Pengalihan aset asset transmutation Likuiditas liquidity Transaksi transaction Realokasi pendapatan income reallocation

commit to user 13

C. Peranan Bank

Selain mempunyai peranan penting dalam sistem keuangan, Bank juga mempunyai peranan yang lain menurut Martono 2004:3, misalnya :

1. Pengalihan aset asset transmutation

Dalam kegiatan sehari-hari bank telah berperan sebagai pengalih aset dari unit yang surplus lenders kepada unit yang defisit borrowers. Pengalihan aset dapat pula terjadi jika bank menerbitkan sekuritas sekunder berupa giro, deposito berjangka, dana pensiun dan sebagainya yang kemudian dibeli oleh unit yang surplus dan selanjutnya ditukarkan dengan sekuritas primer berupa saham, obligasi, promes dan sebagainya yang diterbitkan oleh unit yang defisit.

2. Likuiditas liquidity

Berbagai bentuk produk giro, tabungan, deposito dan sebagainya yang ditempatkan oleh unit yang surplus dan mempunyai tingkat likuiditas yang berbeda-beda. Untuk kepentingan likuiditas pemilik dana, mereka dapat menempatkan dananya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya.

3. Transaksi transaction

Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh pihak bank kepada para pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi dalam bentuk barang maupun jasa. commit to user 14

4. Realokasi pendapatan income reallocation

Dalam kenyataannya di masyarakat banyak individu memiliki penghasilan yang memadai dan menyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas berkurang. Untuk menghadapi masa yang akan datang tersebut mereka menyisihkan atau merealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja membeli atau menyimpan barang misalnya : tanah, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program tabungan, deposito, program pensiun, polis asuransi atau saham-saham adalah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan alternatif pertama. Dengan adanya bank sebagai jembatan antara kedua belah pihak yang saling berkepentingan untuk menyamakan informasi yang tidak sempurna. Dalam menyongsong adanya pasar global, peranan bank di Indonesia semakin dibutuhkan. Dengan semakin besarnya biaya transaksi yang besar yang dikarenakan berbagai informasi yang tidak simetris tersebut akan menyebabkan masalah moral hazard dan misrepresentation.

D. Sumber Dana bank