Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Langkah Analisis Hasil Penilaian Analisis hasil penilaian melalui langkah-langkah sebagai berikut: memeriksa hasil pekerjaan siswa mengkategorikan hasil nilai siswa mengolah data kuisioner pendapat siswa  menganalisis hasil penilaian siswa dihubungkan dengan data kuisioner pendapat siswa. d. Langkah Penyusunan Rekomendasi Perbaikan Instrumen Asesmen Otentik Penyusunan rekomendasi perbaikan instrumen asesmen otentik: menganalisis hasil penilaian siswa  menganalisis kekurangan instrumen penilaian berdasarkan hasil lembar observasi  menganalisis kekurangan instrumen penilaian berdasarkan hasil kuisioner wawancara siswa  menganalisis kekurangan instrumen penilaian berdasarkan catatan peneliti  menyusun deskripsi perbaikan asesmen otentik.

D. Instrumen Penelitian

Berdasarkan petunjuk pada buku guru mengenai bentuk instrumen asesmen yang harus digunakan dan analisis kebutuhan, pada penilitian ini digunakan instrumen sebagai berikut: 1. Kuisioner dan wawancara siswa untuk mengetahui pandangan siswa dalam penerapan pengembangan asesmen otentik yang dilakukan; Data kuisioner dan wawancara siswa menjadi suatu bagian instrumen yang penting dalam penelitian ini. Melalui kuisioner dan wawancara siswa, dapat diketahui pandangan siswa dalam penerapan pengembangan asesmen otentik yang dilakukan. 2. Lembar observasi untuk observer selama kegiatan penelitian berlangsung; Lembar observasi digunakan selama kegiatan pembelajaran dalam dua kali pertemuan. Lembar observasi ini dimaksudkan untuk menilai kegiatan pembelajaran selama penggunaan instrumen asesmen yang sudah dikembangkan. Melalui penggunaan lembar observasi ini, observer dapat meninjau pelaksanaan berbagai jenis asesmen otentik yang digunakan, baik menilai guru, menilai siswa, maupun menilai pelaksanaan instrumen asesmen otentik.Berikut disertakan kisi- Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kisi kriteria perolehan data melalui kuisioner siswa, wawancara, dan lembar observasi untuk observer: Tabel 3.6. Kisi-Kisi Kriteria Perolehan Data Melalui Kuisioner Siswa, Wawancara, Dan Lembar Observasi No. Aspek Pelaksanaan Asesmen Otentik Indikator Sumber Penilaian 1 Motivasi siswa terhadap asesmen otentik 1 Siswa mengetahui informasi dan tujuan jenis- jenis asesmen otentik yang digunakan Kuisioner, observasi 2 Siswa mengetahui manfaat melaksanakan asesmen otentik Kuisioner, observasi 3 Siswa memberikan respon positifmemperlihatkan ketertarikan terhadap penilaian dalam asesmen otentik 2 Sosialisasi dan pengembangan asesmen otentik bersama siswa 1 Siswa mengikuti sosialisasi asesmen otentik yang dilaksanakan oleh guru Observasi 2 Siswa memberi masukan mengenai kriteria penilaian dalam asesmen otentik Observasi 3 Siswa mengerti dalam pelaksanaan asesmen otentik pada saat kegiatan pembelajaran Kuisioner, observasi 4 Siswa memahami kriteria penilaian dalam asesmen otentik Kuisioner, observasi 5 Siswa menyepakati konten penilaian dan kriteria penilaian dalam asesmen otentik Kuisioner, observasi 3 Feedback terhadap sosialisasi asesmen otentik 1 Siswa lebih mempersiapkan diri untuk belajar Kuisioner, wawancara 2 Siswa berusaha menampilan kemampuan terbaik Kuisioner, wawancara 3 Siswa memiliki keinginakan untuk meningkatkan kemampuannya Wawancara 4 Penilaian otentik yang digunakan secara keseluruhan dapat mengukur kemampuan siswa