Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Data BPS Simalungun tahun 2010 menyebutkan bahwa di Kabupaten Simalungun, jumlah penduduk yang melakukan perkawinan pertamanya usia kurang dari atau sama dengan 18 tahun adalah sebanyak 17,53. Sementara data yang didapatkan dari Kecamatan Bandar Huluan tahun 2010, jumlah penduduk yang menikah dini di bawah usia 20 tahun di kecamatan tersebut sebanyak 36,32. Survei awal telah dilakukan di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun tahun 2012 yang jumlah siswanyasebanyak 301 orang.Jumlah siswa perempuan kelas VII dan VIII adalah sebanyak 104 orang. Dari 8 orang siswa perempuan yang diwawancarai, ternyata seluruhnyamenyatakan tidak mengetahui dampak perkawinan usia dini pada kehamilan dan persalinan, namun 75 mengatakan bahwa menikah usia dini itu adalah hal yang wajar. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan dengan sikap remaja putri terhadap perkawinan dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Hulan Kabupaten Simalungun tahun 2012.

1.2. Perumusan Masalah

Dari permasalahan yang telah dikemukakan maka dirumuskan masalah yaitu “Tingginya persentase remaja putri yang menganggap perkawinan dini adalah hal yang wajar diduga terkait dengan rendahnya pengetahuan remaja putri tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012” . Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk menganalisis hubungan pengetahuan tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan dengan sikap remaja putri terhadap perkawinan dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012. 2. Mengetahui sikap remaja putri terhadap perkawinan dinidi SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012. 3. Mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan dengan sikap remaja putri terhadap perkawinan dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi bagi sekolah khususnya siswa perempuan di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun agar mengetahui dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan dan menghindari perkawinan usia dini. 2. Sebagai bahan masukan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan perkawinan dini dan dampaknya pada kehamilan dan persalinan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Remaja

2.1.1 Defenisi Remaja

Remaja berarti “tumbuh menjadi dewasa”. Defenisi remaja adolescence menurut organisasi kesehatan dunia WHO adalah periode usia 10-19 tahun sedangkan perserikatan bangsa-bangsa PBB menyebut kaum muda youth untuk usia antara 15-24 tahun. Sementara itu, menurut The Health Resources andServices Administrations Guildelines Amerika Serikat, rentang usia remaja adalah 11-21 tahun dan terbagi menjadi 3 tahap, yaitu remaja awal 11-14 tahun; remaja menengah 15- 17 tahun dan remaja akhir 18-21 tahun. Menurut Gunarsa 2001 dalam Kusmiran 2011, defenisi remaja dapatditinjau dari 3 sudut pandang, yaitu: 1. Secara kronologis, remaja adalah individu yang berusia antara 11-12 tahun sampai 20-21 tahun 2. Secara fisik, remaja ditandai oleh ciri perubahan penampilan fisik dan fungsi fisiologis terutama yang terkaitdengan kelenjar seksual 3. Secara psikologis, remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan moral, diantara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja adalah masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa atau usia belasan tahun, atau seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah terangsang perasaan. Batasan usianya adalah 10-19 tahun dan belum menikah Sarwono, 2007. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahua Tentang Kehamilan Dan Persalinan Usia Dini Dengan Sikap Dan Tindakan Orangtua Menikahkan Putrinya Di Usia Dini di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2014

0 30 106

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode077

0 0 3

43784 ID tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan usia dini di kota d

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN PERSALINAN USIA DINI DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA MENIKAHKAN PUTRINYA DI USIA DINI DI DESA KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014

0 0 28

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN PERSALINAN USIA DINI DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA MENIKAHKAN PUTRINYA DI USIA DINI DI DESA KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 15

Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 6

Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 13

PENGARUH PEMBERIAN VIDEO PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK PERKAWINAN USIA DINI PADA REMAJA DI DUSUN BANTULAN DESA SIDOARUM SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 11

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan dan Persalinan di SMA Negeri 1 Sinjai Utara Tahun 2012 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 102