commit to user
vii membandingkan kedua perlakuan tersebut terdapat kenaikan daya mesin
sebesar 2,41.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh sebelum dianalisis
dengan uji analisis varian satu jalan, maka dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas.
1. Uji Normalitas Sebelum dilakukan uji analisis varians satu arah, data harus
memenuhi syarat kenormalan. Oleh karena itu data diuji dengan uji normalitas, sedangkan uji normalitas yang digunakan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors, dengan taraf signifikansi 1. Selnjutnya mencari harga L
maks
{ ƮFZi – SZiƮ }
pada masing-masing kelompok perlakuan.
Kemudian harga L
maks
dikonsultasikan dengan harga L
tabel
yang didapat pada tabel dengan N = 5 dan diperoleh L
tabel
sebesar 0,405. Jika hasil perhitungan mendapatkan harga L
maks
lebih kecil dari harga L
tabel
, maka data berdistribusi normal. Adapun keputusan uji normalitas data
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Metode Liliefors
Sumber Perlakuan Data Hasil Uji
Keputusan Uji Kolom A
1
Premium murni L
obs
= 0,39 L
0,01,5
= 0,405
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal Kolom A
2
Premium dengan campuran 0,5 ml
MGO L
obs
= 0,18 L
0,01,5
= 0,405
Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi
normal
commit to user
vii Kolom A
3
Premium dengan campuran 1 ml
MGO L
obs
= 0,24 L
0,01,5
= 0,405 Sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi
normal Kolom A
4
Premium dengan campuran 1,5 ml
MGO L
obs
= 0,37 L
0,01,5
= 0,405 Sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi
normal Kolom A
5
Premium dengan campuran 2 ml
MGO L
obs
= 0,16 L
0,01,5
= 0,405 Sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi
normal
Keputusan Uji Normalitas Karena Lmaks dari perlakuan tidak berada pada daerah kritik atau
lebih kecil dari Ltabel maka Ho masing-masing perlakuan diterima. Jadi data hasil pengukuran daya mesin sepeda motor Suzuki Smash Tahun 2008 dalam
penelitian ini secara keseluruhan sampel tersebut dinyatakan mempunyai data yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya ada pada Lampiran 2.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah
rata-rata. Pada penelitian ini, digunakan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Dan pengambilan kesimpulan dengan taraf signifikansi 1. Jika
didapatkan harga X²hitung lebih besar dari harga X²tabel, berarti data yang didapat berasal dari sampel yang tidak homogen. Tetapi apabila didapat harga
X²hitung lebih kecil dari harga X²tabel, berarti data yang didapat berasal dari sampel yang homogen.
commit to user
vii Dari perhitungan Uji Bartlet untuk ke empat sampel didapatkan
harga-harga seperti dalam Tabel 10.
Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Dengan Metode Bartlet Sampel ke
dk 1dk
Si
2
log Si
2
dkLog Si
2
dk Si
2
1 4 0,25
0,002 -2,698
-10,792 0,008
2 4 0,25
0,016 -1,795
-7,180 0,064
3 4 0,25
0,012 -1,920
-7,680 0,048
4 4 0,25
0,012 -1,920
-7,680 0,048
5 4 0,25
0,012 -1,920
-7,680 0,048
JML 20 - - -10,253 -41,012
0,216 Menghitung Besarnya B
S
2
= 1
ȈQL S
1 ni
Ȉ
2 i
= 20
216 ,
= 0,011 Log S
2
= -1,958 Harga satuan Bartlet
B = 1
ȈQL logS
2
= -1,958 x 20 = - 39,172
1. Menghitung Besarnya Chi Kwadrat Statistik
Uji: X
2
=
`
2
LogSi dk
B Ln10
= 2,3026
`
41,012 -
39,172 -
= 4,23
Dari perhitungan didapat hasil-hasil sebagai berikut : Ternyata harga
hitung
X
2
= 4,23 lebih kecil dari X
2 tabel
= 13,277 dengan taraf nyata Į = 0.01
, sehingga sampel-sampel tersebut mempunyai data yang homogen diterima
commit to user
vii dengan taraf nyata
Į = 0.01. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
C. Pengujian Hipotesis