Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di
SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Proses Pengembangan Instrumen Penilaian
Berdasarkan jadwal pelaksanaan penelitian, sebelum dilakukan pengambilan data pada kelas penelitian, dilakukan tahap uji coba instrumen untuk mengetahui
validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal kognitif yang dibuat. Selain ini melalui uji coba, dapat diketahui keterlaksanaan dari instrumen
lainnya yang akan digunakan pada penelitian. Jika ada yang tidak dapat digunakan, maka poin dalam instumen tersebut dapat dihilangkan atau diganti.
Data hasil uji coba dianalisis dengan menggunakan program ANATES V.4.0.9. Adapun cara-cara lain yang dapat dilakukan tanpa menggunakan
ANATES adalah menggunakan rumus-rumus di bawah ini:
1. Uji Coba Penilaian Kognitif
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan sahih apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang
hendak diukur Arikunto, 2012.Validitas butir soal dapat dihitung dengan rumus korelasi product moment seperti yang tercantum di bawah ini,
Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y N
= Jumlah siswa X
= Skor item yang dicari validitasnya Y
= Skor yang diperoleh siswa Interpretasi mengenai besarnya korelasi menurut Arikunto, 2012 yaitu
sebagai berikut: Tabel 3.8 Kriteria Validitas Butir Soal
No Rentang Nilai Validitas
Kriteria
1 0,00 sampai dengan 0,19
Sangat Rendah 2
0,20 sampai dengan 0,39 Rendah
3 0,40 sampai dengan 0,59
Cukup 4
0,60 sampai dengan 0,79 Tinggi
5 0,80 sampai dengan 1,00
Sangat Tinggi
N ∑xy – ∑X ∑Y
r
xy
= ---------------------------------------------- √{N∑x
2
- ∑X
2
} {N ∑y
2
- ∑Y
2
}
Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di
SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan perhitungan validitas butir soal sebanyak lima soal uraian yang telah diujicobakan pada kelas yang sedang memelajari subkonsep fotosintesis,
diperoleh hasil pada tabel berikut ini: Tabel 3.9. Rekapitulasi uji validitas butir soal
Interpretasi Validitas Nomor Soal
Jumlah Soal
Sangat tinggi -
- Tinggi
2 1
Cukup 1,3,4,5
4 Rendah
- -
Sangat Rendah -
-
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment Pearson dan Rumus Spearman-Brown dibawah ini,
1 Rumus product moment Pearson
r
XY
= N
∑XY − ∑X∑Y {N
∑X
2
− ∑X
2
} {N ∑Y
2
− ∑Y
2
}
Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y N
= Jumlah siswa X
= Skor item yang dicari validitasnya Y
= Skor yang diperoleh siswa
2 Rumus Spearman-Brown
r
11
= 2 r
xy
1 + r
xy
Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y Setelah diperoleh koefesien reabilitas melalui rumus Spearman-Brown
barulah dapat diketahui nilai atau koefisien reabilitiasnya. Kategori reliabilitas suatu tes menurut Arikunto, 2012, sebagai berikut:
Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di
SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10 Kriteria Reliabilitas Butir Soal
No Rentang
Kriteria
1 0,00 sampai dengan 0,19
Sangat Rendah 2
0,20 sampai dengan 0,39 Rendah
3 0,40 sampai dengan 0,59
Cukup 4
0,60 sampai dengan 0,79 Tinggi
5 0,80 sampai dengan 1,00
Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh angka reliabilitas soal 0,62 yang menandakan bahwa soal mempunyai reliabilitas tinggi.
c. Daya Pembeda
Daya pembeda merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang
kurang pandai berkemampuan rendah Arikunto, 2012. Untuk menghitung daya pembeda dapat menggunakan rumus dibawah ini,
Keterangan:
D = Indeks daya pembeda J = Jumlah siswa yang mengikuti tes
J
A
= Banyaknya siswa kelompok atas J
B
= Banyaknya siswa kelompok bawah B
A
= Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B
B
= Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P
A
= Proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar
Kategori daya pembeda menurut Arikunto, 2012, sebagai berikut: Tabel 3.11 Kategorisasi Daya Pembeda
No Rentang Nilai Daya Pembeda
Kriteria
1 0,00 sampai dengan 0,20
Jelek 2
0,21 sampai dengan 0,40 Cukup
3 0,41 sampai dengan 0,70
Baik 4
0,71 sampai dengan 1,00 Baik Sekali
D =
B
A
J
A
-
B
B
J
B
=
P
A
-
P
B
Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di
SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan perhitungan daya pembeda butir soal sebanyak 5 soal yang telah diujicobakan, diperoleh hasil pada tabel di bawah ini
Tabel 3.12. Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal
Interpretasi Daya Pembeda Nomor Soal
Jumlah Soal
Baik sekali -
- Baik
- -
Cukup 1,2,3,4,5
5 Jelek
- -
d. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran menunjukan sukar tidaknya suatu soal. Soal yang sukar akan memiliki indeks yang kecil, sedangkan soal yang mudah akan
memiliki indeks yang besar. Rentang indeks tersebut dimulai dari 0,00 sampai 1,00. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah
ini
Keterangan:
P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa yang mengikuti tes Kategori indeks kesukaran menurut Arikunto, 2012, sebagai berikut:
Tabel 3.13 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
No Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
Kriteria
1 0,00 sampai dengan 0,30
Sukar 2
0,31 sampai dengan 0,70 Sedang
3 0,71 sampai dengan 1,00
Mudah
Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran butir soal sebanyak 5 soal yang telah diujicobakan, diperoleh hasil pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.14. Interpretasi Tingkat Kesukaran Soal Penilaian Kognitif
Interpretasi Tingkat Kesukaran
Nomor Soal Jumlah Soal
Sukar -
- Sedang
1,2,3,5 4
Mudah 4
1
P = B JS
Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil uji keseluruhan analisis butir soal pada uji coba instrumen tes kognitif dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.15. Rekapitulasi Hasil Uji Insrumen Tes Kognitif
No. Validitas
Reliabilitas Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda Kesimpulan soal
1 0,568
Cukup 0,62
Tinggi 0,62
Sedang 0,35
Cukup Digunakan
2 0,715
Tinggi 0,66
Sedang 0,33
Cukup Digunakan
3 0,481
Cukup 0,55
Sedang 0,30
Cukup Digunakan
4 0,599
Cukup 0,71
Mudah 0,36
Cukup Digunakan
5 0,603
Cukup 0,48
Sedang 0,27
Cukup Digunakan revisi
Pemi Mopana, 2014 Pengembangan Instrumen Assesmen Otentik pada Pembelajaran Sukonsep Fotosintesis di
SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Hasil Uji Coba Penilaian Kinerja