8 menyebabkan beliau kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Sehingga,
pendapatan yang diperoleh oleh Ibu Ni Wayan Sukardi untuk memenuhi kebutuhan sehari
– hari diperoleh dari pemberian setengah gaji yang diperoleh oleh cucunya.
Sulitnya penghasilan yang didapat membuat keluarga ini sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari
– hari, seperti untuk biaya makan, karena pengeluaran yang dikeluarkan setiap harinya tidak sebanding dengan pendapatan
yang dihasilkan. Sehingga, apabila kedua anggota keluarga tidak menerima pekerjaan, maka keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi akan meminjam uang kepada
orang lain atau membeli makanan pokok di warung dengan membayarnya dilain waktu. Adanya permasalahan tersebut juga telah menimbulkan permasalahan
terhadap kebersihan dan kesehatan.
2.2.2 Masalah Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan yang terdapat pada rumah Ibu Ni Wayan Sukardi masih dikatakan tidak baik dan belum tertata rapi karena letak ruangan yang tidak
beraturan. Posisi dapur yang tidak layak digunakan karena masih beralaskan tanah dan masih sangat berdebu. Selain itu, terdapat banyak kucing yang tinggal di
dapur yang sempit berdekatan dengan rak piring. Letak dapur yang berada di dibelakang kandang sapi yang akan mempengaruhi kesehatan dari keluarga Ibu Ni
Wayan Sukardi. Tidak hanya itu, keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi masih belum memiliki kamar mandi yang permanen serta jamban yang masih belum ada.
2.1.3 Masalah Pendidikan
Sulitnya perekonomian yang terjadi pada keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi juga dipengaruhi oleh masalah pendidikan. Rendahnya pendidikan keluarga Ibu
Ni Wayan Sukardi telah menyulitkan mereka dalam mencari pekerjaan disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menghitung, membaca dengan baik dan
berbicara dalam bahasa indonesia. Hal ini telah menghambat mereka untuk maju dalam bidnag ekonomi. Selain itu, mindset yang selalu berpikir bahwa mereka
bodoh dan tidak bisa melakukan pekerjaan yang lebih bagus, selain hanya menjadi petani atau peternak.