SARY SUKAWATI, 2014 MODEL BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI
PADA KECERDASAN INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian eksperimen, variabel bebas independent variable dan variabel terikat
dependent variable telah ditentukan secara tegas oleh peneliti sejak awal. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah model
pembelajaran berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal, sedangkan yang menjadi variabel terikat yaitu kemampuan
menulis eksposisi. Creswell 2010: 216 menyebutkan bahwa tujuan utama rancangan
eksperimen adalah untuk menguji dampak suatu treatment atau suatu intervensi terhadap hasil penelitian, yang dikontrol oleh faktor-faktor lain
yang dimungkinkan juga memengaruhi hasil tersebut. Sejalan dengan pernyataan di atas, Sugiyono 2012: 72 mengemukakan bahwa metode
eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan. Menurut Fraenkel Wallen 2012: 265 experimental research is
unique in two very important respects: It is the only type of research that directly attempts to influence a particular variable, and when probably
applied, it is the best type for testing hypotheses about cause-and effect relationship.
Berdasarkan definisi di atas, dapat dipahami bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk menguji suatu hipotesis
setelah diberikan perlakuan. Setelah itu diukur tingkat perubahan yang terjadi pada subjek yang memperoleh perlakuan didukung oleh faktor-faktor
SARY SUKAWATI, 2014 MODEL BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI
PADA KECERDASAN INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lain yang turut memengaruhi. Sesudah itu dapat disimpulkan diterima atau ditolak hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuasi eksperimen quasi experimental design. Dalam Sugiyono 2012: 77 dikemukakan
bahwa desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Creswell 2010: 238 mengemukakan bahwa dalam quasi-experiment,
peneliti mengunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, namun tidak secara acak memasukkan nonrandom assignment para partisipan ke
dalam dua kelompok tersebut misalnya, mereka bisa saja berada dalam satu kelompok utuh yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Sejalan dengan pernyataan di atas, Fraenkel Wallen 2012: 275 menyebutkan bahwa quasi-experimental design do not include the use of
random assignment. Researches who employ these designs rely instead on other techniques to control or at least reduce threats to internal validity.
Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa desain kuasi eksperimen ini tidak melakukan random subjek untuk menentukan sebuah grup. Partisipan
yang diberikan perlakuan sudah berada dalam satu grup sebelumnya. Adapun rancangan desain yang digunakan yaitu Nonequivalent
Control Group Design. Dalam rancangan desain ini peneliti akan memberikan perlakuaan yang berbeda terhadap kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Desain ini hampir sama dengan pretest-postest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol tidak dipilih secara random. Tabel 3.1
Desain Penelitian Kelas Eksperimen
O
1
X O
2
SARY SUKAWATI, 2014 MODEL BERPIKIR INDUKTIF YANG BERORIENTASI
PADA KECERDASAN INTERPERSONAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sugiyono, 2012: 79 Keterangan :
O
1
= Tes awal menulis eksposisi di kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan.
O
2
= Tes akhir menulis eksposisi di kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan. X = Perlakuan pembelajaran menulis eksposisi dengan menggunakan model
berpikir induktif yang berorientasi pada kecerdasan interpersonal. O
3
= Tes awal menulis eksposisi di kelas kontrol sebelum pembelajaran menulis eksposisi dengan menggunakan model terlangsung.
O
4
= Tes akhir menulis eksposisi di kelas kontrol setelah pembelajaran menulis eksposisi dengan menggunakan model terlangsung.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian