Populasi, Sampel dan Teknik Pemilihan Sampel

1. Kelompok perusahaan manufaktur kondisi non financial distress: Perusahaan manufaktur yang dua tahun berturut-turut mengalami laba bersih dan nilai buku ekuitas positif. 2. Kelompok Perusahaan manufaktur kondisi financial distress pertama: Perusahaan manufaktur yang dua tahun berturut-turut mengalami laba bersih negatif. 3. Kelompok Perusahaan manufaktur kondisi financial distress kedua: Perusahaan manufaktur yang dua tahun berturut-turut mengalami laba bersih negatif dan nilai buku ekuitas negatif. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan di atas, diperoleh sampel 70 perusahaan manufaktur yang terdiri dari 59 perusahaan manufaktur kelompok kondisi non financial distress dengan laba bersih positif dan nilai buku ekuitas positif, 7 perusahaan manufaktur kelompok kondisi financial distress dengan laba bersih negatif, dan 4 perusahaan manufaktur kelompok kondisi financial distress dengan laba bersih negatif dan nilai buku ekuitas negatif. Data laporan keuangan tahun 2011-2012 digunakan sebagai pedoman penentuan apakah suatu perusahaan mengalami financial distress atau tidak. Sedangkan data laporan keuangan tahun 2009-2010 adalah merupakan data yang akan diolah.

2. Definisi Variabel

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kondisi perusahaan yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: 1. Kelompok pertama adalah perusahaan manufaktur yang tidak mengalami kondisi financial distress yang tidak mengalami laba bersih negatif dan nilai buku ekuitas tidak negatif selama 2 tahun beturut-turut, diproksikan dengan angka 0. 2. Kelompok kedua adalah perusahaan manufaktur yang selama 2 tahun berturut-turut mengalami laba bersih net income negatif diproksikan dengan status angka 1. 3. Kelompok ketiga adalah perusahaan manufaktur yang selama 2 tahun berturut-turut mengalami laba bersih net income negatif dan nilai buku ekuitas negatif diproksikan dengan status angka 2. Sedangkan variabel independennya adalah rasio keuangan yang terdiri dari: a. Profit margin NIS =Laba bersihpenjualan X1

b. Likuiditas

CACL = Aktiva lancarkewajiban lancar X2 WCTA=Modal kerja total aktiva X3 CATA =Aktiva lancar total aktiva X4 NFATA=Aktiva tetap bersih total aktiva X5

c. Efisiensi

STA =Penjualan total aktiva X6 SCA =Penjualan aktiva lancar X7 SWC =Penjualan modal kerja X8

d. Profitabilitas

NITA =Laba bersih total aktiva X9 NIEQ =Laba bersih ekuitas saham X10

e. Financial Leverage

TLTA =Total hutang total aktiva X11 CLTA =Hutang lancar total aktiva X12 NPTA = hutang jangka panjang total aktiva X13 NPTL = hutang jangka panjang total hutang X14 EQTA =Ekuitas saham total aktiva X15

f. Posisi Kas

CASHCL =Kas hutang lancar X16 CASHTA =Kas total aktiva X17

g. Pertumbuhan

GROWTH-S = Pertumbuhan penjualan X18 GROWTH NITA= Eertumbuhan laba bersih total aktiva X19

h. Aktivitas operasi

CFFOCL= Arus kas bersih dari aktivitas operasi hutang lancar X20 CFFOTL= Arus kas bersih dari aktivitas operasi total hutang X21 CFFOTS=Arus kas bersih dari aktivitas operasi total sumber dana X22 CFFOTA=Arus kas bersih dari aktivitas operasi total aktiva X23 CFFOEQ=Arus kas bersih dari aktivitas operasi ekuitas pemilik X24 CFFOS=Arus kas bersih dari aktivitas operasi penjualan X25

i. Aktivitas investasi

IPPEPPE =Investasi aktiva tetap aktiva tetap X26

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

22 132 110

Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

5 101 118

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009)

3 52 142

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 49 95

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2011-2013)

0 8 17

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Internet Financial Reporting (IFR) Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Surabaya (BES)

0 0 11

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Indira Shofia Maulida

2 5 15

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Financial Distress - Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

0 0 24