BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini Pada Kehamilan Dan
Persalinan Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan hal ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang. Pengetahuan juga
didefenisikan sebagai kumpulan informasi yang dipahami, yang diperoleh dari proses belajar semasa hidup dan dapat dipergunakan sewaktu-waktu sebagai alat
penyesuaian diri, baik terhadap diri maupun lingkungan. Sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2003.
Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan remaja putri tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan sebagian besar responden memiliki
pengetahuan kurang yaitu sebesar 99 orang responden 95,2 dan yang memiliki pengetahuan baik hanya 5 orang responden 4,8. Pengetahuan sebagian besar
dipengaruhi oleh pendidikan, sumber informasi, sosial budaya, lingkungan, pengalaman dan usia Notoatmodjo, 2005. Responden sebagian besar
berpengetahuan rendah disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan. Karena semakin banyak
informasi yang diterima maka semakin banyak pengetahuan yang di dapatkan. Pendidikan orang tua responden juga mayoritas berpendidikan SD yaitu
sebanyak 72 orang responden dari 104 orang responden. Makin tinggi pendidikan seseorang maka seseorang tersebut akan cenderung lebih banyak mendapatkan
informasi. Hal ini juga dapat mempengaruhi pengetahuan anak tentang dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Sikap Terhadap Perkawinan Dini
Berdasarkan hasil penelitian tentang sikap remaja putri terhadap perkawinan dini, dapat diperoleh bahwa 97 orang responden 93,3 bersikap kurang baik dan
sebanyak 7 orang responden bersikap baik 6,7. Responden lebih cenderung memiliki sikap kurang baik dikarenakan kurangnya pengetahuan yang didapatkan
tentang dampak perkawinan dini. Sehingga menurut responden, perkawinan dini bukanlah suatu hal yang dapat menimbulkan dampak pada kehamilan dan persalinan
jika menikah di usia sangat muda. Pengetahuan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi sikap seseorang.
Dengan dasar pengetahuan yang dimiliki maka akan timbul sikap dalam diri manusia dengan persaan-perasaan tertentu. Selain pengetahuan, faktor penentu sikap
seseorang yaitu media massa, lembaga pendidikan dan agama, pengaruh orang lain Notoatmodjo, 2003.
Menurut Azwar 2009, kebudayaan merupakan salah satu faktor seseorang dalam menetukan sikap. Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai
pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan sikap kita.
5.3 Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini Pada