BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberi gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala
atau fenomena Prasetyo, 2006; Alatas, 2010, yaitu gambaran perilaku siswai SMA Negeri 5 Medan terhadap IMS. Desain penelitian adalah penelitian
observasional dengan studi cross-sectional, yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek-aspek terkait dalam suatu waktu tertentu Prasetyo, 2005.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 9 bulan dimulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan Desember 2010. Penelitian ini dimulai dari konsultasi dengan
dosen pembimbing, pencarian dan penentuan judul, penelusuran daftar pustaka, survei pendahuluan, penyusunan proposal penelitian, seminar proposal dan
direncanakan untuk dilanjutkan dengan penelitian lapangan untuk uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, mengumpulkan data, pengolahan dan analisis
data, penyusunan laporan hasil penelitian, serta seminar hasil penelitian.
Penelitian ini akan diadakan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 5
Medan, yang berlokasi di Jalan Pelajar Nomor 17, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan
tempat ini adalah karena SMA Negeri 5 Medan merupakan salah satu SMA negeri yang termasuk kategori baik dan berprestasi di kota Medan, serta memiliki siswi
dengan berbagai latar belakang suku, agama, dan daerah, sehingga peneliti menganggap hasil penelitian IMS di sekolah ini akan dapat memberi gambaran
perilaku secara umum terhadap IMS oleh siswa dan siswi seluruh SMA di kota Medan. Selain itu, belum pernah dilakukan penelitian mengenai IMS di SMA
Negeri 5 Medan, sehingga belum ada data mengenai gambaran perilaku siswai SMA Negeri 5 Medan terhadap IMS.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi
Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah seluruh siswai SMA Negeri 5 Medan dengan jumlah total sebanyak 1257 orang.
4.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan rumus Populasi Finit terbatas Wahyuni, 2007, yaitu:
N.Z
2
n= 1-
α2.p. 1-p
N-1 d
2
+ Z
2
1- α2.p. 1-p
Dengan: n
= besar sampel minimum Z
2
P = harga proporsi di populasi
1- α2
= nilai distribusi normal baku pada α tertentu
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir
N = jumlah populasi
Dengan tingkat kesalahan yang dapat ditolerir d sebesar 10, harga proporsi P sebesar 0,5, dan nilai distribusi normal baku sebesar 1,96 pada
tingkat kepercayaan 95 sesuai dengan Tabel Dsitribusi Z, maka berdasarkan rumus di atas diperoleh jumlah sampel minimum adalah 90 orang. Pemilihan
sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling Sastroasmoro, 2010, yaitu dengan menggunakan variabel jenis kelamin dan tingkatan kelas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Tingkatan
Kelas
Jenis Kelamin
Kelas X
Kelas XI
IPA Kelas
XI IPS
Kelas XII
IPA Kelas
XII IPS
Total siswa
Laki-laki 15
orang 8
orang 8
orang 8
orang 8
orang 47 orang
Perempuan 15
orang 8
orang 8
orang 8
8 orang
47 orang
Total siswa 30
orang 16
orang 16
orang 16
16 orang
94 orang
Kriteria inklusi sampel: 1.
Siswa dan siswi SMA Negeri 5 Medan berusia 13-19 tahun 2.
Sedang berada di lingkungan SMA Negeri 5 Medan pada saat penelitian berlangsung
3. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani Persetujuan Setelah
Tindakan Informed Consent
Kriteria ekslusi sampel: 1.
Siswa dan siswi yang sedang mengikuti kegiatan ujian di kelas pada saat penelitian berlangsung
2. Siswa dan siswi yang menolak mengisi kuesioner dengan lengkap
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari
responden dimana rencana pengumpulan data dilakukan dengan metode angket.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah dan karakteristik siswai di SMA Negeri 5 Medan.
4.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk mengetahui keandalan instrumen kuesioner yang digunakan maka peneliti telah melakukan uji validitas dan reliabilitas pada pertanyaan dan
pernyataan yang ditujukan untuk mengukur Pengetahuan dan Sikap dengan menggunakan metode korelasi produk momen Moment product
correlationpearson correlation dan uji Cronbanch Cronbanch Alpha yang terkomputerisasi. Sampel yang digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas ini
memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel dalam penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. abilitas Setelah uji validitas dilakukan,
hanya soal-soal yang valid saja yang selanjutnya diuji reliabilitasnya. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner Variabel
No. Total Pearson
Correlation Status
Alpha Status
Pengetahuan 1
0,405 Valid
0,438 Reliabel
3 0,487
Valid Reliabel
4 0,440
Valid Reliabel
5 0,419
Valid Reliabel
6 0,313
Valid Reliabel
7 0,561
Valid Reliabel
8 0,607
Valid Reliabel
9 0,447
Valid Reliabel
10 0,448
Valid Reliabel
Sikap 4
0,405 Valid
0,433 Reliabel
5 0,309
Valid Reliabel
6 0,517
Valid Reliabel
7 0,727
Valid Reliabel
8 0,461
Valid Reliabel
10 0,442
Valid Reliabel
Pengujian terhadap pertanyaan tentang Tindakan dilakukan dengan uji validitas isi content validity Nawawi, 1995 yaitu dengan persetujuan dosen
pembimbing dan hasil seminar proposal Nawawi, 1995.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisa Data Data yang terkumpul diperiksa kelengkapannya , kemudian data tersebut
dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Analisa data dilakukan dengan statistik deskriptif yang terkomputerisasi. Selanjutnya analisa dan pembahasan
data dijabarkan dalam bentuk tabel-tabel dan narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN