commit to user 23
gerakan bisa dilakukan semakin lancar dan terkontrol, c pola atau bentuk gerakan makin bervariasi, d gerakan semakin bertenaga”.
Perkembangan motorik anak dapat dilihat dari kemampuan geraknya yang makin bervariasi. Berbagai macam gerakan dapat dilakukan makin efisien, makin
halus, lancar dan terkontrol serta bertenaga. Perkembangan gerak yang dicapai manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penguasaan terhadap
berbagai kemampuan motorik dapat dicapai jika anak memperoleh kesempatan untuk melakukannya. Anak yang kurang mendapat kesempatan untuk melakukan
berbagai aktivitas fisik, dapat berakibat pada terhambatnya perkembangan gerak yang dicapai.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 9-10 Tahun
Anak mengalami perkembangan gerak dengan melalui tahapan-tahapan. Analisis perkembangan gerak pada manusia ditinjau mulai sejak lahir hingga tua.
Pada umumnya siswa-siswa di Sekolah Dasar usianya adalah antara 6-12 tahun. Dalam tahapan perkembangan anak usia 6-12 tahun tersebut dapat digolongkan
dalam masa anak besar. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah kemampuan motorik pada kelompok siswa putri kelas IV. Siswa pada kelas IV rata-rata
memiliki usia 9-10 tahun, kelompok siswa tersebut termasuk dalam kelompok umur anak besar. Anak usia tersebut memiliki karakteristik perkembangan dan
pertumbuhan bersifat khusus, yang berbeda dengan kelompok usia yang lain. Lebih lanjut Waharsono 1999:42 mengemukakan bahwa, “pada anak perempuan
peningkatan kekuatan tercepatnya dicapai pada usia antara 9-10 tahun”. Pada anak besar juga mengalami pertumbuhan otot yang pesat. Waharsono
1999:55 mengemukakan bahwa, “Pada masa anak besar pertumbuhan panjang kaki cukup cepat, demikian juga pertumbuhan jaringan ototnya terutama pada
tahun-tahun terakhir”. Dengan keadaan tersebut maka kekuatan otot yang dimiliknya juga meningkat. Dengan kekuatan otot yang meningkat tersebut, maka
kemampuan gerak seperti melempar, berlari, memanjat, melompat dan sebagainya juga meningkat dengan pesat. Sebab kekuatan merupakan faktor utama yang
mendasari berbagai gerak fisik seperti yang dikemukakan tersebut.
commit to user 24
B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori yang diuraikan, maka dapat dikemukakan kerangka berpikir sebagai berikut :
Kemampuan motorik atau keterampilan gerak dasar adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dan dibawa sejak lahir untuk melakukan keterampilan
gerak dasar. Kemampuan motorik merupakan unsur yang penting bagi siswa untuk mencapai keberhasilan di sekolah.
Kemampuan motorik dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi fisik, intelegensia seseorang, usia, serta jenis kelamin. Sedangkan pengaruh dari
kemampuan motorik terhadap perkembangan individu seorang anak adalah melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh
perasaan senang. Melalui keterampilan motorik, anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya sendiri. Melalui
keterampilan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah dan melalui perkembangan motorik yang normal, anak dapat bermain atau
bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkan
atau menjadi anak yang terpinggirkan. Kecepatan perkembangan kemampuan motorik anak dipengaruhi oleh
kesempatan untuk melakukan berulang-ulang aktivitasnya. Peningkatan kemampuan motorik bisa diidentifikasikan dalam bentuk, antara lain gerakan bisa
dilakukan dengan efisien, gerakan dilakukan dengan terkontrol dan lancar, pola atau bentuk gerakan semakin bervariasi serta gerakan semakin bertenaga.
Kemampuan motorik merupakan unsur yang penting bagi siswa untuk mancapai keberhasilan di sekolah. Untuk menunjang pencapain tujuan pendidikan
secara menyeluruh kemampuan motorik siswa perlu diketahui. Dengan mengetahui profil kemampuan motorik dapat diketahui pertumbuhan dan
perkembangan motorik siswa, maka guru akan mengetahui kemampuan anak sebagai dasar dan tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pelaksanaan