Uji Normalitas Uji Antikorelasi Uji Multikoleniaritas Uji Heteroskedastisitas

Destryana Riffandi, 2013 Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 Sugiyono, 2011:275 Keterangan: Y = Harga saham A = Konstanta X 1 = Profitabilitas EPS X 2 = Struktur Modal DER b 1 = Koefisien persamaan regresi variabel bebas b 2 = Koefisienpersamaan regresi variabel bebas

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

1. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model statistik variabel-variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan grafik normal Probability plot. Apabila variabel terdistribusi normal maka penyebaran plot akan berada di sektro dan di sepanjang garis 45.

2. Uji Antikorelasi

Tujuan dari uji antikorelasi adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan Destryana Riffandi, 2013 Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ada problem autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson. Kriteria yang digunakan adalah: - Jika DW dU, maka tidak terdeteksi autokorelasi - Jika DWdL, maka terdeteksi autokorelasi - Jika dLDWdU, maka tidak dapat dideteksi apakah terjadi autokorelasi atau tidak

3. Uji Multikoleniaritas

Tujuan dari Uji multikoleniaritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Uji Multikoleniaritas dapat dilihat dari VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance. Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikoleniaritas pada data yang akan diolah.

4. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menentukan ada tidaknya indikasi varians antara residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak efisien. Heteroskedastisitas terjadi apabila ada koefisien dari masing-masing variabel bebas yang signifikan pada tingkat signifikansi 5. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot. Suatu model regresi yang baik didapatkan apabila pada diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu dan apabila berpencar di sekitar pada Destryana Riffandi, 2013 Pengaruh Profitabilitas Dan Srtuktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Coal Mining Yang Terdaftar Di BEI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sumbu Y. Selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit. 3.8.3 Rancangan Uji Hipotesis 3.8.3.1 Uji Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 41

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2013.

0 2 30

PENGARUH PROFITABILITAS, TANGIBILITY, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL : Studi pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI.

1 4 56

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PADA SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 9 53

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 42

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009 sampai dengan 2013.

0 5 18

PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BEI BUDHI PAMUNGKAS GAUTAMA

0 0 28

PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 14

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM MELALUI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 101