Jenis Penelitian Defenisi Operasional Gambaran Umum SMP Budi Utomo

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran dan pengamatan dalam waktu yang bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2012.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh siswa perempuan SMP Budi Utomo kelas VII, VIII dan kelas IX Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun tahun 2012 sebanyak 149 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa perempuan kelas VII dan VIII SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun tahun 2012 sebanyak 104 orang karena kelas IX tidak aktif lagi dalam kegiatan belajar. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari sekolah berupa jumlah kelas, berapa jumlah siswa seluruhnya dan berapa jumlah seluruh siswa perempuan di SMP Budi Utomo.

3.5 Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner

Pada penelitian ini sebagai alat ukur kuesioner digunakan terlebih dahulu, dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Responden yang diambil untuk uji coba adalah 30 orang responden. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner adalah sangat penting dalam penelitian karena kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya apabila data yang dikumpulkan menggunakan alat pengukur yang mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi.

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel pertanyaan dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Dengan kata lain, bila r hitung lebih besar dari r tabel maka variabel valid. Sebaliknya, bila r hitung lebih kecil dari r tabel artinya variabel tidak valid. Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Untuk mengetahui reliabilitas caranya dengan membandingkan nilai r hasil dengan nilai r tabel. Dalam uji reliabilitas, sebagai nilai r hasil adalah nilai Cronbach Alpha. Ketentuannya adalah apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pernyataan Pengetahuan Sikap No Pernyataan Corrected Item Total Correlation Keterangan 1 Pengetahuan 1 a 0,693 Valid 2 Pengetahuan 1 b 0,656 Valid 3 Pengetahuan 1 c 0,693 Valid 4 Pengetahuan 1 d 0,854 Valid 5 Pengetahuan 1 e 0,811 Valid 6 Pengetahuan 2 a 0,724 Valid 7 Pengetahuan 2 b 0,546 Valid 8 Pengetahuan 2 c 0,772 Valid 9 Pengetahuan 2 d 0,580 Valid 10 Pengetahuan 2 e 0,561 Valid 11 Pengetahuan 3 a 0,640 Valid 12 Pengetahuan 3 b 0,785 Valid 13 Pengetahuan 3 c 0,455 Valid 14 Pengetahuan 3 d 0 ,724 Valid Universitas Sumatera Utara 15 Pengetahuan 3 e 0,605 Valid 16 Pengetahuan 4 a 0,368 Valid 17 Pengetahuan 4 b 0,724 Valid 18 Pengetahuan 5 a 0,724 Valid 19 Pengetahuan 5 b 0,656 Valid 20 Pengetahuan 5 c 0,785 Valid Nilai Alpha 0,946 Reliabel No Pernyataan Corrected Item Total Correlation Keterangan 1 Sikap 1 0,698 Valid 2 Sikap 2 0,753 Valid 3 Sikap 3 0,708 Valid 4 Sikap 4 0,574 Valid 5 Sikap 5 0,806 Valid 6 Sikap 6 0,865 Valid 7 Sikap 7 0,434 Valid 8 Sikap 8 0,719 Valid 9 Sikap 9 0,826 Valid 10 Sikap 10 0,817 Valid Nilai Alpha 0,925 Reliabel

3.6 Defenisi Operasional

1.Pengetahuan tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan adalah informasi atau hal yang diketahui responden tentang dampak perkawinan dini Universitas Sumatera Utara pada kehamilan dan persalinan. Adapun dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan yaitu : a. Ca Cerviks kanker rahim adalah kanker yang terjadi karena terinfeksi Human Papilloma Virus yang menyerang mulut rahim. b. Bayi Berat Lahir Rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari normal tanpa memandang masa gestasi. c. Abortus adalah berhentinya kehamilan sebelum usia 20 minggu yang menyebabkan kematan janin. Kematian bayi adalah kematian bayi usia 0-12 bulan. d. Keracunan Kehamilan adalah kumpulan gejala seperti tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urin dan bengkak pada tubuh yang timbul saat hamil, bersalin dan nifas. e. Fistula Vesikovaginal adalah merembesnya air seni ke vagina. Fistula Retrovaginal adalah keluarnya gas dan feses dari vagina. f. Mudah terkena penyakit infeksi adalah rendahnya daya tahan tubuh sehingga tubuh mudah terkena penyakit infeksi. g. Persalinan lama adalah persalinan yang telah berlangsung 12 jam atau lebih sementara bayi belum lahir. h. Anemia kehamilan adalah keadaan kadar hemoglobin darah kurang dari 11 grdl pada masa kehamilan. i. Cacat bawaan adalah kelainan pertumbuhan stuktur organ janin sejak saat pertumbuhan. Universitas Sumatera Utara 2.Sikap terhadap perkawinan dini adalah reaksi atau respon yang diberikan oleh responden terhadap perkawinan yang dilakukan oleh perempuan di bawah usia 19 tahun.

