commit to user 22
3. Perkembangan Kemampuan Motorik Anak
Sesuai dengan kodrat alamiahnya, manusia sejak lahir mengalami perubahan-perubahan, berupa peningkatan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Perubahan-perubahan tersebut disebut pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan merupakan proses perubahan kapasitas fungsional atau
kemampuan kerja organ-organ tubuh kearah keadaan yang makin terorganisasi dan terspesialisasi. Manusia dari anak-anak hingga dewasa mengalami berbagai
perkembangan, antara lain yaitu perkembangan fisiologis, psikologis, intelektual, sosial, dan kemampuan gerak.
Perkembangan gerak dapat pula disebut motor development. Menurut Waharsono 1999:5 bahwa:
“Perkembangan gerak atau motor development adalah suatu proses sejalan dengan bertambahnya usia dimana secara bertahap dan berkesinambungan
gerakan individu meningkat dari keadaan sederhana, tidak terorganisasi dan tidak terampil kearah penampilan keterampilan gerak yang kompleks
dan terorganisasi dengan baik, yang pada akhirnya kearah penyesuaian keterampilan menyertai terjadinya proses menua menjadi tua dalam
kehidupan normal”.
Manusia sebagai makhluk yang dinamis, memiliki kemampuan gerak yang paling sempurna jika dibandingkan dengan binatang. Penguasaan berbagai
kemampuan gerak yang dimiliki oleh manusia tidak dicapai dengan serta merta. Anak mengalami perkembangan gerak dengan melalui tahapan-tahapan. Secara
kronologis sepanjang hidupnya manusia dapat dibedakan ke dalam lima tahap kehidupan yaitu, masa bayi, masa anak kecil, masa anak besar, masa remaja serta
masa dewasa dan tua. Setiap masa kehidupan manusia memiliki kecenderungan- kecenderungan karakteristik tertentu, termasuk di dalamnya yang berhubungan
dengan perkembangan geraknya. Sejak lahir, secara bertahap dan berangsur-angsur anak mengalami
peningkatan kemampuan gerak. Peningkatan kemampuan gerak dapat diidentifikasikan melalui penampilan geraknya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Waharsono 1999:53 : “Peningkatan kemampuan gerak dapat diidentifikasikan dalam bentuk : a
gerakan dapat dilakukan dengan mekanika tubuh yang makin efisien, b
commit to user 23
gerakan bisa dilakukan semakin lancar dan terkontrol, c pola atau bentuk gerakan makin bervariasi, d gerakan semakin bertenaga”.
Perkembangan motorik anak dapat dilihat dari kemampuan geraknya yang makin bervariasi. Berbagai macam gerakan dapat dilakukan makin efisien, makin
halus, lancar dan terkontrol serta bertenaga. Perkembangan gerak yang dicapai manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penguasaan terhadap
berbagai kemampuan motorik dapat dicapai jika anak memperoleh kesempatan untuk melakukannya. Anak yang kurang mendapat kesempatan untuk melakukan
berbagai aktivitas fisik, dapat berakibat pada terhambatnya perkembangan gerak yang dicapai.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 9-10 Tahun