Almira Anissofira , 2013 Penentuan Struktur Patahan Di Lapangan Panas Bumi “X” Dengan Menggunakan Metode Relokasi
Relatif Kasus Gempa Mikro Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. RAW Data
Pada Gambar 3.2 merupakan contoh dari RAW data yang dipakai dalam penelitian ini. RAW data tersebut ditampilkan dalam display waveform dan pick
windows dalam software Seisplus. Pada Gambar 3.2 menunjukkan gelombang gempa yang diterima oleh semua stasiun pengamat MEQ, sedangkan pada
Gambar 3.3 menunjukkan gelombang gempa pada salah satu stasiun pengamat MEQ.
Gambar 3.2 Contoh display waveform dari event gempa mikro di semua stasiun
pada program Seisplus Sumber: PT. PGE.
Almira Anissofira , 2013 Penentuan Struktur Patahan Di Lapangan Panas Bumi “X” Dengan Menggunakan Metode Relokasi
Relatif Kasus Gempa Mikro Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Contoh pick windows pada software Seisplus Sumber: PT.PGE. 3.
Koordinat Stasiun
Dibawah ini adalah lokasi stasiun monitoring microearthquake MEQ yang terdapat di Lapangan panas bumi “X”.
Gambar 3.4 Konfigurasi pesebaran stasiun pengamat MEQ di Lapangan panas bumi “X” Sumber: PT. PGE.
Terdapat 5 lima buah stasiun pengamat yang beroperasi di Lapangan panas bumi “X”. Penempatan stasiun monitoring MEQ disusun berdasarkan
Almira Anissofira , 2013 Penentuan Struktur Patahan Di Lapangan Panas Bumi “X” Dengan Menggunakan Metode Relokasi
Relatif Kasus Gempa Mikro Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
metode lingkaran. Metode lingkaran ini menggunakan asumsi bahwa kasus lapisan bawah permukaan adalah homogen, dan masih berlaku dalam medium
heterogen tapi harus berupa lapisan horizontal. Cara ini akan dengan mudah diperluas dalam kasus bumi bulat Afnimar, 2009.
3 tiga stasin pengamat dipasang didalam area Lapangan Panas B umi “X”,
sedangkan 2 dua stasiun pengamat lainnya dipasang di luar area Lapangan Panas B
umi “X”. Hal ini dimaksudkan supaya konfigurasi letak stasiun pengamat dapat meng-cover melingkupi seluruh event yang terjadi di sekitar Lapangan Panas
B umi “X”. Selain itu, diharapkan susunan ini dapat menangkap koreksi error
vertikal dan koreksi horizontal. Pada penelitian ini, gempa mikro terekam minimal oleh 4 empat stasiun pengamat.
Gambar 3.5 Penentuan episenter dengan metode lingkaran
edukasi.kompasiana.com.
Berikut ini adalah daftar stasiun pengamat MEQ yang beroperasi di Lapangan panas bumi “X”.
Almira Anissofira , 2013 Penentuan Struktur Patahan Di Lapangan Panas Bumi “X” Dengan Menggunakan Metode Relokasi
Relatif Kasus Gempa Mikro Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Daftar Stasiun Pengamat MEQ di
Lapangan panas bumi “X” No Nama Stasiun
Koordinat Stasiun UTM Latitude
Longitude 1
ST-01 806xxx.47xx
920xx.52xx 2
ST-02 808xxx.05xx
920xx.32xx 3
ST-03 809xxx.61xx
920xxx.73xx 4
ST-05 806xxx.23xx
920xxx.49xx 5
ST-06 812xxx.04xx
920xxx.61xx
4. Model Kecepatan 1-D