Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Rismayani, 2014 Penggunaan Media Garis Bilangan Dengan Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang terdapat pada bilangan bulat itu sendiri diantaranya adalah operasi penjumlahan bilangan bulat, operasi pengurangan bilangan bulat, operasi perkalian bilangan bulat, dan operasi pembagian bilangan bulat. Materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terutama bilangan bulat negatif pada matematika ini pertama diajarkan atau diperkenalkan kepada siswa di kelas 4. Jika siswa tidak menguasai konsep dan tidak memiliki kemampuan kognitif dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas 4, maka di kelas selanjutnya dalam pembelajaran matematika yang berhubungan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bilagan bulat siswa akan mengalami kesulitan. Selain itu, jika siswa tidak memiliki kemampuan kognitif dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat maka siswa tidak akan mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang penyelesaiannya berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dalam pembelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat ini diperlukan media yang menunjang, mengingat karakter dari siswa usia sekolah dasar yang berpikir dari konkrit ke abstrak. Pemilihan dan penggunaan media yang tepat saat proses pembelajaran akan sangat membantu siswa lebih mudah dalam memahami materi. Menurut Darhim 2007 : 6 menyebutkan fungsi dari media diantaranya: 1 mengatasi perbedaan pengalaman pibadi siswa; 2 mengatasi batas-batas ruang kelas; 3 mengatasi keterbatasan ukuran benda; 4 mengatasi keterbatasan kecepatan gerak benda; 5 mengatasi kekomplekan masalah; 6 mengatasi keterbatasan volume suara; 7 mengatasi keterbatasan penghayatan dalam proses belajar; 8 memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan kedaan alamiah; 9 memberikan kesamaan dalam pengamatan terhadap sesuatu; 10 membangkitkan motivasi belajar siswa. Fakta dilapangan menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran masih banyak permasalahan di dalamnya. Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas IV A SDN 3 Cibodas menunjukan bahwa sebagian besar kemampuan kognitif Rismayani, 2014 Penggunaan Media Garis Bilangan Dengan Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa di sekolah tersebut masih kurang untuk pelajaran matematika materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, hal ini dibuktikan dengan hasil tes atau evaluasi yang dilakukan oleh guru diakhir pembelajaran, nilai sebagian besar siswa masih di bawah KKM. Berdasarkan hasil diagnosa, maka ditemukan beberapa kelemahan, diantaranya : 1 siswa kurang memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, 2 sebagian besar siswa kurang termotivasi untuk belajar matematika; 3 penggunaan media yang kurang berpariatif, 4 jumlah siswa yang banyak mengakibatkan kondisi kelas kurang kondusif, 5 kegiatan belajar mengajar yang dimulai pada siang hari. Hal ini mengakibatkan lebih dari 50 siswa belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada pembelajaran matematika materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya solusi yang tepat untuk perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas VI A SDN 3 Cibodas yaitu perlunya meningkatkan mutu proses pembelajaran pada aspek kualitas dalam hal ini penggunaan media pembelajaran yang tepat bagi siswa. Saat ini media pembelajaran matematika yang dapat digunakan guru sangat bervariatif, salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah garis bilangan dengan boneka. Penggunaan media yang menarik akan menumbuhkan minat belajar siswa yang diharapakan juga dapat meningkatakan kemampuan kognitif dalam pembelajaran matematika materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Media garis bilangan dengan boneka dirasa cocok untuk mengatasi permasalahan yang ada di kelas IV A SDN 3 Cibodas dalam pembelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini karena karakter siswa yang senang bermain. Dengan media garis bilangan ini seolah-olah siswa diajak bermain, sehingga siswa merasa senang saat proses pembelajaran, dan menghilangkan anggapan bahwa materi pokok penjumlahan Rismayani, 2014 Penggunaan Media Garis Bilangan Dengan Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan pengurangan bilangan bulat itu sulit. Selain itu cara menggunakan media garis bilangan dengan boneka ini mudah dan bisa dilakukan atau dipraktekan sendiri oleh siswa. Berpijak pada uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih luas permasalahan, yaitu dengan penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Garis Bilangan dengan Boneka untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV A SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013- 2014”

B. Rumusan Masalah

Masalah tersebut dijabarkan ke dalam rumusan masalah yang lebih khusus yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penggunaan media garis bilangan dengan boneka dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas? 2. Bagaimanakah peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media garis bilangan dengan boneka pada materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas? 3. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan media garis bilangan dengan boneka pada materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas?

C. Tujuan Penelitian

Rismayani, 2014 Penggunaan Media Garis Bilangan Dengan Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 3 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Adapun secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1. Penggunaan media garis bilangan dengan boneka terhadap kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika materi pokok operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas. 2. Peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media garis bilangan dengan boneka pada materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas 3. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan media garis bilangan dengan boneka pada materi pokok operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV A SDN 3 Cibodas

D. Manfaat Hasil Penelitian

Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini maka diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak yang terkait.Terutama pihak guru dan siswa. Kegiatan belajar mengajar KBM yang lebih efektif bisa mengindikasikan KBM dan output siswa yang bermutu. Hasil penelitian ini bisa menjadi acuan untuk kegiatan pembelajaran berikutnya, baik yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan atau pihak lainnya Pembelajaran dengan menggunakan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa: a. Meningkatkan kemampuan kognitif siswa mengenai materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. b. Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.