BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum SMP Budi Utomo
SMP Budi Utomo terletak di Jalan Pekan Bahgunung Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun. SMP Budi Utomo berdiri pada tahun 1987 dengan
luas 1,3 Ha. Adapun batas wilayah SMP Budi Utomo adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Rumah Penduduk - Sebelah Barat
: Perkebunan Kelapa Sawit - Sebelah Timur
: Rumah Penduduk - Sebelah Selatan
: Rumah Penduduk Jumlah ruang kelas terdiri dari 9 buah yaitu kelas VII, VIII dan kelas IX
masing-masing 3 kelas. Jumlah siswanya terdiri dari 301 orang. Kelas VII sebanyak 102 orang, kelas VIII sebanyak 103 orang dan kelas IX sebanyak 96 orang. Jumlah
siswa laki-laki sebanyak 152 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 149 orang. Tenaga pengajar terdiri dari 13 orang. SMP Budi Utomo juga memiliki 1 buah
ruang kepala sekolah, 1 buah ruang guru, 1 buah mushola, 1 buah perpustakaan dan WC.
4.2 Mata pelajaran di SMP Budi Utomo
Mata pelajaran di SMP Budi Utomo adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA Terpadu Biologi dan Fisika, IPS Terpadu Sejarah,
Geografi, Ekonomi, Agama, KTK Kerajinan Tangan dan Kesenian, Olah Raga, PKn Pendidikan Kewarganegaraan, TIK Teknik Informatika Komputer, Muatan
Lokal.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, materi tentang kesehatan reproduksi mengenai kehamilan dan persalinan telah diajarkan dalam pelajaran
Biologi.
Tabel 4.1 Jumlah Siswa di SMP Budi Utomo Tahun 2012 Kelas
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
VII 57
45 102
VIII 44
59 103
IX 51
45 96
Jumlah 152
149 301
4.3 Karakteristik Responden
Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Suku, Agama, Pendidikan Orang Tua di SMP Budi Utomo Tahun 2012
Dari Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden paling banyak berdasarkan umur adalah yang berumur 14 tahun yaitu sebanyak 49 orang responden 47,1.
Berdasarkan suku, paling banyak suku jawa sebanyak 98 orang responden 94,2. Berdasarkan agama yang paling banyak adalah yang beragama Islam yaitu sebanyak
Karakteristik Frekuensi Persentase
Umur 12 tahun
6 5,8
13 tahun 44
42,3 14 tahun
49 47,1
15 tahun 5
4,8
Total 104
100,0 Suku
Batak 6
5,8 Jawa
98 94,2
Total 104
100,0 Agama
Islam 99
95,2 Kristen
5 4,8
Total 104
100,0 Pendidikan orang tua
Tidak Tamat Sekolah
6 5,8
SD 72
69,2 SMP
12 11,5
SMA 11
10,6 Perguruan Tinggi
3 2,9
Total 104
100,0
Universitas Sumatera Utara
99 orang responden 95,2, Dan berdasarkan pendidikan orang tua yang paling banyak adalah yang berpendidikan SD yaitu sebanyak 72 orang responden 69,2.
