23
dilakukan pada posisi dorsal fleksi ankle, dan hasilnya didapat nyeri regang pada fascia plantaris. Palpasi dilakukan didaerah fascia plantaris
diperoleh titik nyeri tekan pada sisi medial atau lateral dari tuberositas calcaneus.
Pengukuran nyeri dilakukan dengan menggunakan VAS, berupa garis lurus yang panjangnya 10 cm, dengan penggambaran verbal pada
masing-masing ujungnya, angka 0 tanpa nyeri sampai angka 10 untuk nyeri terberat, dengan Nilai VAS 0 - 4 = nyeri ringan, 4 - 7 = nyeri
sedang, 7 - 10 = nyeri berat Meliala, 2001.
G. Jalannya Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti melakukan tahapan sebagai berikut : 1. Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu di Klinik Fisioterapi
Kalasan Yogyakarta 2. Peneliti menentukan populasi, teknik pengambilan sampel responden
3. Peneliti melaporkan hasil yang diperoleh dari observasi kepada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta 4. Mengajukan izin pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Manajemen Klinik Fisioterapi Kalasan Yogyakarta
5. Peneliti melakukan perkenalan kepada responden sekaligus mendapatkan tanda tangan sebagai bukti persetujuan dari responden informed consent
untuk bersedia menjadi responden penelitian
24
6. Peneliti menjelaskan kepada responden tentang proses yang akan dilakukan, tujuan dan manfaat penelitian, metode intervensi fisioterapi
yang dipakai pada kondisi responden yang diterapkan ketika di klinik fisioterapi, dan program latihan mandiri yang akan dilakukan dirumah
7. Awal pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari senin tanggal 20 april 2015. Sebelum melakukan program latihan active stretching pada otot
plantar flexor ankle, peneliti melakukan pengukuran nyeri pre dengan skala VAS sebelum melakukan tindakan pada semua sampel.
8. Penelitian dilakukan selama 4 minggu, dimulai pada hari senin tanggal 20 april 2015 dan berakhir pada tanggal 15 mei 2015 dengan frekuensi
kunjungan 3 kaliminggu yaitu pada hari senin, rabu, jum’at.
9. Pelaksanaan pengukuran nyeri post tindakan dengan skala VAS dilakukan pada hari jumat tanggal 15 mei 2015.
10. Peneliti mendokumentasi hasil penelitian yang dilakukan.
H. Teknik Analisis Data
Uji analisa yang digunakan untuk mengetahui efek active stretching otot plantar flexor ankle terhadap penurunan nyeri fasciitis plantaris antara data pre
sebelum penelitian dan post setelah penelitian menggunakan uji non parametric yaitu wilcoxon test dengan nilai probabilitas p 0,05 yang
mengandung arti bermakna yaitu ada efek active stretching otot plantar flexor ankle terhadap penurunan nyeri fasciitis plantaris.