Jenis-Jenis Tabungan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 26 2. Kartu Plastik ATM Sejenis kartu yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk mengambil uang pada mesin Automated Teller Machine ATM. 3. Slip Penarikan Formulir penarikan sejumlah uang, dimana nasabah hanya perlu menuliskan nama, nomor rekening dan sejumlah uang yang akan diambil.

H. Jenis-Jenis Tabungan

Secara umum jenis-jenis tabungan yang ditawarkan kepada nasabah adalah sama, tetapi pada saat ini baik bank milik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk menawarkan berbagai keunggulan dari produk tabungan yang mereka tawarkan. Keunggulan-keunggulan yang ditawarkan adalah besar bunga yang ditawarkan, kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi. Nasabah juga dapat memilih jenis tabungan yang sesuai dengan apa yang diingikannya. Jenis- jenis tabungan yang ditawarkan dalam buku “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” karangan Kasmir, SE., MM 2004:75 antara lain: 1. Tabanas Tabungan Pembangunan Nasional Tabanas adalah salah satu bentuk tabungan yang tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilannya hanya dapat diambil maksimal 2 kali dalam sebulan. Tabanas terdiri dari: commit to user 27 a. Tabungan Umum Bentuk tabanas ini berlaku bagi masyarakat umum. b. Tabungan Pegawai Suatu bentuk Tabanas yang khusus diperuntukkan bagi para pegawai dari semua golongan kepangkatan di lingkungan DepertemenLembagaInstansi pemerintah dan perusahaan swasta yang pelaksanaan tabungannya dilakukan secara kolektif. c. Tapelpram Tabungan Pemuda, Pelajar dan Pramuka Tabungan ini dikhususkan bagi organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka yang pelaksanaannya dilakukan secara kolektif. 2. Taska Tabungan Asuransi Berjangka Taska adalah jenis tabungan yang sangat erat hubungannya dengan asuransi jiwa dan jaminan bagi si penabung serta penyetorannya dilakukan pada setiap bulannya. Tabungan ini dapat diasuransikan untuk perencanaan berupa biaya-biaya sekolah kuliah dan lain-lain. 3. Tabungan Lainnya Yaitu tabungan selain Tabanas dan Taska, tabungan ini dikeluarkan atas kebijakan dari masing-masing bak dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh masing-masing bank yang bersangkutan. Secara umum syarat-syarat umum untuk menjadi nasabah tabungan pada suatu bank adalah sebagai berikut: 1. Tabungan ditujukan bagi penabung perorangan. 2. Calon penabung mengisi dan menandatangani formulir permohonan untuk menjadi nasabah pada bank yang bersangkutan. commit to user 28 3. Calon penabung harus melakukan penyetoran pertama yang besarnya ditentukan oleh bank yang bersangkutan. 4. Menyerahkan foto copi bukti diri yang masih berlaku. 5. Mengisi kartu contoh tanda tangan. 6. Sanggup mengikuti ketentuan dari bank seperti: a. Ketentuan bunga b. Ketentuan pengambilan uang commit to user 29

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN PD BPR BKK TASIKMADU CABANG COLOMADU

1. Sejarah Singkat PD BPR BKK Tasikmadu Cabang Colomadu

Pada dasarnya munculnya PD BPR BKK Tasikmadu Cabang Colomadu sangat berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi yang cukup pesat pada Kabupaten Karanganyar pada umumnya dan Kecamatan Colomadu pada khususnya. Dengan potensi sumber daya alam yang begitu melimpah dan sumber daya manusia serta didukung oleh masyarakat yang dikenal dengan kegotongroyongan yang tinggi untuk mewujudkan Karanganyar TENTERAM Tenang, Teduh, Rapi, Aman, dan Makmur, sehingga laju pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, maka Pemerintah Kecamatan Colomadu berupaya untuk mendirikan suatu Badan Kredit Kecamatan BKK yang dikenal dengan BKK Colomadu. Dasar pendirian BKK Colomadu adalah Surat Keputusan No. Dsag 226 1968 tertanggal 4 September 1969, resmi berdiri sebagai BKK Colomadu. Berdirinya BKK Colomadu tidak serta merta merupakan prakarsa Pemerintah Kecamatan Colomadu, melainkan berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Dati I Jawa Tengah No. 11 Tahun 1981 tanggal 16 April 1981, yang berisi tentang instruksi kepada Bupati di seluruh wilayah Jawa Tengah, agar setiap