Rekomendasi SIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Bagi Peneliti Selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan model discovery learning dalam pembelajaran IPA dengan mengambil materi lainnya, sehingga akhirnya dapat disimpulkan bahwa model discovery learning ini dapat meningkatkan hasil belajra siswa pada pembelajaran konsep IPA. Kemudian dalam mencari sumber materi jangan terpatok pada satu sumber saja, hal ini bertujuan agar cakupan materi lebih luas dan menghindari adanaya keslahan pada materi yang akan diberikan. Apabila ingin menjadikan skripsi ini sebagai referensi, LKS yang digunakan pada siklus ke II pada materi cahaya dapat menembus benda bening harap tidak dipakai atau diperbaiki terlebih dahlu karena terdapat kesalahan. 2. Bagi Guru Guru sekolah dasar direkomendasikan untuk menerapkan model discovery learning pada mata pelajaran atau pun materi yang lainnya, karena model pembelajaran ini dapat memberikan makna dari setiap pembelajaran yang dilakukan, selain itu juga dapat meningkatkan keaktifan siswa pada saat proses pembelajran berlangsung. Kemudian dalam mencari sumber materi jangan terpatok pada satu sumber saja, hal ini bertujuan agar cakupan materi lebih luas dan menghindari adanaya keslahan pada materi yang akan diberikan. Pada kegiatan percobaan, pemilihan media dan bahan harus lebih diperhatikan agar tidak terjadi kegagalan pada percobaan yang akan dilakukan. 3. Bagi Kepala Sekolah Diharapkan lebih intensif dalam meberikan bimbingan kepada guru, agar guru termotivasi untuk memberikan pengetahuan kepada siswanya secara optimal. Melakukan kegiatan pembelajaran mikro di sekolah dengan tujuan untuk melatih kinerja guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran, serta memperbaiki kekurangan guru dalam melakukan pembelajaran di kelas. Akhir dari pelaksanaan bimbingan diharapkan dapat membawa dampak terhadap kemajuan belajar siswanya. Lilis Nurhidayah, 2014 Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA … 2014. Pembelajaran Konsep . [Online]. Tersedia di:http:ms.wikipedia.orgwikiPembelajaran_konsep. [Diakses 29 Mei 2014] Amien, Moh. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry . Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Arikunto, suharsimi., Suhardjono, dan Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara. Azmiyawati, Choiril., Hadi, Wigati., dan Kusumawati, Rohana. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SDMI . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional. Dahar, Wilis. 2006. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Jakarta Departemen Pendidikan Nasional 2006. Permen no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Kesuma, Dharma. 2011. Indicator Capaian Kompetensi Pedoman dan Teori Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru . Jakarta : Rajawali Pers. Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sudrajat, Akhmad. 2008. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimum. [Online]. Tersedia : https:akhmadsudrajat.files.wordpress.com200808penetapan- kkm.pdf. [Diakses 2 Juli 2014]. Sukmawati, Desi. 2013. Penerapan Model Concept Sentence Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat . Skripsi, PGSD, Universitas Pendidikan Indonesia. Lilis Nurhidayah, 2014 Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sulistyanto, Heri dan Wiyono, Edy. 2008. Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI Kelas V . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional. Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Syah, Muhibin. 2013. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Ilahi, Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill . Yogyakarta : Diva Pers. Widodo, A. DKK. 2010. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press. Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya Lilis Nurhidayah, 2014 Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I Kelas : V Lima Semester : II Dua Materi Pokok : Cahaya Alokasi Waktu : 3xPertemuan

A. Standar Kompetensi :

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel

B. Kompetensi Dasar :

6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari:  Cahaya merembat lurus  Cahaya dapat dibiaskan  Memberikan contoh sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari  Menjelaskan sifat cahaya merambat lurus  Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya  Menyimpulkan hasil percobaan mengenai sifat-sifat cahaya yang telah dilakukan:  Cahaya merembat lurus  Cahaya dapat dibiaskan  Menerapkan konsep sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1  Melalui pengamatan, siswa mampu menidentifikasi sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi: A. 1 Lilis Nurhidayah, 2014 Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Materi Sifat-Sifat Cahaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Cahaya merembat lurus  Cahaya dapat dibiaskan  Memberikan contoh sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari  Setelah melakukan percobaan dan diskusi kelompok, siswa dapat:  Menjelaskan sifat cahaya merambat lurus  Menjelaskan peristiwa pembiasan cahaya  Membuat kesimpulan hasil percobaan yang telah dilakukan dengan bahasanya sendiri.  Menerapkan konsep sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran

Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya: 1. Cahaya Merambat Lurus Salah satu bukti bahwa cahaya merambat lurus adalah cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela, juga genting kaca. Berkas cahaya yang melewati genting kaca atau celah jendela, bila diamati dalam ruangan yang agak gelap akan terlihat seperti batang lurus. Percobaan seperti terlihat pada gambar di bawah, juga dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Nyala lilin dapat terlihat saat lubang pada ketiga karton berada pada satu garis lurus. Namun saat salah satu karton digeser, cahaya lilin tidak terlihat lagi. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.