Tati Priatiningsih, 2014 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sub Pokok Bahasan
Sifat – Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia 2002;740, metode adalah “cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki.”. “Penelitian adalah suatu tindakan kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematis untuk
menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi baru, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesisi sehingga dapat dirumuskan teori
atau proses gejala sosial” Kunandar, 2010 : 42. Metode Penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:740 diartikan sebagai “cara mencari
kebenaran dan asas-asas gejala alam, masyarakat atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan”.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian tindakan kelas, dalam istilah Bahasa Inggris penelitian tersebut dikenal
dengan nama Classroom Action Research CAR . Arikunto 2009:2 menyatakan bahwa :
Penelitian tindakan kelas mengandung tiga 3 pengertian yang dapat diterangkan yaitu :
1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegitan mencermati suatu obyek
dengan menggunakan cara danaturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan
mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
Tati Priatiningsih, 2014 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sub Pokok Bahasan
Sifat – Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas, dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud istilah kelas
adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Sedangkan Kunandar 2010:44-45, menyatakan bahwa :
Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai
peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya
melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus.
Agar peneliti memperoleh informasi atau kejelasan yang lebih baik tentang penelitian tindakan, perlu kiranya dipahami bersama prinsip-prinsip yang
harus dipenuhi apabila berminat dan akan melakukan penelitian tindakan kelas, agar apa yang telah dilakukan berhasil dengan baik. Adapun prinsip-
prinsip dalam melakukan penelitian tindakan kelas seperti yang deijelaskan oleh Prof. Suharsimi Arikunto, dkk 2009: 6-9 adalah sebagai berikut :
1. Kegiatannya nyata dalam situasi rutin;
2. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja;
3. Penelitian tindakan harus dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT
Strength – Weakness – Oppurtunity – Threat;
4. Berupaya empiris dan sistemik;
5. Mengikuti prinsip SMART Spesific – Managable – Acceptable –
Realistic – Time bound dalam perencanaan.
Tati Priatiningsih, 2014 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sub Pokok Bahasan
Sifat – Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas menurut Kunandar 2010:58 adalah sebagai berikut :
One the job problem oriented , masalah yang diteliti dalam PTK adalah
masalah riil atau nyata yang muncul di dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti.
1. Problem solving oriented, PTK berorientasi pada pemecahan masalah.
2. Improvement oriented, PTK berorientasi pada peningkatan mutu.
3. Ciclic siklus, konsep tindakan dalam PTK diterapkan melalui urutan
yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang. 4.
Action oriented, dalam PTK selalu didasarkan pada adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas.
5. Pengkajian terhadap dampak tindakan.
6. Scientific contextual, di mana aktifitas PTK dipicu oleh permasalahan
praktis yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas. 7.
Participatory, PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain, seperti teman sejawat.
8. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
9. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus di mana
dalam satu siklus terdiri dari tahapan perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection, dan
selanjutnya diulang kembali dalam beberapa siklus.
Tati Priatiningsih, 2014 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Sub Pokok Bahasan
Sifat – Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Guided Inquiry
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Model Penelitian