3.7 Aspek Pengukuran

3.7.1 Pengetahuan

Pengetahuan diukur melalui 5 bagian pernyataan dengan jumlah item jawaban pada setiap pernyataan berbeda. Pernyataan nomor 1-3 masing-masing memiliki 5 item. Pernyataan nomor 4 memiliki 2 item dan pernyataan nomor5 memiliki 3 item. Responden diharapkan menjawab setiap pernyataan dengan cara memberi tanda ”check list” Notoatmodjo, 2010. Masing-masing item jawaban bernilai 1. Jika menjawab dengan benar maka diberi nilai 1 sehingga skor jawaban tertinggi bernilai 20. Bila salah atau tidak menjawab maka diberi nilai 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, pengetahuan dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2006 : 1. Baik, jika skor total jawaban 75 atau dalam interval 16– 20 2. Cukup, jika skor total jawaban 40-75 atau dalam interval 9– 15 3. Kurang, jika skor total jawaban 40 atau dalam interval 0 – 8

3.7.2 Sikap

Variabel sikap terdiri dari 10 pernyataan yaitu pernyataan positif dan negatif. Pernyataan negatif terdiri atas 5 soal yaitu soal nomor 1, 2, 3, 5 dan 6. Pernyataan positif terdiri dari 5 soal yaitu soal nomor 4, 7, 8, 9 dan 10. Skala yang digunakan adalah skala Likert, yang terbagi atas 5 bagian yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Universitas Sumatera Utara Netral N, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS Riduan dan Kuncoro, 2007. Untuk pernyataan positif: 1.Sangat Setuju SS = 5 2. Setuju S = 4 3. Normal N = 3 4. Tidak Setuju TS = 2 5. Sangat Tidak Setuju STS = 1 Untuk pernyataan negatif : 1. Sangat Setuju SS = 1 2. Setuju S = 2 3. Normal N = 3 4. Tidak Setuju TS = 4 5. Sangat Tidak Setuju STS = 5 Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, sikap dikategorikan sebagai berikut : 1. Baik, jika skor total 50 yaitu bila responden mendapat nilai 31-50 2. Kurang baik, jika skor total ≤50 yaitu bila responden mendapat nilai 10-30

3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.8.1 Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh kemudian diolah secara manual dan komputerisasi. Pelaksanaannya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Editing, yaitu memeriksa kebenaran data yang telah diperoleh. Coding, yaitu mengklasifikasikan Universitas Sumatera Utara jawaban menurut macamnya dengan kode tertentu. Tabulasi, yaitu data yang telah terkumpul ditabulasi dalam bentuk tabel.

3.8.2 Analisis Data

a. Analisis Univariat Data terkumpul diolah dan dianalisis secara univariat untuk mendapat gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi dari variabel yang diteliti baik untuk variabel bebas maupun terikat. b. Analisis Bivariat Dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan uji statistik Chi square χ 2 . Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum SMP Budi Utomo

SMP Budi Utomo terletak di Jalan Pekan Bahgunung Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. SMP Budi Utomo berdiri pada tahun 1987 dengan luas 1,3 Ha. Adapun batas wilayah SMP Budi Utomo adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara : Rumah Penduduk - Sebelah Barat : Perkebunan Kelapa Sawit - Sebelah Timur : Rumah Penduduk - Sebelah Selatan : Rumah Penduduk Jumlah ruang kelas terdiri dari 9 buah yaitu kelas VII, VIII dan kelas IX masing-masing 3 kelas. Jumlah siswanya terdiri dari 301 orang. Kelas VII sebanyak 102 orang, kelas VIII sebanyak 103 orang dan kelas IX sebanyak 96 orang. Jumlah siswa laki-laki sebanyak 152 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 149 orang. Tenaga pengajar terdiri dari 13 orang. SMP Budi Utomo juga memiliki 1 buah ruang kepala sekolah, 1 buah ruang guru, 1 buah mushola, 1 buah perpustakaan dan WC.

4.2 Mata pelajaran di SMP Budi Utomo

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahua Tentang Kehamilan Dan Persalinan Usia Dini Dengan Sikap Dan Tindakan Orangtua Menikahkan Putrinya Di Usia Dini di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2014

0 30 106

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode077

0 0 3

43784 ID tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan usia dini di kota d

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN PERSALINAN USIA DINI DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA MENIKAHKAN PUTRINYA DI USIA DINI DI DESA KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014

0 0 28

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN DAN PERSALINAN USIA DINI DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN ORANG TUA MENIKAHKAN PUTRINYA DI USIA DINI DI DESA KASIKAN KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 15

Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 6

Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini pada Kehamilan dan Persalinan dengan Sikap Remaja Putri Terhadap Perkawinan Dini di SMP Budi Utomo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Tahun 2012

0 0 13

PENGARUH PEMBERIAN VIDEO PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK PERKAWINAN USIA DINI PADA REMAJA DI DUSUN BANTULAN DESA SIDOARUM SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 11

Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan dan Persalinan di SMA Negeri 1 Sinjai Utara Tahun 2012 - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 102