Klasifikasi Komplikasi pada Sistem Saraf

glomerulus yang digunakan adalah 60 mlmenit1,73m 2 karena hal itu merupakan penurunan 50 persen dari fungsi ginjal yang normal Couser dkk, 2011.

2.1.2 Klasifikasi

Penyakit ginjal kronik dapat diklasifikasikan menjadi stadium 1 hingga 5, dimana stadium 1 ditandai dengan kerusakan ginjal dengan LFG normal. Stadium 2 ditandai dengan kerusakan ginjal dengan penurunan laju filtrasi glomerulus ringan. Stadium menengah yang signifikan secara klinis adalah PGK stadium 3 dan 4 sedangkan PGK stadium 5 sudah dikatakan stadium akhir yaitu dengan nilai laju filtrasi glomerulus yang rendah 15 mlmenit1,73m 2 MacGregor, 2006; Couser dkk, 2011. Tabel 2.2 Klasifikasi Stadium PGK National Kidney Foundation, 2002 Stadium Laju Filtrasi Glomerulus mlmenit1,73m 2 Deskripsi 1 90 Kerusakan ginjal dengan LFG normal 2 60-89 Kerusakan ginjal dengan penurunan ringan LFG 3 30-59 Penurunan LFG sedang 4 15-29 Penurunan LFG berat 5 15 Gagal ginjal

2.1.3 Komplikasi pada Sistem Saraf

Penyakit ginjal kronik menyebabkan akumulasi produk sisa organik dari tubuh yang normalnya dibersihkan oleh ginjal. Pada penderita PGK dengan laju filtrasi glomerulus dibawah 50 sering mengalami komplikasi dibidang neurologi Ramirez dan Gomez, 2012. Komplikasi neurologi terjadi hampir 60 pada penderita PGK stadium lanjut Brouns dan De Deyn, 2004 dan mempengaruhi sistem saraf pada semua level baik sentral maupun perifer Krishnan dan Kiernan, 2009. Komplikasi pada sistem saraf dapat berhubungan langsung diakibatkan oleh penyakit ginjal itu sendiri dan dapat berhubungan dengan terapi hemodialisis. Komplikasi neurologi pada sistem saraf pusat antara lain demensia dialisis, sindrom disekuilibrium dan ensefalopati uremik sedangkan komplikasi neurologi pada sistem saraf perifer yang paling sering adalah neuropati perifer Krishnan dan Kiernan, 2009; Rizzo dkk, 2012. Komplikasi yang berhubungan dengan terapi hemodialisis tampak pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Komplikasi Neurologi Pada Pasien Hemodialisis Rizzo dkk, 2012 Sistem Saraf Pusat Dipicu oleh Dialisis Demensia Dialisis Ensefalopati Wernicke defisiensi thiamin Central pontine myelinolysis koreksi cepat dari hiponatremi Dimodifikasi oleh Dialisis Ensefalopati uremik memperbaiki Aterosklerosis memperberat Stroke perdarahan memperberat Leukoenchephalopathy reversibel Sistem Saraf Perifer Dipicu oleh Dialisis Mononeuropati Carpal tunnel syndrome Berhubungan dengan akses vaskular ischemic monomelic neuropathy Anterior ischemic optic neuropathy Dimodifikasi oleh Dialisis Polineuropati memperbaikimemperberat Subklinis Gejala ringan dan di daerah distal Gejala berat, neuropati sensorik dan motorik Kondisi akut, mirip dengan Guillain-Barre Syndrome

2.2 Neuropati Perifer pada PGK