10 Terkait permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh keluarga Ibu Ni
Wayan Sukardi, maka penulis melakukan program membersihkan lingkungan pekarangan rumah, serta memindahkan tempat kandang kucing yang berdekatan
dengan rak piring Ibu Ni Wayan Sukardi. Penulis memberikan sedikit informasi mengenai bahaya bulu kucing terhadap tubuh khususnya bagi pernapasan.
Selain itu , penulis juga memberikan sedikit informasi dan sosialisasi mengenai pentingnya membangun jamban dan membangun kamar mandi
meskipun hanya terbuat dari kayu maupun bambu. Hal ini bertujuan agar sewaktu – waktu, banguna lebih mudah untuk dibongkar. Sehingga mengajak keluarga Ibu
Ni Wayan Sukardi untuk melakukan pendekatan dengan pemilik tanah dengan menjelasakan alasan tersebut. Dan penyebaran bakteri dan penyakit lainnya tidak
mudah menyebar pada keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi. Karena dampak buruk teresbut telah dirasakan oleh hampir semua keluarga Ibu Ni Wayan Sukardi, dan
untuk saat ini masih diderita oleh Ibu Ni Wayan Sukardi.
Selain itu, penulis juga memperkenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS yang berguna untuk memperbaiki tingkat kebersihan keluarga Ibu Ni
wayan Sukardi. PHBS ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kebersihan dengan memberikan pengetahuan atau info tentang mencuci tangan yang baik dan
benar dengan sabun.
b.Solusi Masalah Pendidikan
Solusi terhadap masalah pendidikan yang diberikan terhadap keluarga Ni Wayan Sukardi terkhususnya kepada I Putu Darmita adalah memberikan motivasi
dan penyuluhan terhadap pentingnya pendidikan dan menjelaskan mengenai MEA. Walaupun, I Putu Darmita hanya berakhir pada jenjang sekolah dasar,
tetapi kesempatan untuk belajar kembali tidak pernah putus. Pemberian motivasi sangat penting dilakukan agar mendorong semangat I Putu Darmita agar mau
belajar kembali. Dan juga memberikan penyuluhan terhadap pembukaan masyarakat ekonomi ASEAN bahwa semakin besarnya tantangan dalam mencari
pekerjaan yang diakibatkan semakin mudahnya negara – negara dari negara Asia
Tenggara lainnya untuk datang tanpa hambatan yang bertujuan untuk berdagang, bekerja atau pada dasarnya untuk menciptakan ekonomi yang lebih baik.
11 Oleh sebab itu, adanya MEA tersebut diharapkan agar mulai belajar
mengenai bahasa inggris karena hal ini snagat penting digunakan untuk melakukan komunikasi, karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional
yang dipakai oleh seluruh negara untuk berkomunikasi. Selain itu, Desa Pemuteran yang merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh
wisatawan asing dapat digunakan sebagai ladang pekerjaan bagi I Putu Darmita apabila ia memulai untuk mahir dalam bahasa inggris dan hal ini juga akan
berdampak terhadap perbaikan ekonomi yang lebih baik.
3.2 Jadwal Kegiatan
No Tanggal Waktu
Pelaksanaan JKEM
1. 27 Juli 2016
10.00 –
12.00 Konsultasi
mengenai pembagian KK Dampingan di
kantor desa
1x2 jam = 2 jam
2. 28 Juli 2016
12.00 –
15.00 Observasi awal KK Dampingan.
Pencarian rumah
KK Dampingan
1 x 3 = 2 jam
3. 29 Juli 2016
11.00 –
14. 00 dan
17.00 –
19.00 Berkenalan dengan keluarga Ibu
Ni Wayan Sukardi 1 x 3 jam
= 3 jam 1 x 2 = 2
jam
4 30 Juli 2016
07.00 –
09.00 Penjelasan
program KK
Dampingan KKN 1x2jam =
2 jam
5. 1 Agustus 2016
16.00- 19.00
Berbincang tentang
silsilah keluarga dan profil keluarga
1x3 jam = 3 jam