langsung terhadap hasil yang dicapai setelah menggunakan beberapa metode dalam pengajaran Al-Qur’an.
3. Lokasi
Lokasi penelitian yang diteliti oleh peneliti yaitu di TPA AT-TAQWA Korpri Jaya Sukarame Bandar Lampung.
E. ALAT PENGUMPUL DATA
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Metode observasi Nasution menyatakan bahwa,
observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
12
Dalam hal ini metode Observasi digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data secara langsung dengan kegiatan-kegiatan yang terkait dalam proses belajar
mengajar khususnya metode Al-Barqy, keadaan lingkungan dan letak geografis. a. Macam-macam Observasi
1 Observasi Partisipatif
12
Sugiono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R D, Alfabeta, bandung, 2013, cet- 13, hlm 226
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
a Partisipasi pasif. Jadi dalam hal ini peneliti dating ditempat kegiatan oorang yang diamati, tapi tidak ikut terlibat dalam
kegiatan tersebut. b Partisipasi moderat. Dalam observasi ini kerdapat keseimbangan
antara peneliti menjadi orang dalam dan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut observasi partisipasi dalam beberapa
kegiatan, tetapi tidak semuanya.
c Partisipasi aktif. Dalam observasi ini peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh nara sumber, tetapi belum sepenuhnya
lengkap. d Partisipasi lengkap. Dalam hal memelakukan pengumpulan data,
peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumber data.
13
2 Observasi terus terang atau tersamar Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data
menyatakan terus terang kepada sumber data,yaitu kepada ustad Firman Ali selaku kepala TPA At-Taqwa, bahwa peneliti sedang melakukan penelitian. Jadi mereka
yang diteliti mengetahui sejak awal sampai ahir tentang aktifitas peneliti. 3 Observasi tak Bersetruktur
Observasi tidak bersetruktur adalah obeservasi yang tidak
dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati. Dalam
melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrument yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
13
Ibid, hlm 227
Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian menggunakan metode observasi partisipasi pasif, yakni dalam hal ini peneliti datang ditempat kegiatan
yang diamati, kegiatannya
meliputi pembelajaran metode Al-Barqy dan pembelajaran tambahan lainnya yang diterapkan pada TPA At-Taqwa, tetapi peneliti
tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. 2. Metode interview
Metode Interview adalah alat pengumpul data dengan cara berdialog yang dilakukan oleh pewawancara interview kepada terwawancara untuk memperoleh
informasi yang dilaksanakan langsung tanya jawab dengan sumber data.
14
dalam hal ini sumber data yang peneliti dapatkan dari ustad firman Ali,S.Ag, uatadzah Retno
Nur Ramadhani, S.Si, Ustad Muhtatin, M.Pd, ustadzah Dwi Hartati. Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh informasi tentang TPA, dan
bagaimana penerapan metode Al-Barqy. a. Macam-macam interviewwawancara:
1 Wawancara tersetruktur Wawancara tersetruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data,
bila peneliti telah mengtahuidengan pasti tentang informasi yang akan
diperoleh.peneliti menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternative jawabannya pun telah disiapkan. Setiap responden diberi
pertanyaan yang sama dan peneliti mencatatnya.peneliti juga dapat menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat
membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.
15
14
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,PT Asdi Mahasatya, Jakarta, 2010, cet ke-14, hlm 145
15
Op.cit hlm 233