Yusuf Supriatna, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Game Tournament Terhadap
Keterampilan Bekerjasama Dalam Permainan Sepakbola Di SMPN 40 Bandung Kelas VIII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Variabel Terikat Y
Variabel terikat dalam penelitian ini berupa keterampilan kerjasama dalam permainan sepakbola. Dimana keterampilan kerjasama dalam
penelitian ini ada dua yaitu: Y
1
: keterampilan kerjasama siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Y
2
: keterampilan kerjasama siswa yang dikenai model pembelajaran konvensional.
2. Variabel Bebas X
Variabel bebas dalam penelitian ini berupa model pembelajaran, dimana ada dua variabel bebas, yaitu:
X
1
: pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
X
2
: pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
“Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT team Game Tournament terhadap
keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola di SMP NEGERI 40 BANDUNG kelas VIII
”
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Team Game Tournament terhadap keterampilan bekerjasama dalam permainan sepakbola di SMP NEGERI 40 BANDUNG kelas VIII.
Yusuf Supriatna, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Game Tournament Terhadap
Keterampilan Bekerjasama Dalam Permainan Sepakbola Di SMPN 40 Bandung Kelas VIII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Ilmiah :
a. Sebagai penguat teori-teori yang telah ada.
b. Mengungkap teori baru.
2. Manfaat Praktis :
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat disajikan bahan
informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dunia pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Khususnya sebagai
masukan sistem model pembelajaran agar dapat tercapai sistem pengajaran yang diharapkan.
b. Bilamana hasil penelitian ternyata sesuai dengan apa yang diharapkan,
maka guru atau pengajar akan dapat memanfaatkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai upaya meningkatkan
kualitas belajar siswa dalam hal meningkatkan kerjasama dalam permainan sepakbola.
c. Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dan bahan rujukan bagi para
guru dalam usaha meningkatkan kualitas SDM pada kegiatan KBM. d.
Menyumbang pemikiran pada pengajar uang berada di lingkungan sekolah tentang manfaat model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
e. Dapat dijadikan acuan oleh para guru pendidikan jasmani dalam
menentukan program belajar permainan sepakbola.
F. Struktur Organisasi Tulisan
BAB I : PENDAHULUAN, menerangkan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
struktur organisasi tulisan. BAB II : KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN, menerangkan pengertian kerjasama, indikator kerjasama, tujuan kerjasama, manfaat kerjasama, model pembelajaran, model pembelajaran dalam
Yusuf Supriatna, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Game Tournament Terhadap
Keterampilan Bekerjasama Dalam Permainan Sepakbola Di SMPN 40 Bandung Kelas VIII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pendidikan jasamani, model pembelajaran kooperatif, keterampilan-keterampilan kooperatif, prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif, karakteristik pembelajaran
kooperatif, tujuan pembelajaran kooperatif, strategi pembelajaran kooperatif, kelebihan dan kelemahan mpembelajaran kooperatif, pembelajaran kooperatif tipe
TGT, hakekat permainan sepakbola, teknik dasar sepakbola, kerangka berfikir, anggapan dasar, dan hipotesis penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN, menerangkan metode penelitian, desain penelitian, langkah-langkah penelitian, tempat dan waktu penelitian,populasi dan
sampel, instrumen penelitian, analisis instrumen penelitian, teknik mengolah data, teknik pengumpulan data dan analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, menerangkan data keterampilan bekerjasama pretest dan posttest dalam pembelajaran permainan
sepakbola , uji gain hasil belajar pretest dan postes dalam pembelajaran permainan sepakbola, uji sifat data yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas, uji
hipotesis, kesimpulan analisis data dan diskusi temuan. BAB V : PENUTUP, menerangkan kesimpulan dan saran.
40
Yusuf Supriatna, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Team Game Tournament Terhadap
Keterampilan Bekerjasama Dalam Permainan Sepakbola Di SMPN 40 Bandung Kelas VIII Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Suatu hasil dari penelitian harus diuji
melalui metode yang diterapkan. Sehingga dari penerapan metode akan diketahui apakah tujuan penelitian berhasil atau gagal. Seperti yang dijelaskan oleh Sudjana
2005, hlm. 25 bahwa “metode penelitian merupakan rangkaian cara atau
kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang
dihadapi”. Hal ini diperkuat dengan adanya teori dari para ahli yang mengemukakan metode sebagai suatu cara untuk mengetahui pencapaian tujuan
penelitian kita, yang diungkapkan oleh Surakahmad 1990 yang dikutip dari Darsono 2011, hlm. 52, sebagai berikut:
Metode adalah suatu cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta
alat-alat tertentu. Cara ini dipergunakan setelah penyelidikan, perhitungkan kewajarannya, ditinjau dari tujuan penelitian serta dari situasi penelitian.
Dalam suatu penelitian terdapat banyaknya metode penelitian yang berbeda satu sama lain. Hal ini dipengaruhi oleh tujuan hingga rumusan masalah yang
akan diteliti. Maka perlu adanya perbandingan lurus antara rumusan masalah yang hendak diteliti dengan metode penelitian yang digunakan. Ada beberapa jenis
metode penelitian yang sering digunakan, metode tersebut adalah metode historis, deskriptif dan eksperimen.
Dalam hal ini penulis memilih menggunakan metode penelitian eksperimen, karena pada dasarnya metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian
yang digunakan untuk mencari hasil penelitian melalui treatment perlakuan tertentu. Maka dari itu diteliti pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TGT terhadap keterampilan kerjasama dalam permainan sepakbola.