Desy Eka Muliani, 2013 Pengaruh Penerapan Pembelajaran Konseptual Interaktif Berbantuan Media Cmaptool Terhadap
Kuantitas Miskon Sepsi Dan Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
Tabel 3.3. Klasifikasi Reliabilitas Tes
Koefisien Korelasi Kriteria
0,80 r
xy
≤ 1,00 Sangat Tinggi
0.60 r
xy
≤ 0,80 Tinggi
0.400 r
xy
≤ 0,60 Sedang
0.20 r
xy
≤ 0,40 Rendah
0,00 r
xy
≤ 0,20 Sangat Rendah
Arikunto, 2011
F. Hasil Judgement Validitas Isi dan Konstruk Instrumen
Judgement ahli bertujuan untuk mengetahui validitas isi dan konstruk instrumen pemahaman konsep. Lembar validasi dinilai oleh 3 orang dosen fisika
yang berkompeten. Lembar validasi berisikan penilaian terhadap kesesuai soal dengan indikator dan kesesuaian soal dengan jawaban.
Berdasarkan analisis dari lembar judgement diperoleh hasil dari ketiga penilai menyatakan instrumen tes pemahaman konsep memiliki validitas konstruk
dan validitas isi yang baik. Validitas konstruk dikatakan baik, dilihat dari 16 soal yang divalidasi, semua penilai menyatakan terdapat kesesuaian antara soal dengan
indikator soal. Adapun perbaikan terhadap tes pemahaman konsep sesuai yang disarankan penilai sebagian besar terletak pada pemakaian redaksi kata,
penempatan gambar dan grafik. Sedangkan untuk validitas isi dikatakan baik, terdapat kesesuaian antara soal dengan materi ajar.
Desy Eka Muliani, 2013 Pengaruh Penerapan Pembelajaran Konseptual Interaktif Berbantuan Media Cmaptool Terhadap
Kuantitas Miskon Sepsi Dan Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
G. Hasil Uji Coba Intrumen
Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dinilai oleh pakar dan kemudian diuji cobakan pada siswa uji coba ini dilakukan kepada
siswa yang memiliki kesamaan karakter dengan siswa yang menjadi sampel penelitian. Dalam penelitian ini, ujicoba ini dilakukan kepada siswa SMA kelas
XI di sekolah yang sama yang sudah mempelajari materi yang diujikan di kelas X. Untuk menghindari faktor lupa pada siswa, maka sebelum melakukan uji coba,
siswa dikondisikan untuk mempelajari kembali materi listrik dinamis. Data hasil uji coba kemudian dianalisis yang meliputi daya pembeda, tingkat kesukaran dan
reliabilitas. Sehingga diperoleh instrumen tes yang baik dan layak untuk dijadikan instrumen penelitian. Hasil uji coba instrumen tes pemahaman konsep dapat
dirangkum pada Tabel 3.4. Tabel 3.4
Hasil Uji Coba Instrumen Tes Pemahaman Konsep
No Tingkat
Daya Keterangan
Kesukaran Pembeda
Reliabilitas Nilai Kategori
Nilai Kategori
1 0,90
mudah 0,20
cukup Pakai
2 0,83
mudah 0,20
cukup Pakai
3 0,70
mudah 0,27
cukup Pakai
4 0,63
sedang 0,13
jelek dibuang
5 0,40
sedang 0,27
cukup Pakai
6 0,20
sukar 0,20
cukup Pakai
0,78 7
0,47 sedang
0,73 baik sekali
Pakai Tinggi
8 0,13
sukar -0,13
jelek dibuang
9 0,63
sedang 0,40
baik Pakai
10 0,90
mudah 0,20
cukup Pakai
11 0,63
sedang 0,53
baik Pakai
12 0,73
mudah 0,47
baik Pakai
13 0,70
mudah 0,53
baik Pakai
14 0,13
sukar 0,27
cukup Pakai
15 0,93
mudah 0,13
Jelek dibuang
16 0,90
mudah 0,07
Jelek dibuang
Desy Eka Muliani, 2013 Pengaruh Penerapan Pembelajaran Konseptual Interaktif Berbantuan Media Cmaptool Terhadap
Kuantitas Miskon Sepsi Dan Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, dapat diketahui bahwa 75 soal dapat dipakai dan 25 soal dibuang karena memiliki daya pembeda demgan kategori
jelek, sehingga soal yang memiliki daya pembeda yang jelek tidak bisa membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa
yang bodoh berkemampuan rendah. Untuk kategori tingkat kesukarannya serikatar 50 soal berkategori mudah, 33,3 soal berkategori sedang dan 16,7
berkategori mudah. Berdasarkan reliabilitas dengan metode tes-retest diperoleh korelasi dari tes pertama dan kedua positif yakni 0,78 tinggi.
Berdasarkan data diatas, maka sebanyak 12 butir soal tes pemahaman konsep digunakan sebagai instrumen penelitian, dan 4 butir soal dibuang yaitu
soal nomor 4, 8, 15 dan 16.
H. Teknik Pengolahan Data