15
2. Bagaimana pengaruh metode mengajar dan pendekatan mengajar terhadap
proses disosiatif siswa SD ? 3.
Metode mengajar melalui pendekatan mengajar manakah yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan proses asosiatif siswa SD?
4. Metode mengajar melalui pendekatan mengajar manakah yang paling besar
pengaruhnya dalam meningkatkan proses disosiatif siswa SD?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini diharapkan menghasilkan temuan baru berupa model pembelajaran yang didalamnya berisi metode mengajar tradisional dan metode
creative movement yang dilaksanakan melalui pendekatan bermain dan pendekatan kompetitif dalam mengembangkan proses sosial siswa SD, serta
memberikan bukti
kebermaknaan pendidikan
jasmani yang
mampu menumbuhkembangkan seluruh aspek yang dimiliki siswa, khususnya aspek
sosial. Artinya, pembelajaran penjas tidak hanya berdampak pada pengembangan jasmani siswa saja melainkan dapat pula mengembangkan aspek-aspek sosial dan
emosional. 2.
Tujuan Khusus Tujuan yang lebih khusus dari penelitian ini adalah untuk menggali
informasi mengenai berbagai aspek yang terkait dengan pengaruh metode mengajar tradisional dan metode creative movement melalui pendekatan bermain
16
dan kompetitif dalam mengembangkan proses sosial siswa SD. Penjabaran tujuan khusus tersebut ialah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui dampak penerapan metode mengajar dan pendekatan
mengajar terhadap proses asosiatif siswa SD. b.
Untuk mengetahui dampak penerapan metode mengajar dan pendekatan mengajar terhadap proses disosiatif siswa SD.
c. Untuk menemukan metode mengajar yang diterapkan melalui pendekatan
mengajar yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan proses asosiatif siswa SD.
d. Untuk menemukan metode mengajar yang diterapkan melalui pendekatan
mengajar yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan proses disosiatif siswa SD.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi yang bermanfaat, baik secara teoretis maupun praktis, bagi berbagai pihak yang berkepentingan
dengan pembinaan dan pengembangan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.
1. Manfaat Teoritis
Memberikan informasi dan memperkaya referensi bagi para peneliti dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan penerapan metode mengajar
tradisional dan creative movement melalui pendekatan bermain dan kompetitif sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan proses sosial siswa
17
sekolah dasar. Khususnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian atau rujukan di bidang strategi belajar mengajar pendidikan jasmani terkait
dengan penerapan metode dan pendekatan mengajar penjas oleh lembaga- lembaga yang berkepentingan dalam mengembangkan keilmuan di bidang
pendidikan jasmani seperti FPOK, lembaga terkait lainnya, para guru penjas, termasuk para peneliti dalam bidang kajian yang sama.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi metode mengajar yang
lebih sesuai diantara metode mengajar tradisional dan metode mengajar creative movement melalui pendekatan bermain dan pendekatan kompetitif.
Selanjutnya, metode mengajar tersebut dapat digunakan sebagai model pembelajaran proses sosial oleh para guru penjas dalam upaya
menumbuhkembangkan aspek-aspek sosial siswa SD melalui penerapan metode dan pendekatan mengajar dalam program pendidikan jasmani.
Akhirnya seluruh potensi sosial siswa diharapkan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan kurikulum.
E. Pembatasan Penelitian