Ria Sukmatriyani, 2015 Analisis Penggunaan Kata Ganti Orang Kedua Omae Sebagai Danseigo Dalam Film Animasi
Kimi To Boku Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang ada secara apa adanya Sutedi,
2011, hlm. 20. Menurut Ali 1987, hlm. 121 objek dari penelitian deskriptif ini berupa fenomena aktual yang terjadi pada masa kini dalam suatu populasi tertentu
atau berupa kasus yang aktual dalam kehidupan sehari-hari. Alasan penulis memilih metode penelitian analisis deskriptif dikarenakan
penulis bermaksud untuk memahamai situasi sosial secara mendalam dan menemukan pola kebiasaan masyarakat Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menjelaskan fenomena penggunaan kata ganti orang kedua, khususnya omae yang terdapat dalam film animasi Kimi to Boku. Kata ganti orang kedua
omae ini merupakan fenomena aktual yang terjadi pada masa kini yang dimana kata tersebut mengandung makna kasar tetapi sering digunakan oleh tokoh film
animasi Jepang sehingga fenomenal ini perlu dianalisa dan diinterpretasi penggunaannya.
3.2. Pengumpulan Data
3.2.1. Objek Penelitian
Objek penelitian atau data penelitian menurut Sutedi 2011, hlm. 155 adalah sejumlah informasi penting yang diperlukan untuk menjawab masalah
penelitian melalui prosedur pengolahannya. Seperti yang telah disebutkan dalam batasan masalah, yang menjadi objek penelitian ini adalah kata ganti orang kedua,
khususnya omae yang terdapat dalam film animasi Kimi to Boku. Alasan penulis memilih kata ganti orang kedua omae adalah karena kata
ganti orang kedua ini unik penggunaannya. Sesuai dengan penelitian terdahulu, penulis menyebarkan angket pada 108 orang mahasiswa Universita Gunma di
Jepang yang disebarkan pada bulan Juli 2014. Salah satu pertanyaannya adalah kesan mereka mengenai kata omae dan seberapa sering mereka menggunakan
omae. Uniknya, hampir 50 mahasiswa Jepang yang menyebutkan bahwa omae itu adalah kata yang kasar, tapi nyatanya hanya sekitar 20 dari mahasiswa yang
menjawab tidak pernah memakai omae. Bahkan 7 dari responden mahasiswi menjawab sering menggunakan kata omae.
Ria Sukmatriyani, 2015 Analisis Penggunaan Kata Ganti Orang Kedua Omae Sebagai Danseigo Dalam Film Animasi
Kimi To Boku Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Karena itulah, seperti yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian, fenomena penggunaan omae ini perlu diteliti agar tidak terjadi kesalahan
pemahaman terhadap penggunaan kata ganti orang kedua omae oleh pembelajar bahasa Jepang. Selain itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman komunikasi antara
penutur bahasa Jepang asli dengan pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa kedua mengenai maksud dari penggunaan kata omae.
3.2.2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian
Sutedi, 2011, hlm. 155. Untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai kata ganti orang kedua omae, maka instrumen yang diperlukan adalah sebagai
berikut. 1.
Film animasi Kimi to Boku dimana data yang diambil sebanyak 6 episode, yaitu pada season 1 sebanyak 4 episode episode 3, 5, 12, dan 13, dan pada
season 2 sebanyak dua episode episode 3 dan 6. Penulis memilih keenam episode tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut.
a. Episode 3 terdapat unsur penggunaan omae terhadap orang yang baru
ditemui b.
Episode 5 terdapat unsur penggunaan terhadap teman wanita yang posisinya lebih rendah dari pembicara.
c. Episode 12 terdapat unsur penggunaan terhadap lawan bicara yang
kedudukannya lebih tinggi. d.
Episode 13 terdapat unsur penggunaan terhadap dan penggunanya anak kecil.
e. Episode 3 season 2 terdapat unsur pembicaranya adalah seorang guru dan
penggunaan terhadap lawan bicara yang kedudukannya lebih tinggi, namun baru ditemui.
f. Episode 6 season 2 terdapat unsur penggunaan terhadap lawan bicara
yang baru ditemui dan posisinya sederajat. 2.
Format data atau kartu data untuk mencatat atau menghimpun data tentang penggunaan kata ganti orang kedua omae dalam film animasi Kimi to Boku.
Ria Sukmatriyani, 2015 Analisis Penggunaan Kata Ganti Orang Kedua Omae Sebagai Danseigo Dalam Film Animasi
Kimi To Boku Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Sutedi 2011, hlm. 178 Instrumen kartu data digunakan untuk menghimpun data kualitatif berupa novel, naskah drama dan sebagainya yang
telah dipublikasikan yang berupa contoh-contoh kalimat penggunaan bahasa dalam kehidupan yang nyata jitsurei.
3. Buku-buku referensi berbahasa Jepang, Inggris, dan Indonesia yang berupa
jurnal penelitian, penelitian terdahulu, dan buku-buku yang telah diterbitkan. 4.
Internet untuk mencari pendapat para ahli, jurnal-jurnal dan penelitian terdahulu.
5. Kamus serta ensiklopedia baik yang berupa buku terbitan maupun yang
berupa e-book.
3.2.3. Teknik Pengumpulan Data