Peni Nurviani Yunansyah, 2014 Implementasi Nilai
– Nilai Demokrasi Melalui Kesenian Benjang Dalam Membangun Warga Negara Yang Baik
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
m. Ratna R sebagai tokoh masyarakat penonton kesenian benjang
n. Taufik T sebagai Camat Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.
B. . Desain Penelitian
Tahap ini terdiri pula atas tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Untuk lebih jelasnya maka akan dirinci sebagai berikut :
1. Tahap Pra penelitian
Ada enam tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam tahapan ini ditambah dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu etika penelitian
lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tersebut diuraikan berikut ini : a.
Menyusun rancangan penelitian Menurut Moleong 2012, hlm. 397 bahw
a : “rancangan penelitian kualitatif dapat dimanfaatkan ketika membuat usulan penelitian research proposal, baik
untuk keperluan tesis, disertasi, ataupun usulan peneliti an suatu proyek”.
b. Memilih Lapangan Penelitian
Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam menentukan lapangan penelitian harus mendalami fokus serta rumusan masalah. Sebagaimana yang dikemukakan Moleong,
2012, hlm. 127. Cara terbaik yang perlu ditempuh dalam menentukan lapangan yaitu dengan cara mempertimbangkan teori substantif dan mempelajari serta
mendalami fokus serta rumusan masalah penelitian. Maka peneliti memilih melakukan penelitian di Ujungberung karena peneliti sudah mendalami fokus dan
masalah penelitian di lokasi tersebut. c.
Mengurus Perizinan Pertama
– tama yang perlu diketahui oleh peneliti ialah siapa saja yang berwenang memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian. Tentu saja peneliti tidak
mengabaikan izin meninggalkan tugas yang pertama – tama perlu dimintakan dari
atasan peneliti sendiri, dan lain – lain. Yang berwenang memberikan izin untuk
mengadakan penelitian ialah kepala pemerintahan setempat dimana penelitian itu
Peni Nurviani Yunansyah, 2014 Implementasi Nilai
– Nilai Demokrasi Melalui Kesenian Benjang Dalam Membangun Warga Negara Yang Baik
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
akan diselenggarakan, seperti gubernur kepala, daerah, bupati, camat sampai kepada RWRT.
Kemudian mengurus
prosedur administrasi
yang peneliti tempuh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Mengajukan surat pengantar dari Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan PKn,
dalam bentuk surat permohonan izin mengadakan observasi penelitian dan selanjutnya diteruskan kesubag akademik Pembantu Dekan I FPIPS UPI.
2 Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Dekan FPIPS melalui
Pembantu Dekan I untuk kemudian diteruskan kepada Rektor UPI melalui BAAK.
3 Selanjutnya Pembantu Rektor I atas nama Rektor UPI mengeluarkan surat
permohonan surat izin penelitian untuk mengadakan penelitian Selain mengetahui siapa yang berwenang, segi lain yang perlu diperhatikan oleh
peneliti adalah persyaratan lain yang diperlukan. Menurut Moleong 2012, hlm. 129 bahwa persyaratan itu dapat berupa 1 surat tugas, 2 surat izin instansi diatasnya,
3 identitas diri seperti KTP, foto dan lain – lain, 4 perlengkapan penelitian
barangkali perlu diperlihatkan juga seperti kamera foto, tape recorder, video recorder, dan sebagainya, 5 barangkali dalam hal tertentu pemberi izin
mempersyaratkan agar peneliti memaparkan maksud, tujuan, hasil penelitian yang diharapkan, siapa
– siapa yang harus dihubungi, bahkan mungkin ada yang memerlukan waktu untuk mempelajari rancangan penelitian, dan lain
– lain d.
Menjajaki dan menilai lapangan Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkapkan bagaimana penelitian
masuk lapangan dalam arti mulai mengumpulkan data yang sebenernya. Sebenernya,
peneliti harus
mempunyai gambaran
mengenai lapangan.
Sebagaimana yang dikemukakan Moleong 2012, hlm. 130 bahwa sebelum menjajaki lapangan, peneliti harus sudah mempunyai gambaran umum tentang
geografi, demografi, sejarah, tokoh – tokoh, adat, istiadat, konteks kebudayaan,
Peni Nurviani Yunansyah, 2014 Implementasi Nilai
– Nilai Demokrasi Melalui Kesenian Benjang Dalam Membangun Warga Negara Yang Baik
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kebiasaan – kebiasaan, agama, pendidikan, mata pencaharian, dan sebagaimana. Hal
tersebut akan sangat membantu penjajakan lapangan. Selain itu, tujuan penjajakan lapangan itu dilakukan agar peneliti berusaha mengenal segala unsur lingkungan
sosial, fisik, dan keadaan alam seperti yang dikemukakan di atas. e.
Memilih dan memanfaatkan informan Dalam penelitian, peneliti harus tepat memilih dan memanfaatkan informan
sebagi sumber data yang berkaitan dengan fokus permasalahan yang dikaji. Menurut Lincoln dan Guba 1985, hlm. 258 dalam Moleong, 2012, hlm. 132 bahwa :
Informan adalah orang dalam pada latar penelitian. Fungsinya jelas bukan sebagai informan polisi yang biasanya diambil dari bekas penjahat kemudian
dimintakan mengawasi sambil melaporkan perbuatan kriminal bekas rekan –
rekannya sehingga mereka secepatnya dapat ditangkap. Kegunaan informan bagi peneliti ialah membantu agar secepatnya dan tetap seteliti mungkin dapat
membenamkan diri dalam konteks setempat terutama bagi peneliti yang belum mengalami latihan etnografi.
f. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, yang harus disiapkan peneliti tidak hanya perlengkapan fisik saja, tetapi segala macam perlengkapan penelitian yang
diperlukan. Menurut Moleong 2012, hlm. 133 bahwa pada tahap analisis data diperlukan perlengkapan berupa alat
– alat seperti komputer jika ada, kartu untuk kategorisasi, kertas manila, map, folder, kertas polio ganda, dan kertas bergaris.
g. Persoalan Etika Penelitian
Salah satu ciri utama penelitian kualitatif ialah orang sebagai alat atau sebagai instrumen yang mengumpulkan data. Menurut Moleong 2012, hlm. 134 bahwa
orang yang menjadi alat dan instrumen dalam penelitian kualitatif ini hal dilakukan untuk pengamatan berperan serta, wawancara mendalam, pengumpulan dokumen,
foto, dan sebagainya.
2. Tahap Pelaksanaan Lapangan