Desain penelitian METODE PENELITIAN

41 Ali Ismail, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan mengkaji metode dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Fokus permasalahan yang akan dikaji pada bab ini adalah metode penelitian, prosedur penelitian, populasi dan sampel, intrumen dan analisis instrumen serta teknik dan analisis pengolahan data.

A. Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan metodekuasi eksperimeneksperimen semu.Metode eksperimen semu digunakan untuk mengetahui perbandingan peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran children learning in science CLIS berbantuan multimedia dengan yang mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional berbantuan multimedia. Desain eksperimen yang digunakan adalah “The randomizedPretest- Posttest control group design” Fraenkel dan Wallen, 2007dimana penentuan kelas kontrol dilakukan secara acakperkelas.Eksperimen dilakukan dengan memberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran CLISberbantuan multimedia pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional berbantuan multimediapada kelompok kontrol. Secara bagan, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan dalam Tabel 3.1 di bawah ini: 42 Ali Ismail, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 Randomized Control Group Pretest Postest Design Kelompok Pretes Perlakuan Postes E Eksperimen K Kontrol Y Y X a - Y Y Keterangan : Y : Tes awal pretest dan tes akhir posttest untuk menjaring data KPS dan Penguasaan konsep. X a : Perlakuan terhadap kelas eksperimen, yaitu penerapan model pembelajaran CLIS berbantuan multimedia. - :Perlakuan terhadap kelas kontrol, yaitu penerapan model pembelajaran konvensional multimedia. Penjelasan desain penelitian tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Tes Awal pretest yang dilakukan sebelum proses pembelajaran, tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang konsep fluida statis. 2. Perlakuan treatment terhadap subyek penelitian diberikan dengan menggunakan model pembelajaran CLISberbantuan multimedia dan model konvensional berbantuan multimedia. 3. Setelah pembelajaran selesai, dilaksanakan tes akhir posttest, untuk mengetahui keterampilan proses sains dan penguasaan konsep. 43 Ali Ismail, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP FISIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS)

0 12 65

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR.

2 7 51

PENERAPAN MODEL CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA.

0 0 38

MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING BERBANTUAN WEBSITE PADA TOPIK FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MTS PADA POKOK BAHASAN GELOMBANG.

1 4 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP HUKUM NEWTON SISWA.

1 3 65

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN WEBSITE PADA KONSEP FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI.

0 0 47

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FLUIDA UNTUK SISWA SMA KELAS XI.

0 0 2

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FLUIDA UNTUK SISWA SMA KELAS XI.

0 0 2

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA

0 0 5