4.4 Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini Pada Kehamilan dan
Persalinan
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini Pada Kehamilan dan Persalinan Tahun
2012
Pengetahuan Frekuensi
Persentase
Baik 5
4,8 Kurang
99 95,2
Total 104
100,0
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 99 orang responden 95,2. Dapat disimpulkan
bahwa dari 104 orang responden, ada 99 orang 95,2 tidak mengetahui dampak perkawinan dini pada kehamilan dan persalinan.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Dampak Perkawinan Dini Pada Kehamilan dan Persalinan Tahun
2012
Pernyataan Ya
Tidak Total
N N
N 1.Masalah yang mungkin terjadi bila ibu
mengalami kehamilan pada usia yang sangat muda
a. Anemia kehamilan kurang darah 46 44,2
58 55,8 104
100,0 b. Tubuh ibu mudah terkena penyakit infeksi
32 30,8 72
69,2 104 100,0
c.Tekanan darah tinggi, ada protein dalam urin dan kaki bengkak
28 26,9 76
73,1 104 100,0
d.Rahim dapat robek karena belum kuat menyangga kehamilan
30 28,9 74
71,1 104 100,0
e.Tubuh ibu semakin sehat 35 33,6
69 66,4 104
100,0
2.Masalah yang mungkin terjadi pada saat persalinan bila usia ibu masih sangat muda
a.Perdarahan 34 32,7
70 67,3 104
100,0 b.Pulihnya alat reproduksi berjalan lambat setelah
persalinan 26 25
78 75
104 100,0
Universitas Sumatera Utara
c.Persalinan sering berakhir dengan tindakan operasi 40 38,5
64 61,5 104
100,0 d.Akibat tidak pandai mengejan sering terjadi
persalinan lama atau persalinan macet 31 29,8
73 70,2 104
100,0 e.Rahim tidak mungkin mengalami penurunan ke
liang vagina. 22 21,1
82 78,9 104
100,0
3.Masalah yang mungkin terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan usia sangat muda
a.Bayi berat lahir rendah 53 51
51 49
104 100,0
b.Bayi prematur 25 24
79 76
104 100,0
c.Tidak ada kelainan pertumbuhan struktur organ janin saat pertumbuhan
35 33,6 69
69,4 104 100,0
d.Kematian janin dalam kandungan 26 25
78 75
104 100,0
e.Cacat bawaan 18 17,3
86 82,7 104
100,0
4.Hal yang mungkin terjadi bila usia pertama ibu melakukan hubungan seksual 16 tahun
a.Kanker rahim 29 27,9
75 72,1 104
100,0 b.Ibu semakin awet muda
36 34,6 68
65,4 104 100,0
5.Konsekuensi yang mungkin terjadi bila ibu menikah dan segera hamil di usia sangat muda
a.Bayi yang dilahirkan ibu usia remaja jauh lebih pintar dibandingkan bayi oleh ibu usia dewasa
49 47,1 55
52,9 104 100,0
b.Kurangnya kesiapan mental untuk menjadi seorang ibu
50 48,1 54
52,9 104 100,0
c.Kurangnya pengetahuan tentang perawatan dan kebutuhan gizi
47 45,2 57
54,8 104 100,0
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa pada pernyataan 1 sebagian besar responden mengetahui anemia kehamilan kurang darah merupakan masalah yang
mungkin terjadi bila ibu mengalami kehamilan pada usia yang sangat muda yaitu sebanyak 46 orang responden 44,2 dan sebanyak 76 orang responden 73,1
tidak mengetahui bahwa tekanan darah tinggi, protein dalam urin dan kaki bengkak juga merupakan masalah yang mungkin terjadi bila ibu mengalami kehamilan pada
usia yang sangat muda. Pada pernyataan 2, sebagian besar responden mengetahui bahwa persalinan dengan tindakan operasi merupakan masalah yang mungkin terjadi
pada saat persalinan bila usia ibu masih sangat muda yaitu sebanyak 40 orang responden 38,5 dan sebagian besar tidak mengetahui bahwa rahim dapat
Universitas Sumatera Utara
mengalami penurunan ke liang vagina juga merupakan masalah yang mungkin terjadi pada saat persalinan dengan usia ibu yang masih sangat muda yaitu sebanyak
82 orang responden 78,9. Dari tabel 4.4 juga dapat diketahui bahwa pada pernyataan 3, sebagian besar
responden mengetahui bahwa bayi berat lahir rendah merupakan masalah yang mungkin terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh ibu usia sangat muda yaitu sebanyak
53 orang responden 51 dan sebagian besar responden tidak mengetahui bahwa cacat bawaan juga merupakan masalah yang mungkin terjadi pada bayi yang
dilahirkan oleh ibu usia sangat muda yaitu sebanyak 86 orang responden 82,7. Pada pernyataan 4, sebanyak 68 orang responden 65,4 mengetahui bahwa ibu
tidak akan semakin awet muda bila usia pertama melakukan hubungan seksual 16 tahun. Sebanyak 75 orang responden 72,1 tidak mengetahui bahwa kanker rahim
merupakan hal yang mungkin terjadi bila usia pertama ibu melakukan hubungan seksual 16 tahun.
Pada pernyataan 5, sebagian besar responden mengetahui bahwa kurangnya kesiapan mental menjadi seorang ibu merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi
bila ibu menikah dan hamil di usia sangat muda yaitu sebanyak 50 orang responden 48,1 dan sebanyak 57 orang responden 54,8 tidak mengetahui bahwa
kurangnya pengetahuan tentang perawatan dan kebutuhan gizi juga merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi bila ibu menikah dan segera hamil di usia sangat
muda.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Sikap Terhadap Perkawinan Dini