Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan
Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subyek Penelitian
Lokasi penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah SMKN 3 Cimahi yang beralamat di Jalan Sukarasa No. 136 Citeureup Kota Cimahi. Populasi
menurut Sugiyono 2010:80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK kelas X Boga I dan siswa SMK kelas X
Boga II.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Menurut Setyosari 2010:158 rancangan
atau desain nonequivalent control group design dikategorikan sebagai rancangan eksperimen kuasi. Nonequivalent control group design menurut Sugiyono
2010:79 hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara
random. Dalam desain ini pengambilan data yang akan dilakukan oleh peneliti
sebanyak 1 kali. Adapun desain dari penelitian ada pada tabel di bawah ini :
Nurul Aini, 2013 Pengaruh Penggunaan Audio Visual Pada Pencapaian Kompetensi Dasar Mengolah Stock,Soup Dan
Sauce Siswa SMK 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Desain penelitian
Sampel Pre test
Treatment Post test
Kelas eksperimen N 1e
T N 2e
Kelas kontrol N 1 k
N 2 k Catatan :
N 1 e : hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pre test N 1 k : hasil belajar siswa pada kelas kontrol dengan menggunakan pre test
N 2 e : hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan post test N 2 k : hasil belajar siswa pada kelas kontrol dengan menggunakan post test
T
: treatment tindakan Berdasarkan Tabel 3.1 maka desain penelitian ini dengan menggunakan
dua kelas yang sebelumnya diberi pre-test baik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemberian pre-testini guna mengetahui hasil belajar siswa sebelum
mengalami treatment.Treatmentyang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penggunaan video tutorial.
Setelah mengalami pre-testpada kelas eksperimen diberikan treatment, sedangkan pada kelas kontrol treatmentyang digunakan adalah media cetak yaitu
media yang biasa digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran seperti biasanya. Setelah itu para siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol
akan diberikan post-test guna mengetahui pemahaman siswa dan perbedaan pemahaman siswa dalam mengolah stockantara siswa yang menggunakan media
video dan siswa yang menggunakan media cetak.
C. Metode Penelitian