Tahap Penilaian Prosedur Pengembangan

3.2. Lokasi dan Subjek Penelitian

Tempat penelitian menurut Sukardi 2004, hlm. 53 adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung. Menentukan tempat penelitian bergantung dengan bidang yang melatarbelakangi penelitian yang dilakukan. Selain itu, dalam penelitian dikenal adanya populasi dan sampel. Arikunto 2006, hlm. 130,131 menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian dan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam menentukan jumlah subjek penelitian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti menurut Sukardi 2004, hlm. 55, diantaranya: waktu yang terbatas, kemampuan menganalisis terbatas, dan keterbatasan biaya dalam proses penelitian. Berdasarkan uraian di atas, peneliti memilih lokasi dari penelitian ini yaitu SMK Negeri 11 Bandung. Kemudian populasinya adalah siswa SMK Negeri 11 Bandung Program Studi Teknik Komputer dan Informatika TKI. Hal tersebut berdasarkan ketersediaan mata pelajaran yang akan diteliti. Lalu diambil sampel dari populasi sebagai subjek penelitian adalah siswa yang telah mempelajari jaringan dasar.

3.3. Instrumen Penelitian

Arikunto 2006, hlm. 160 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen yang digunakan antara lain:

1. Instrumen Studi Pendahuluan

Instrumen ini diberikan kepada guru mata pelajaran jaringan dasar dan siswa yang mempelajari jaringan dasar. Instrumen ini berupa wawancara dan angket yang terdiri dari beberapa pertanyaan untuk mengetahui informasi terkait dengan pelaksanaan pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran di sekolah dengan konsep multimedia yang akan dibuat.

2. Instrumen Validasi Ahli

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui penilaian ahli terhadap kelayakan multimedia pembelajaran interaktif games berbasis model MID yang dibangun, baik dari segi konten maupun tampilan multimedia. Instrumen berupa angket atau kuisioner yang diberikan kepada ahli yaitu ahli media atau perangkat lunak dan ahli materi. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan kriteria tertentu dan menggunakan jenis pengukuran Rating Scale. Kriteria yang digunakan dalam penilaian multimedia memperhatikan beberapa aspek pada Learning Object Review Instrument LORI versi 1.5 menurut Nesbit, J., Belfer, K., Leacock, T, diantaranya: content quality, learning goal alignment, feedback and adaptation, motivation, presentation design, interaction usability, accessibility, reusability, standard compliance. Sebagaimana dijabarkan sebagai berikut: Tabel 3.1. Aspek Instrumen Penilaian Multimedia LORI versi 1.5 No Aspek Indikator 1. Content Quality Veracity Kebenaran Accuracy Ketelitian Balanced presentation of ideas Keseimbangan presentasi ide-ide Appropriate Tepat guna sesuaicocok Level of detail Sesuai tingkatan 2. Learning Goal Alignment Alignment among learning goals Kejelasan tujuan pembelajaran Activities Kegiatan Assessments Penilaian Learner Characteristics Karakteristik peserta didik 3. Feedback and Adaptation Adaptive content of feedback driven by differential learner input or modeling Umpan balik yang diberikan sesuai dengan input dan model yang berbeda-beda dari peserta didik 4. Motivation Ability to motivate and interest an identified population of learners Kemampuan untuk memotivasi dan

Dokumen yang terkait

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA GAME BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SMK.

0 0 48

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

10 21 35

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MODEL INSTRUCTIONAL GAMES TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 0 44

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA INTERAKTIF ONLINE BERBASIS MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SISTEM BASIS DATA DI SMK.

1 3 37

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS GAME PUZZLE MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR SMK - repositoryUPI S KOM 1200307 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAME LABIRIN BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN JARINGAN KOMPUTER - repository UPI S KOM 1100012 Title

0 0 4

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (MID) PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK - repository UPI S KOM 1100863 Title

0 0 3

RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAME BERBASIS MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK - repository UPI S KOM 1100304 Title

0 0 4

RANCANG BANGUN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA

0 0 23