Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam perjalanannya dari tahun 1978 sampai dengan tahun 1995 “nama” olahraga di sekolah mengalami berbagai perubahan. Walaupun demikian
pelaksanaan olahraga di sekolah tetap di tekankan pada aspek pendidikan. Artinya kegiatan pendidikan yang dilaksanakan melalui media jasmani yang di sebut
olahraga. Perubahan “nama” tersebut berturut-turut adalah : Pendidikan Olahraga, Olahraga Kesehatan, Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, dan terakhir
sebagaimana tercantum dalam kurikulum pendidikan dasar 1993 dan Kurikulum Menengah Umum 1995 adalah Pendidikan Jasmani Kesehatan.
Pendidikan jasmani merupakan upaya agar dapat mengaktualisasikan seluruh potensi aktivitasnya sebagai manusia berupa sikap, tindakan, dan karya
yang diberi bentuk, isi dan arah menuju kebetulan pribadi sesuai cita-cita kemanusiaan. Dalam beberapa literatur terdapat berbagai definisi tentang
pendidikan jasmani yang bervariasi antara satu dengan yang lainnya. Kesamaan pandangan mengenai pendidikan jasmani adalah terletak pada gerak jasmani.
Dalam hal ini Sunarya 2007:40 mengemukakan bahwa “Pendidikan jasmani
merupakan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas fisik sebagai media tujuan”.
Tujuan utama dalam mengajarkan pendidikan jasmani adalah untuk kesenangan, keterlibatan aktif dan peningkatan keterampilan siswa yang
Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berdampak positif terhadap hidupnya. Dalam proses pembelajaran, tujuan tersebut akan tercapai dan tidaknya tergantung pada bagaimana metodependekatan
keterampilan mengajar yang diterapkan guru kepada siswa dalam mengajar. Pendekatan mengajar sendiri menurut Subagiyo 1997 : 265 dapat didefinisikan
sebagai berikut “Keputusan-keputusan yang dibuat oleh guru dan dibuat oleh siswa di dalam episode atau peristiwa belajar yang diberikan”. Tentu saja dalam
pelaksanaan dan penerapan pendekatan mengajar dalam keterampilan gerak perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi mengajar.
Apabila kita berbicara tentang pembelajaran permainan, ada dua pendekatan yang sering kita dengar yaitu pendekatan melalui teknik dasar dan
pendekatan melalui keterampilan taktis. Seperti dijelaskan Subroto 2000:3 bahwa pendekatan pembelajaran konsep bermain dibagi menjadi dua yaitu
“Pendekatan teknik dasar drill dan pendekatan keterampilan taktis”. Pendekatan teknikdrill atau juga sering kita dengar pendekatan tradisional
hanya menekankan siswa untuk menguasai suatu cabang olahraga saja dan hanya menekankan pada tehniknya saja. Dalam hal ini siswa sama sekali tidak diberikan
ruang untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki dan yang mereka inginkan. Hal ini sangat berbeda sekali dengan pendekatan keterampilan taktis,
dimana dalam pendekatan ini lebih mengutamakan kepada proses dengan menggambarkan hasil pelaksanaan tugas. Selain itu, pendekatan ini juga
menekankan partisipasi siswa secara maksimal, mengembangkan kreativitas siswa, melatih siswa untuk menyelsaikan suatu masalah dan mebiasakan siswa
untuk tidak selalu bergantung dengan guru.
Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Guru pendidikan jasmani pada tingkat SMA sudah sepatutnya merancang proses pembelajaran secara sedemikian rupa agar tercipta suasana yang kondusif
selama pembelajaran berlangsung, diyakini dengan keadaan seperti itu dapat menghasilkan rasa senang kepada siswa, mengandung nilai edukatif, membuat
siswa tertantang dan dapat pula membina kesehatan dan kemudian menumbuhkan rasa percaya diri terhadap siswa.
