Warna Aroma Rasa Kesukaan sensorik

5 kimpul terdapat pengaruh perbandingan campuran tepung kimpul dan tepung terigu 100 : 0, 75 : 25, 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 terhadap uji daya terima warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan cake tepung kimpul, sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan.

a. Warna

Hasil penilaian persepsi panelis terhadap kesukaan sensorik warna cake tepung kimpul dengan persentase 100 : 0, 75 : 25, 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 menunjukkan bahwa warna cake tepung kimpul 0 : 100 kontrol mendapatkan apresiasi daya terima sangat suka yaitu sebesar 60 kemudian diikuti dengan persepsi terhadap warna cake tepung kimpul 25 : 75 dan 50 : 50, dengan persentase suka sebanyak 60 dan 20. Kemudian diikuti dengan cake tepung kimpul 75 : 25 dan 100 : 0, dengan persentase agak suka sebanyak 55 dan 40. Hasil penilaian persepsi panelis terhadap warna cake tepung kimpul pada uji Duncan menunjukkan bahwa cake tepung kimpul berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 tetapi tidak berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul dan tepung terigu 100 : 0 dan 75 : 25.

b. Aroma

Hasil penilaian persepsi panelis terhadap aroma cake tepung kimpul dengan persentase 100 : 0, 75 : 25, 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 menunjukkan bahwa aroma cake tepung kimpul 0 : 100 kontrol mendapatkan apresiasi daya terima sangat suka paling banyak yaitu sebesar 25 kemudian diikuti dengan persepsi terhadap aroma cake tepung kimpul 25 : 75, 50 : 50, 75 : 25 dan 100 : 0 dengan persentase suka sebanyak 70, 65, 30 dan 45. Hasil penilaian persepsi panelis terhadap aroma cake tepung kimpul pada uji Duncan menunjukkan bahwa cake tepung kimpul berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 tetapi tidak berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul 100 : 0 dan 75 : 25. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Prihatiningrum 2012, bahwa 6 dapat disebabkan karena tepung kimpul mempunyai karakteristik aroma yang langu sehingga penggunaan prosentase tepung kimpul yang banyak atau sedikit dapat mempengaruhi terhadap aroma yang dihasilkan.

c. Rasa

Berdasarkan Tabel 9 hasil uji frekuensi daya terima rasa cake tepung kimpul dengan persentase 100 : 0, 75 : 25, 50 : 50, 25 : 75 dan 0 : 100 menunjukkan bahwa rasa cake tepung kimpul 0 : 100 kontrol dan 25 : 75 mendapatkan apresiasi daya terima sangat suka paling banyak yaitu sebesar 20 kemudian diikuti dengan persepsi terhadap rasa cake tepung kimpul 50 : 50, 75 : 25 dan 100 : 0 dengan persentase suka sebanyak 55, 20 dan 10. Hasil penilaian persepsi panelis terhadap rasa cake tepung kimpul pada uji Duncan menunjukkan bahwa cake tepung kimpul berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul 100 : 0, 75 : 25 dan 50 : 50 tetapi tidak berbeda nyata dengan campuran tepung kimpul 25 : 75 dan 0 : 100. Penggunaan tepung kimpul yang tidak terlalu banyak maka akan berpengaruh terhadap rasa cake tepung kimpul. Selain itu, rasa cake tepung kimpul juga dipengaruhi oleh bahan-bahan yang digunakan dan proses pengovenan.

d. Tekstur

Dokumen yang terkait

DAYA PEMBENGKAKAN (Swelling Power) CAMPURAN TEPUNG GANYONG (Canna edulis kerr) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP TINGKAT Daya Pembengkakan (Swelling power) Campuran Tepung Ganyong dan Tepung Terigu terhadap Tingkat Pengembangan dan Daya Terima Roti Tawar.

1 8 19

PUBLIKASI KARYA ILMIAH DAYA PEMBENGKAKAN (Swelling power) CAMPURAN TEPUNG Daya Pembengkakan (Swelling power) Campuran Tepung Ganyong dan Tepung Terigu terhadap Tingkat Pengembangan dan Daya Terima Roti Tawar.

0 2 14

DAYA PEMBENGKAKAN ( Swelling Power ) CAMPURAN TEPUNG KIMPUL Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Kesukaan Sensorik Roti Tawar.

2 4 19

PENDAHULUAN Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Kesukaan Sensorik Roti Tawar.

0 2 4

PUBLIKASI KARYA ILMIAH DAYA PEMBENGKAKAN ( Swelling Power ) CAMPURAN TEPUNG Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Kesukaan Sensorik Roti Tawar.

0 0 14

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

PENDAHULUAN Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Sensorik Mie Basah.

0 0 4

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Terhadap Elastisitas Dan Kesukaan Senso

0 0 17

DAYA PEMBENGKAKAN (SWELLING POWER) CAMPURAN TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan dan Kesuk

0 3 18

PENDAHULUAN Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan dan Kesukaan Sensorik Cake.

0 1 5