Jadwal Kegiatan USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

12 6. 2 Agustus 2016 09.00- 13.00 Observasi keliling pekarangan rumah dan menjelaskan kepemilikan tanah dan alasan tidak memanfaatkan tanah 1x2 jam = 2 jam 7. 4 Agustus 2016 08.00- 11.00 Berbincang-bincang mengenai permasalahan ekonomi keluarga, termasuk pemasukan dan pengeluaran keluarga 1x4 jam = 4 jam 8. 5 Agustus 2016 07.00 – 10.00 Berbincang-bincang mengenai situasi dan kondisi rumah keluarga dampingan dan mencari pakan sapi. 1x3 jam = 3 jam 9. 8 Agustus 2016 12.00 – 14.00 Membantu mencari rumput unuk pakan ternak sapi, memandikan sapi dan mengumpulkan hasil tanaman 1 x 3 jam = 3 jam 10. 9Agustus 2016 12.00- 14.00 Membicarakan tentang ternak babi dan sapi yang dimiliki oleh Ibu Ni Wayan Sukardi 1x2 jam = 3 jam 11. 10 Agustus 2016 10.00- 15.00 Membersihkan lingkungan sekitar rumah dan juga dapur, serta memindahkan kandang kucing dari dapur 1x3 jam = 3 jam 12. 11 Agustus 2015 16.00- 20.00 Membicarakan tentang kehidupan bersosialisasi di 1 x 4 jam = 4 jam 13 Desa Pemuteran khususnya dusun Loka Segara, serta memberikan motivasi dan informasi mengenai pemanfaatan uang dengan baik dan benar 13. 12 Agustus 2016 14.00- 18.00 Menanyakan adat-isitiadat, biaya untuk rohani dan upacara, dan serta biaya untuk kesehatan 1x2 jam = 2 jam 14. 13 Agustus 2016 16.00- 18.00 Berbincang tentang masalah kesehatan dan memberikan alasan mengenai penyakit gatal – gatal yang diderita oleh Ibu Ni Wayan Sukardi dan mencari pakan sapi 1x4 jam = 4 jam 15. 15 Agustus 2016 15.00- 19.00 Memberikan informasi mengenai dampak akibat kamar mandi yang tidak permanen serta jamban yang tidak ada, serta mendorong keluarga dampingan melakukan pendekatan terhadap pemiliki tanah 1x3 jam = 3 jam 16. 16 Agustus 2016 13.00- 16.00 Memberikan alternatif mengenai bangunan yang sebaiknya digunakan untuk kamar mandi yang tidak mengeluarkan biaya banyak dan mencari pakan ternak sapi 1x3 jam = 3 jam 14 17. 17 Agustus 2016 16.00 – 18.00 Memberikan informasi mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN mengenai dampak, manfaat dan hambatan yang harus diterima 1 x 2 jam = 2 jam 18. 18 Agustus 2016 16.00 – 19.00 Memberikan motivasi pada keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi Suardana mengenai pentingnya pendidikan khususnya bahasa inggris kepada anakanya I Putu Darmita 1 x 3 jam = 3 jam 17. 19 Agustus 2016 08.00- 11.00 Memberikan informasi mengenai peluang yang diberikan apabila mengerti bahasa inggris di desa Pemuteran selaku tempat wisatawan asing 1x3 jam = 3 jam 18. 20 Agustus 2016 08.00- 11.00 Berdiskusi dan memberikan informasi mengenai manfaat belajar bahasa inggris khususnya digunakan di desa Pemuteran 1x4 jam= 4 jam 19. 21 Agustus 2016 13.00 – 16.00 Memperkenalkan bahasa inggris, belajar bersama dengan I Putu Darmita, serta mencari pakan ternak 1x3 jam= 3 jam 20. 22 Agustus 2016 14.00- 17.00 Mencari pakan ternak sapi dan babi, mencari kayu bakar, dan memberikan pengetahuan 1x3 jam= 3 jam 15 mengenai pola hidup yang bersih dan sehat melalui cuci tangan dengan sabun 21. 24 Agustus 2016 14.00- 16.00 Pemberian suntik vitamin dan obat cacing pada ternak Ni Wayan Sukardi 1x2 jam= 2 jam 22. 25Agustus 2016 08.00- 12.00 Membantu menyabit, mengumpulkan hasil tanaman serta belajar mengenai bahasa inggris dan manfaatnya 1x4 jam= 4 jam 23. 26 Agustus 2016 17.00- 20.00 Mencari rumput, makan bersama sekalian mengucapkan salam perpisahan 1 x 4 jam= 4 jam Total = 76 jam 16

