BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peranan guru dalam bidang pendidikan di sekolah sangat penting, karena kualitas kinerja sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran.
Oleh karena itu, usaha meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu mendapatkan perhatian dari penanggung jawab
pendidikan. Dalam peningkatan kualitas pembelajaran tersebut harus dilaksanakan seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
IPTEK yaitu dapat dilaksanakan dengan menerapkan system pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif merupakan suatu proses pembelajaran yang
menitikberatkan kegiatan belajar siswa, sehingga diharapkan dapat lebih aktif secara lisan, tertulis, ataupun dalam berfikir.
Pembelajaran di SDN Cakraningratan No.32 khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV, dapat diidentifikasikan sebagai
berikut: 1 pembelajaran cenderung didominasi oleh guru, sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja, 2 metode pembelajaran yang
sering digunakan guru saat kegiatan belajar mengajar adalah ceramah, 3 media alat bantu yang digunakan hanya LKS sehingga membuat siswa
menjadi bosan atau tidak tertarik pada materi yang di ajarkan, 4 ketika guru menyampaikan dan menjelaskan materi, ada beberapa siswa yang kurang
memperhatikan, 5 tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran rendah, 1
didapat nilai 65 sesuai KKM adalah 11 siswa dari 24 siswa atau hanya
45,5 dari jumlah siswa yang mencapai KKM, 6 ketika proses pembelajaran sudah berlangsung agak lama, siswa sudah merasa bosan, ramai dan tidak
konsentrasi sehingga keadaan kelas tidak kondusif. Sehingga dengan pelaksanaan pembelajaran seperti diatas menyebabkan hasil belajar siswa
rendah. Kelemahan-kelemahan di atas menjadikan tujuan pembelajaran yang
meliputi ranah kognitif dan afektif tidak tercapai. Cara mengatasi kelemahan di atas, guru harus mampu menciptakan strategi pembelajaran yang
menyenangkan, menciptakan keaktifan siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar ini adalah dengan meningkatkan
atau menggunakan strategi pembelajaran guide note taking. Guided Note Taking adalah strategi pembelajaran yang menuntut
siswa untuk dapat bernalar dan memahami materi sehingga dibutuhkan konsentrasi siswa yang tinggi dan siswa diharapkan mampu mendeskripsikan.
Berfikir, merumuskan dan menyimpulkan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka dicoba mengadakan penelitian
tentang “Peningkatan Hasil Belajar siswa dengan menggunakan strategi Guided Note Taking pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV
SDN Cakraningratan No.32, kecamatan Laweyan, Surakarta, Tahun Pelajaran 2011 2012”.
B. Identifikasi Masalah