGI-2 Medan-Penang diresmikan oleh Presiden Soeharto
dengan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Moehammad. Dan pada 20 Maret 1986 Sentra Telex Internasional dioperasikan.
Pada tahun 1994 PT. Indosat SGI-3 Batam yang beroperasi di Batam. Serta pada tahun 1994 PT Indosat melakukan perivatisasi tahap awal, PT Indosat Go
Public IPO 35 dan mencatatkan di burasa efek New York, Jakarta, Surabaya, ini merupakan BUMN pertama melakukan Go Public.Di tahun yang sama
pemerintah mengeluarkan UU No 361999 yang efektif berlaku 8 Setember 2000. Indosat diberi izin melakukan penyelenggaraan telekomunikasi localdomestic
atau disebut FNSP Full Service Network Provider
Pada tahun 2001 PT Indosat meluncurkan produksi seluler pasca bayar IM3 Indosat Multi Media Mobile. Dan di tahun yang sama PT. Indosat memiliki 100
saham PT Satelindo. Dan masih pada tahun yang sama PT Indosat Regional Barat membuka kantor cabang di Pekan baru area Sumbagsel melayani Provinsi
Riau daratan, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, sedangkan Sumbagut melayani Provinsi Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat.
Pada Mei 2002 dilakukannya privatisasi lanjutan, pemerintah RI melepaskan 8,1 saham di Indosat dan pada 27 September 2002 pemerintah kembali
melepaskan sahammnya sebesar 41, 94 di Indosat kepada Investor strategis yaitu kepada Singapore Technologi Media STT Singapore pemerintah 14,96
, public 43,10, sehingga Indosat berubah menjadi PMA. Pada tahun 2003 Indosat melakukan merger yaitu penggabungan antara
Satelindo, Indosat Multi Media Mobile menjadi Indosat. Pada tahun Indosat melakukan launching prduk seluler baru yang merupakan seluler CDMA Code
Division Multiple Accsess yaitu “ Star One” dan pada tahun yang sama juga Indosat melakukan launching IM3 khusus di kota Medan.
Pada saat ini komposisi kepemilikan saham Indosat menjadi 44,32 milik public, 41,01 milik STT dan 14,67 milik pemerintah RI termasuk saham
seri A.
b. Struktur Organisasi