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN

KELUARGA

3.1 PELAKSANAAN

Kegiatan pendampingan KK tersebut dilaksanakan beberapa kali pertemuan di rumah Ibu Ni Wayan Sukardi selama waktu KKN PPM UNUD Periode XIII dilaksanakan. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilihat di bawah ini. a. Waktu Kegiatan pendampingan KK Miskin tersebut dilakukan selama beberapa waktu. Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga tersebut.

b. Lokasi

Lokasi kegiatan pendampingan dilakukan di rumah Ibu Ni Wayan Sukardi yaitu di banjar Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak,Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

c. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan berupa kegiatan survey KK dampingan, bincang-bincangpenyuluhan sederhana, membantu ibunya untuk mencari pakan ternak dan mengumpulkan hasil tanaman untuk diberikan kepada pemilik tanah, serta memperhatikan situasi dan kondisi keluarga ibu Ni Wayan Sukardi agar bisa melakukan pemecahan masalah terhadap situasi yang dihadapi. Secara lebih terperinci pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada jadwal kegiatan mahasiswa di rumah keluarga tersebut.

d. Permasalahan

Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan pendampingan serta kunjungan. Masalah yang mahasiswa alami umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program pokok serta program bantu. 17

e. Solusi

Solusi untuk permasalahan di atas adalah mengatur waktu sebaik mungkin dan melakukan kunjungan di saat yang tepat agar tidak mengganggu kegiatan KK Dampingan dan tidak mengganggu jalannya Program Pokok dari Kelompok KKN PPM di Banjar Loka Segara, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

d. Dampak

Dampak dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini adalah diharapkan keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi mengubah mindset dalam bidang social dan ekonomi. Tidak berpendidikan bukan berarti tidak bisa menciptakan perekonomian yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya penyuluhan dan motivasi yang telah diberikan dapat lebih membuka diri untuk mau belajar demi kemajuan diri yang akan berdampak terhadap kemajuan ekonomi. Selain itu , siswa dapat berinteraksi dengan baik dan mampu menciptakan cara yang lebih baik untum menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik.

4.2 HASIL

Adapun hasil yang bisa didapatkan setelah pendampingan keluarga ini adalah memahami bahwa pentingnya vaksinasasi pada hewan yang akan meningkatkan produksi pada hewan. Selain itu, memahami mengenai kehadiran MEA di Indonesia, sehingga mendorong keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi, khususnya I Putu Darmita untuk lebih belajar lebih giat khususnya memplejari mengenai bahasa asing, contohnya adalah bahasa inggris.

4.3 KENDALA

Dalam melakukan kegiatan pendampingan keluarga, ada kendala yang dihadapi. Kendala tersebut adalah sulitnya bertemu dengan Ibu Ni Wayan Darmi karena harus mencari pakan di bukit yang menghabiskan waktu yang lama. Selain itu, sulitnya anak dari Ibu Ni Wayan Darmita karena pekerjaan yang tidak menentu, beserta adik dari Ibu Ni Wayan Darmita. Selain itu, nenek yang selalu tinggal di rumah yang biasanya ditemui tidak bisa berbahasa Indonesia hanya bisa berbahasa bali, sedangkan penulis tidak bisa berbahasa bali.