Setelah peneliti melakukan observasi ke SMA Negeri 1 Batujajar, peneliti menemukan suatu kendala dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani
khususnya dalam pembelajaran bola voli. Pembelajaran yang kurang menarik membuat siswa-siswi kelas X-5 tidak memiliki semangat dalam menerima setiap
pembelajaran yang diberikan. Hal ini disebabkan karena guru di SMA tersebut masih menerapkan pendekatan tradisional dimana waktu pembelajaran terlalu
banyak dihabiskan untuk latihan-latihan teknik dasar saja. Siswa hanya diberi latihan passing dan servis saja tanpa diberikan kesempatan untuk mencoba dalam
situasi permainan yang sesunguhnya. Hal tersebut memberikan kesan kepada siswa bahwa pembelajaran bermain boa voli terkotak-kotak hal ini membuat siswa
tidak mengalami proses permaian yang sebenarnya sehingga minat belajarnya pun kurang terakomodasi dan situasi ini mempengaruhi pada keterampilan bernain
siswa yang sesungguhnya masih rendah. Oleh sebab itu apabila permasalahan ini tidak segera kita pecahkan maka hasil belajar siswa pun tidak akan berkembang.
Pendekatan taktis adalah pilihan yang tepat untuk menyeslsaikan permasalahan tersebut, karena melalui pendekatan tersebut akan mengakomodir kebutuhan dan
minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran bola voli. Pendekatan taktis
Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sendiri merupakan pendekatan yang memadukan antara permainan dengan belajar teknik maka sangatlah cocok bila pendekatan tersebut diberikan di SMA kelas X-
5 dengan tujuan pendekatan taktis untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep bermain melalui penerapan teknik yang sesuai dengan situasi permainan
sesungguhnya. Permainan bola voli di sekolah menengah umum salah satu kegiatan
belajar dalam pendidikan jasmani untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik siswa, kemampuan fisik, pengetahuan dan penelaran kognitif, serta
penghayatan nilai-nilai sikap, mental, sepritual dan sosial. Bermain merupakan sifat utama manusia apalagi seusia anak SMA kelas X seperti mereka. Sekarang
tinggal bagaimana kita sebagai guru pendidikan jasmani mengarahkan sifat tersebut kedalam usaha pendidikan. Dimana dijelaskan dalam Sukintaka
1992:11 “Bahwa dengan bermain kita dapat meningkatkan kualitas anak sesuai dengan aspek pribadi manusia”.
Melalui pendekatan taktis pembelajarannya menekankan pada proses penggabungan antara taktik dan teknik permainan dalam waktu yang bersamaan,
melalui proses tersebut siswa dapat memahami hakikat dari pembelajaran bola voli secara utuh dan sekaligus keterampilan bermaian bola voli akan terlatih.
Dijelaskan dalam Subroto 2000:7 :
Pendekatan taktis memberikan alternatif, satu jalan keluar yang memungkinkan siswa dapat belajar dalam situasi bermain. Penelitian dan
pengalaman lain menunjukan, bahwa melalui pendekatan taktis, guru dan siswa termotivasi untuk belajar keterampilan bermain secara baik.
Keistimewaan lain dari pendekatan taktis adalah adanya urutan pembelajaran yang alamiah, yang meminimalkan proses pembelajaran
yang kurang sesuai dengan tahap-tahap perkembangan siswa.
Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dari konsep diatas peneliti menyimpulkan bahwa melalui pendekatan taktis memberikan suasana baru dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Hal ini
membawa hal positif seperti : 1. Meningkatkan minat dan kegembiraan siswa.
2. Meningkatkan pengetahuan taktis kepada siswa, sehingga terjaga konsistensi keberhasilan pelakasanaan keterampilan gerak teknik yang sudah dimiliki.
3. Meningkatkan pemahaman bermain dan meningkatkan kemampuan secara lebih efektif dalam permainan yang satu dengan permainan yang lainnya.
Berdasarkan pada karakteristik kesulitan permainan bola voli, dan masalah-masalah yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran pemahaman
bola voli di Sekolah Menengah Umum, penulis terdorong melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul:
“ Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis”. PTK Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Kelas X-5 SMA Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 20112012.
Pendekatan taktis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan taktis yang sesuai dengan karakteristik kesulitan bermain bola voli dan
karakteristik keragaman tingkat keterampilan yang dimiliki oleh siswa sebelum masuk ke dalam proses pembelajaran.
Dwi Putranto,2013 Upaya Meningkatkan Keterampilan Bermain Bola Voli Melalui Pendekatan Taktis
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah