Latar Belakang Kajian Christian Art dalam Konteks Budaya Bali.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni adalah bagian dari realitas yang akan merekam dinamika perkembangan- perkembangan sebuah budaya. Seni adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud aktifitas dan benda, kehadirannya tidak terlepas dari pola pikir dan perwujudan yang lahir sebagai tanggapan terhadap sekumpulan kondisi yang ada. Unsur-unsur yang terdapat pada sistem kemasyarakatan seperti lingkungan alam, sosial, budaya dan tata nilai akan memberi pengaruh perwujudan seni. Seni adalah sebuah pesan, kehadirannya pasti akan menyimpan banyak cerita sebagai representasi pesan yang dibawanya. Demikian pula keberadaan Christian Art yang membawa pesan dari semangat dan ide Kristiani yang melatarbelakanginya. Pada awalnya perkembangan Christian Art di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pengaruh budaya Barat sebagai pembawa agama Kristen ke Indonesia, namun dalam perkembanganya Christian Art yang berlatar belakang kebebasan seniman dalam mengekspresikan kepercayaannya mendorong terbentuknya cara memvisualkan Christian Art dengan sudut pandang dan warna yang berbeda. Perkembangan Christian Art di Bali adalah salah satu yang memiliki keunikan tersendiri. Agama Kristen merupakan minoritas di daerah Bali. Agama Kristen baru berkembang di Bali pada awal abad ke-19 yang dibawa oleh para misionaris. Sesuai dengan Konsili Vatikan II dan Sidang Sinode Abianbase pada tahun 1939 yang antara lain mendorong umat Kristen menyelaraskan diri dengan lingkungannya. Hal tersebut sesuai dengan dengan harapan Umat Kristen yang informatif dan komunikatif, artinya umat harus dapat menginformasikan keberadaan jati dirinya dan harus dapat pula berkomunikasi dengan lingkungannya. Umat Krsiten di Bali adalah contoh menarik dalam penampilan seni religiusnya. Pengaruh lingkungan atau tradisi setempat sangat berperan dalam perwujudan ungkapan seninya, sedangkan inti dari simbol-simbol atau elemen-elemen estetis yang dipakai mengacu pada ajaran Kristiani yang berakar dari kebudayaan Barat. Sumber dari konsep kehidupan masyarakat Bali adalah hubungan dengan Tuhan yang menciptakan dunia dan isinya dengan alam dan manusia. Konsep kehidupan masyarakat tradisional Bali adalah suatu pedoman yang harus dijalankan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan yang dipersembahkan kepada Tuhan. Keberadaan dan peranan Christian Art pada kehidupan umat Kristen di Bali mempunyai kekhasan tersendiri yang menarik untuk diteliti

1.2 Rumusan Masalah