menerapkan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari Kuisioner, wawancara 4 Pelaksanaan Penilaian Kinerja 1 Penilaian kinerja dapat dilaksanakan dalam kegiatan praktikum Observasi, catatan peneliti 2 Pelaksanaan penilaian kinerja tidak mengganggu kegiatan guru dalam membimbing pengamatan siswa Observasi, catatan peneliti 3 Penilaian kinerja dapat mengungkap kemampuan kerja ilmiah siswa kuisioner 5 Pelaksanaan Penilaian Kognitif 1 Pertanyaan-pertanyaan dalam penilaian kognitif dapat dipahami siswa Observasi, kuisioner, catatan peneliti 2 Pertanyaan-pertanyaan dalam penilaian kognitif menggambarkan permasalahan kehidupan nyata Kuisioner 3 Pertanyaan dalam penilaian kognitif dapat mengungkap keberhasilan siswa dalam menerapkan hasil pembelajaran dalam kehidupan nyata Kuisioner, wawancara, 6 Pelaksanaan Penilaian Proyek 1 Penilaian proyek dapat digunakan untuk menilai tugas proyek siswa Observasi, catatan peneliti 2 Indikator penilaian dalam penilaian proyek dapat mengungkapkan kemampuan siswa merancang suatu percobaan Onservasi, kuisioner Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No. Aspek Pelaksanaan Asesmen Otentik Indikator Sumber Penilaian 7 Pelaksanaan peer assesment asesmen rekan dan self asesment asesmen diri 1 Siswa penilai dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan lembar penilaian Kuisioner, observasi 2 Siswa menilai secara jujur dan objektif Kuisioner, observasi, wawancara 3 Siswa menilai secara mandiri Observasi 4 Pertanyaan-pertanyaan dalam peer dan self assesment dapat mengungkap sikap siswa sebagai individu dan sikap siswa dalam kelompok Kuisioner, wawancara 5 Kegiatan proyek lancartidak ada hambatan dalam pelaksanaan peer asesment dan self assesmen. Observasi, wawancara 8 Pelaksanaan Penilaian Presentasi 1 Penilaian presentasi dapat dilaksanakan selama kegiatan presentasi siswa Observasi, catatan peneliti 2 Penilaian presentasi dapat dilaksanakan selama kegiatan presentasi siswa Observasi, catatan peneliti 3 Pelaksanaan penilaian presentasi tidak mengganggu kegiatan guru dalam membimbing presentasi siswa Observasi, catatan peneliti 4 Penilaian presentasi dapat mengungkap kemampuan komunikasi dan interpretasi siswa Observasi, kuisioner 9 Komunikasi hasil asesmen otentik 1 Siswa mendapatkan hasil penilaian otentik Observasi 2 Hasil asesmen otentik dikomunikasikan secara tertulis di kelas Observasi 3 Keluhan siswa terhadap hasil asesmen otentik Observasi, wawancara 10 Efisiensi 1 Waktu yang diperlukan dalam asesmen otentik secara keseluruhan efisien Observasi, catatan peneliti 2 Pelaksanaan asesmen otentik dapat mengefisienkan tenaga Observasi, catatan peneliti 11 Tindak Lanjut 1 Siswa mendapatkan tindak lanjut dari hasil penilaian-penilaian dalam asesmen otentik Observasi, kuisioner 2 Siswa yang belum memperoleh nilai yang baik diberi pengarahan agar dapat meningkatkan kinerja pada bab selanjutnya Observasi, kuisioner 3. Catatan observasi peneliti selama penelitian berlangsung; Catatan observasi peneliti ini merupakan dokumentasi tertulis kejadian- kejadian yang terjadi ketika penelitian sedang berlangsung. Hal ini dianggap perlu untuk menjadi data tambahan yang dapat menunjang data lainnya. Adapun secara rinci bentuk instrumen yang akan digunakan disertakan pada bagian lampiran. Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Proses Pengembangan Instrumen Penilaian