7. At-Taqwa Korpri Jaya At-Taqwa adalah nama dari Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berada di
Korpri Jaya Sukarame Bandar Lampung yang merupakan tempat penelitian dilaksanakan.
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa maksud dari keseluruhan judul proposal ini adalah suatu pembahasan atau penelitian tentang
metode pembelajaran atau cara yang ditempuh oleh pengelola TPA di Korpri Jaya dalam mendidik dan mengajar para santri terutama agar santri mampu membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid sebagai target pokok.
B. Alasan Memilih Judul
Penulis memilih judul skripsi ini dengan alasan sebagai berikut: 1. Pengajaran membaca Al-Qur`an dengan metode Al-Barqy memberikan
kemampuan memahami dan menguasai baca Al-Qur`an dan menjadikan sumber nila-nilai kehidupan yang akan mampu mewujudkan kebahagiaan
didunia dan akhirat. Bimbingan membaca Al-Qur`an dengan metode Al- Barqy selain sebagai alat memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
santri dalam menguasai dan memahami cara membaca Al-Qur`an yang baik, dan mengkaji nilai-nilai Al-Qur`an, diharapkan juga akan adanya kecintaan
dan kecenderungan untuk selalu membaca Al-Qur`an, aktif mempelajari dan mengajarkan kepada orang-orang yang belum memahamainya dan hal ini
sangat mulia bagi umat islam.
2. Sebagian santri TPA At-Taqwa Korpri Jaya Sukarame belum mahir dalam membaca Al-Qur`an, sehingga hal ini memerlukan penelitian untuk mencari
sebab-sebab dan jalan keluarnya.
C. Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, disamping As-Sunnah. Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab
suci dimuka bumi ini yang terjaga baik secara lafadz dan isinya.
7
Oleh karena itu setiap umat islam selain berkewajiban mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, juga
mempunyai kewajiban mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, kemudian mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengajarkan kepada putra-putri
dan generasi muda pada umumnya. Firman Allah dalam surat Al Qiyamah ayat 17-18 yang berbunyi sebagai
berikut.
Artinya : Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya didadamu dan membacakannya, apabila kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaan
itu. QS. Al Qiyamah : 17-18’’
8
Ayat tersebut telah memberikan penjelasan kepada kita agar senantiasa membaca Al-Qur’an. Agar membaca Al Qur’an membawa faedah maka membaca
7
Abu Nizhan.buku pintar Al-Qur’an.jakarta. QultumMedia.cet pertama.2008.hlm 7
8
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya, penerbit AL-HUDA, 2009, hlm 578
Al Qur’an dengan baik dan benar serta sesuai adabnya. Oleh karena itu orang tua muslim sebaiknya mendidik putra-putrinya belajar membaca Al Qur’an sejak dini.
Diungkapkan oleh Amir Daien Indra Kusuma dalam bukunya mengatakan yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak adalah orang tua, yayasan,
lembaga keagamaan dan pemerintah.
9
Orang tua merupakan pedidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima
pendidikan. Perkembangan pembelajaran Al-Qur’an tidak lepas dari pengaruh keluarga, karena keluarga merupakan pengaruh pertama untuk memperoleh
pendidikan diawal kepribadian anak di kemudian hari. Untuk menunjang keberhasilan pengajaran Al-Qur’an tidak cukup diberikan di sekolah saja, oleh
karena itu pihak orang tua dan masyarakat sangat berperan dalam pendidikan. Orang tua dan masyarakat diharapkan dapat membantu Guru Pendidikan Agama Islam agar
terjadi sinkronisasi antara pendidikan Agama Islam di sekolah, keluarga dan masyarakat. Islam memerintahkan agar para orang tua berlaku sebagai kepala dan
pemimpin keluarganya serta berkewajiban untuk memelihara keluarganya dari api neraka. Allah SWT berfirman:
9
Amir Daien Indra Kusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya, 1993, hlm.99.