Desain Penelitian Metode Penelitian

Ilman Ajis, 2014 Kontribusi kelentukan pinggang, kelincahan, dan kecepatan speed terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah menentukan populasi, langkah selanjutnya adalah menentukan sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki populasinya. Seperti yang dikemukakan Arikunto 2010:174 bahwa: “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti ”. Meneliti jumlah sampel populasi besar membutuhkan biaya dan kesempatan yang lebih besar. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan bertujuan untuk memeperkecil kekeliruan pengambilan sampel sehingga sedapat mungkin terhindar dari diperolehnya sampel yang tidak representatif. Untuk penentuan jumlah sampel, tidak ada patokan yang standar untuk dijadikan acuan dalam menentukan sampel peneltian, akan tetapi untuk memilih sampel harus diketahui dahulu dari sifat populasinya. Hal ini sesuai yang dikemu kakan Nasution 2009:101 bahwa: “Tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah sampel yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian dari populasi yang tersedia ”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel bertujuan atau purposive sampling. Mengenai hal ini Lutan, et al 2007:99 menjelaskan bahwa: “Penggunaan purposive sampling dilakukan dalam mempertimbangkan untuk menentukan sampel yang dipercaya berdasarkan atas informasi terdahulu, dan akan memberikan data yang diperlukan”. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana. Sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh.Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang siswa ekstrakulikuler SMA Pasundan 8 Bandung, alasan peneliti memilih 15 orang untuk dijadikan sample karena siswa tersebut selalu menjadi pilihan utama pelatih untuk mengikuti kejuaraan futsal di tingkat pelajar.

C. Desain Penelitian

Penelitian deskriptif mempunyai berbagai macam desain penelitian. Penggunaan desain penelitian di sesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang hendak diteliti. Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian Ilman Ajis, 2014 Kontribusi kelentukan pinggang, kelincahan, dan kecepatan speed terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu karena desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam melakukan penelitiannya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain paradigma ganda multiple dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Desain Penelitian Sumber : Sugiyono 2011:156. Keterangan : X 1 : Tes Kelentukan Pinggang X 2 : Tes Kelincahan X 3 : Tes Kecepatan Lari X 1 X 2 X 3 : Tes Kelentukan Pinggang, Kelincahan dan Kecepatan Lari Y : Keterampilan dribbling pada futsal r 1 y : Koefisien korelasi X 1 dan Y r 2 y : Koefisien korelasi X 2 dan Y r 3 y : Koefisien korelasi X 3 dan Y X 1 X 2 X 3 Y r 1 y r 2 y r 3 y r 123. y Ilman Ajis, 2014 Kontribusi kelentukan pinggang, kelincahan, dan kecepatan speed terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r 123 .y : Koefisien korelasi X 1 , X 2 , X 3 dan Y Sedangkan langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian

D. Metode Penelitian

Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan dari kelentukan pinggang, kelincahan dan kecepatan terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Mengenai metode deskriptif diungkap oleh Arikunto 2010:3 yaitu sebagai berikut: Populasi Sampel Tes Kelentukan Pinggang Tes Kelincahan Tes Kecepatan Lari Tes dribbling Pengolahan dan Analisis Data Kesimpulan Ilman Ajis, 2014 Kontribusi kelentukan pinggang, kelincahan, dan kecepatan speed terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelediki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian ”. Jenis metode deskriptif yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Dengan menggunakan metode korelasional, maka akan mampu mengungkapkan atau menggambarkan seberapa besar kontribusi kelentukan pinggang, kelincahan dan kecepatan terhadap keterampilan dribbling pada cabor futsal. Mengenai penjelasan metode deskriptif korelasional, Arikunto 2010:4 mengemukakan bahwa: “Penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antar dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan terhadap data memang sudah ada ”.

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PADA PEMAIN BEKA UNITED FUTSAL Pengaruh Circuit Training Terhadap Kecepatan dan Kelincahan Pada Pemain Beka United Futsal Academy.

0 2 12

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN PADA PEMAIN BEKA UNITED FUTSAL Pengaruh Circuit Training Terhadap Kecepatan dan Kelincahan Pada Pemain Beka United Futsal Academy.

0 2 16

DAMPAK LATIHAN SPEED, AGILITY, DAN QUICKNESS TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR DRIBBLING FUTSAL (Study Eksperimen pada Tim Futsal MAN 1 Kota Bandung).

7 26 37

KONTRIBUSI KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR DRIBBLE PEMAIN FUTSAL.

2 8 34

KONTRIBUSI KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN FLEKSIBILITAS TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR DRIBBLE DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA.

0 1 39

DAMPAK LATIHAN SPEED, AGILITY, DAN QUICKNESS TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR DRIBBLING FUTSAL (Study Eksperimen pada Tim Futsal MAN 1 Kota Bandung) - repositoryUPI S KOR 0704006 Title

0 0 3

KONTRIBUSI KELENTUKAN PINGGANG DAN POWER (1)

0 0 7

Kata kunci: Kelentukan, kelincahan PENDAHULUAN - Kontribusi Kelentukan terhadap Kelincahan Atlet Tenis Junior Sumatera Barat - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 6

Kontribusi Hasil latihan Kelincahan dan Kelentukan terhadap Hasil Belajar Sepakbola - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 13

Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Akurasi Shooting Pemain SSB Bima Bukittingi - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 81