Lapotan Keuangan PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN MULTINOMIAL LOGIT Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Multinomial Logit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi tujuan tertentu sesuai dengan tujuan manajemen perusahaan. Ibarat laporan keuangan seperti alat perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan, selain itu juga laporan keuangan disusun guna memenuhi tujuan pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Komponen Laporan Keuangan

Laporan keuangan sebenarnya ada banyak, namun laporan keuangan utama menurut SAK 2012 ada 4 yaitu: Laporan posisi keuangan, Laporan laba rugi, Laporan perubahan modal, Laporan arus kas. Dalam penelitian ini laporan keuangan yang dipakai adalah Laporan posisi keuangan, Laporan laba rugi, dan Laporan arus kas. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa ketiga laporan keuangan tersebut merupakan laporan pokok atau laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang sebenarnya Hanafi dan Halim, 2009:49. a. Laporan Posisi Keuangan Laporan posisi keuangan dalam Weygandt, Kimmel dan Kieso 2008: 190 yang kadang-kadang disebut juga sebagai Neraca sebelum era IFRS, melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu. b. Laporan laba rugi Laporan Laba Rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu Hanafi dan Halim, 2009:15. Laporan laba rugi melaporkan kelebihan pendapatan dan beban-beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih atau keuntungan bersih net income net profit. Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih net loss. Tujuan pokok dari laporan laba rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk memperoleh keuntungan. c. Laporan Arus Kas Laporan yang menunjukkan jumlah arus kas masuk dan jumlah arus kas keluar selama suatu periode tertentu yang biasanya meliputi periode satu tahun . Laporan arus kas bertujuan untuk melihat efek kas dari operasi, pendanaan dan investasi.

3. Analisis Rasio Keuangan

Untuk mencari informasi di dalam laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat dilakukan dengan melakukan analisis laporan keuangan, salah satunya adalah dengan model rasio keuangan.

4. Financial Distress

Financial distress merupakan kondisi dimana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat atau krisis. Financial distress terjadi sebelum kebangkrutan. Kebangkrutan sendiri biasanya diartikan sebagai suatu keqadaan atau situasi dimana perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewjiban-kewajiban debitur karena perusahaan tidak cukup memiliki dana untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Financial distress dapat timbul karena adanya pengaruh dari dalam perusahaan sendiri internal maupun dari luar perusahaan eksternal, seperti: kesulitan arus kas, besarnya jumlah hutang, kerugian dalam operasonal perusahaan selama beberapa tahun.

C. Metode Penelitian

1. Populasi, Sampel dan Teknik Pemilihan Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari ICMD dan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan pada kurun waktu tahun 2009 hingga tahun 2012. Sampel di dalam penelitian ini beberapa perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Kriteria dalam pemilihan sampel adalah: a. Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami delisting pada periode penelitian. b. Perusahaan manufaktur menerbitkan laporan keuangan lengkap laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas yang telah diaudit pada periode pengamatan. c. Perusahaan manufaktur yang menggunakan satuan mata uang rupiah di dalam laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. d. Perusahaan manufaktur yang dua tahun berturut - turut laba bersih dan nilai buku ekuitas selalu berbanding lurus. e. Perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

22 132 110

Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

5 101 118

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009)

3 52 142

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 49 95

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2011-2013)

0 8 17

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Internet Financial Reporting (IFR) Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Surabaya (BES)

0 0 11

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Indira Shofia Maulida

2 5 15

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Financial Distress - Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013

0 0 24