Agenda Penelitian Teknik Analisis Data

G. Agenda Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan dengan waktu eksperimen dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2006 sampai hari Senin tanggal 5 Juli 2006. Eksperimen dilaksanakan tiga kali dalam seminggu pada setiap kelompok sample. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat pada lampiran 2 Rancangan Kegiatan Penelitian

H. Teknik Analisis Data

Setelah informasi atau data terkumpul tahap berikutnya adalah melakukan proses pengolahan dan analisis data. Sebelum data diolah, dilakukan dulu verifikasi data kuesioner yang terkumpul untuk kepentingan keabsahan. Data yang sudah diverifikasi dapat dilihat di lampiran 5. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah uji-t dan analisis varians Sugiono, 2002. Langkah-langkah dalam pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas data dimaksudkan untuk melihat sifat data. Tujuannya adalah untuk melihat penyebaran skor, apakah data berdistribusi normal atau tidak normal. Teknik yang dipakai dalam pengujian normalitas adalah dengan Uji Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Data dijadikan angka baku z dengan menggunakan rumus s x x z i − − = x = rata-rata, s = simpangan baku b. Untuk bilangan baku menggunakan daftar distribusi normal baku dan dihitung peluang F zi = Pz ≤ zi. c. Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 , …, z n yang lebih kecil atau sama dengan zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh Szi, maka: banyaknya z 1 ,z 2 ,...z n yang ≤ zi Sz i = n d. Hitung selisih Fzi – Sz i , kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Harga terbesar disebut L o atau L hitung. 2. Uji Homogenitas Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui tingkat homogen varians dari kedua kelompok. Rumus yang digunakan adalah uji kesamaan dua varians atau uji F yaitu varians terbesar dibagi dengan varians terkecil dengan rumus: 2 2 2 1 S S F = Kriteria yang diajukan adalah terima hipotesis jika F 1-0.5αn1-1,n2-1 F 0.5αn1-1,n2-1 untuk taraf signifikansi yang dipilih, dan dalam hal lainnya ditolak. Nilai atau harga F-hitung selanjutnya dibandingkan dengan F-tabel maka akan diketahui apakah data homogen atau tidak. 3. Analisis Data Untuk menganalisis data hasil penelitian ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a Menganalisa jawaban responden tiap butir soal pada instrumen konsep diri yang positif siswa hasil tes akhir. b Menghitung jumlah skor yang diperoleh dari setiap responden. c Mencari nilai rata-rata setiap kelompok eksperimen. d Membandingkan selisih rata-rata antara kelompok eksperimen Gain skor. e Menentukan signifikansi hasil tes akhir pada kelompok eksperimen untuk melihat perbedaan kualitas hasil penerapan dari keempat kelompok eksperimen pada siswa SD dengan menggunakan rumus-rumus sebagai berikut: 1. Mencari Simpangan Baku 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n S n S n S 2. Mencari Nilai t-hitung 2 1 1 1 2 1 n n S t X X + − − = − 3. Menguji signifikansi peningkatan hasil penerapan variabel bebas empat kelompok eksperimen terhadap variabel terikat dua variabel dengan menggunakan uji-t. Adapun formulasinya adalah sebagai berikut:       + − + − + − − = − − 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t 4. Menguji signifikansi peningkatan hasil pembelajaran dan perbedaan pengaruh variabel bebas dengan menggunakan uji ANOVA analisis variansi dengan pendekatan faktorial 2 x 2. Menurut Sudjana dan Ibrahim 2001:155-157 langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data melalui uji ANOVA adalah sebagai berikut: a. Menghitung kuadrat keseluruhan jumlah kuadrat antar kelompok dan jumlah kuadrat di dalam kelompok. b. Memecahkan jumlah kuadrat antar kelompok menjadi tiga macam jumlah kuadrat, yakni: 1 Jumlah kuadrat antar kolom Jkk 2 Jumlah kuadrat antar baris Jkb 3 Jumlah kuadrat interaksi kolom dan baris Jki c. Menetapkan derajat bebas yang dikaitkan dengan tiap sumber variansi. d. Mencari nilai kuadrat mean dengan membagi setiap jumlah kuadrat dengan derajat bebas masing-masing. e. Menghitung F rasio bagi pengaruh utama main effect dan pengaruh interaksi dengan membagi kuadrat mean antar kelompok dengan kuadrat mean di dalam kelompok untuk masing-masing komponen tersebut. 148

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Jawaban atas pertanyaan penelitian ini sekaligus merupakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode mengajar tradisional dan metode mengajar creative movement melalui pendekatan bermain dan pendekatan kompetitif telah mampu meningkatkan proses asosiatif siswa sekolah dasar. 2. Metode mengajar tradisional melalui pendekatan bermain dan pendekatan kompetitif tidak memberikan pengaruh pada terjadinya peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar. Metode mengajar creative movement melalui pendekatan bermain tidak memberikan pengaruh pada terjadinya peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar sedangkan metode mengajar creative movement melalui pendekatan kompetitif telah memberikan pengaruh pada peningkatan proses disosiatif siswa sekolah dasar. 3. Metode mengajar creative movement dengan pendekatan bermain tidak memberikan pengaruh yang paling besar dalam mengembangkan proses asosiatif siswa SD dibandingkan dengan metode mengajar dan pendekatan mengajar yang lainnya. Artinya, tidak ada metode mengajar, baik metode tradisional maupun metode creative movement yang diterapkan melalui pendekatan bermain maupun kompetitif yang memberikan pengaruh paling