1
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada  masa  globalisasi  seperti  saat  ini  masalah  yang  dihadapi  adalah persaingan  yang  semakin  ketat,  salah  satunya  adalah  persaingan  dalam  dunia
kerja.  Untuk  bisa  menangani  persaingan  tersebut  suatu  negara  harus  memiliki sumber  daya  manusia  yang  berkualitas.  Dan  untuk  menciptakan  manusia  yang
berkulitas  didalam  suatu  negara  perlu  adanya  pendidikan.  Dengan  pendidikan diharapkan  dapat  menghasilkan  lulusan  yang  berkualitas,  memiliki  kemampuan
dalam keilmuan dan keimanan. Harapan tersebut sesuai dengan fungsi pendidikan nasional  yang tertuang dalam  Undang-  undang Republik  Indonesia No. 20 tahun
2003 pasal 3 yaitu : Pendidikan  nasional  berfungsi  mengembangkan  kemampuan  dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta  didik  agar  menjadi  manusia  yang  beriman  dan  bertakwa  kepada Tuhan  Yang  Maha  Esa,  berakhlak  mulia,  sehat,  berilmu,  cakap,  kreatif,
mandiri,
dan menjadi
warga Negara
yang demokratis
serta bertanggungjawab.
Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang, artinya hasil dari pendidikan tersebut tidak bisa segera dinikmati. Namun di masa depan pendidikan
akan  menjadi  modal  kekuatan  bagi  suatu  negara  dalam  meningkatkan  kualitas proses  dan  hasil  bagi  dunia  pendidikan,  sedangkan  bagi  seseorang  yang
memiliki  pendidikan  yang  berkualitas  akan  menjadi  bekal  dalam  menghadapi persaingan dimasa depan nanti yaitu persaingan dalam memasuki dunia kerja.
Perguruan  tinggi  sebagai  salah  bagian  penting  dalam  dunia  pendidikan yang  ikut  bertanggungjawab  dalam  upaya  mencerdaskan  kehidupan  bangsa
mempunyai  tanggungjawab  dan  peran  dalam  mengatasi  permasalahan  kualitas
2
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
sumber  daya  manusia  yaitu  dengan  menyiapkan  peserta  didik  menjadi  anggota masyarakat  yang  memiliki  kemampuan  akademik  dan  profesional  yang  dapat
3
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
menerapkan,  mengembangkan  dan  menciptakan  ilmu  pengetahuan  teknologi  dan kesenian.
Sesuai  dengan  Undang-Undang  Nomor  20  tahun  2003  menetapkan perguruan  tinggi  berupa  akademik,  politeknik,  sekolah  tinggi,  institut  atau
universitas  yang  ditetapkan  oleh  pemerintah.  Sesuai  dengan  standar  kompetensi lulusan  satuan  pendidikan  bahwa  Sekolah  Menengah  Atas  SMA  adalah
menguasai  pengetahuan  yang  diperlukan  untuk  mengikuti  pendidikan  tinggi E.Mulyasa,  2011:95,  dengan  kata  lain  lulusan  Sekolah  Menengah  Atas  SMA
tidak  dipersiapkan  untuk  siap  kerja  dengan  keahlian  khusus  seperti  Sekolah Menengah Kejuruan SMK tetapi dibekali pengetahuan untuk mengikuti jenjang
pendidikan yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi. Namun  pada  kenyataan  tidak  semua  lulusan  SMA  melanjutkan  ke
perguruan  tinggi,  mereka  siswa  ada  yang  memutuskan  untuk  bekerja  atau menganggur. Salah satu faktornya adalah tingginya biaya yang harus di keluarkan
sehingga  membuat  banyak  pelajar  Indonesia  yang  tidak  dapat  melanjutkan pendidikan  ke  jenjang  yang  lebih  tinggi  karena  kekurangan  biaya.  Dan
melanjutkan  ke  perguruan  tinggi  tersebut  tidak  seluruhnya  disediakan  dan ditanggung oleh pemerintah.
Kondisi  lainya  dapat  dicerminkan  pada  data  indikator  pendidikan  yang dikeluarkan  oleh  Badan  Pusat  Statistik  BPS  berupa  angka  partisipasi  kasar
APK  perguruan  tinggi  di  Indonesia.  Pada  tahun  2011  APK  secara  nasional sebesar  17,28  .  Meskipun  terjadi  peningkatan  dari  tahun  sebelumnya    sebesar
16,35,  angka  tersebut  menunjukan  bahwa  hanya  17,28  penduduk  Indonesia pada  usia  19-24  tahun  yang  telah  melanjutkan  ke  jenjang  perguruan  tinggi,
sedangkan  sebagian  besar  lainnya  tidak  dapat  melanjutkan.  http:www.alpha- i.or.idscholarshipfair2013
Kondisi  rendahnya  partispasi  pendidikan  yang  melanjutkan  ke  perguruan tinggi  juga di  alami  oleh salah satu  kota di Jawa Barat  yaitu Kota  Bandung.  Hal
4
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
tersebut juga dapat dilihat dari indikator pendidikan di Kota Bandung tahun 2008- 2011, lebih jelasnya bisa dilihat pada Tabel 1.1 berikut :
Tabel 1.1 Indikator Pendidikan Kota Bandung Tahun 2008-2011
Uraian 2008
2009 2010
2011 Angka Melek Huruf
99,64 99,67
99,54 99,55
Rata-rata Lama Sekolah Tahun 10,10
10,22 10,68
10,70
Angka Partisipasi Sekolah 7-12
99,46 100,00
99,13 98,96
13-15 91,16
86,74 84,93
91,73 16-18
69,41 56,32
64,56 65,43
19-24 22,57
34,17 29,91
30,17 Sumber : Badan Pusat Statistika Jawa Barat
Dari  Tabel  1.1  diatas,  dapat  diketahui  bahwa    persentase  rata-rata  lama sekolah penduduk Kota Bandung pada tahun 2011 sebesar 10,70 tahun, meningkat
dari  tahun  sebelumnya  yang  hanya  10,68  tahun.  Akan  tetapi  angka  tersebut menunjukan  bahwa  rata-rata  penduduk  Kota  Bandung  hanya  menyelesaikan
pendidikan setara kelas 1 satu SMA.  Artinya bahwa partisipasi sekolah  di Kota Bandung  masih  rendah,  terutama  angka  partisipasi  melanjutkan  ke  pendidikan
yang  lebih  tinggi  yaitu  perguruan  tinggi.  Menanggapi  fenomena  penurunan jumlah  peserta  didik  yang  melanjutkan  ke  perguruan  tinggi.  Kondisi  diatas  juga
terjadi pada salah satu Universitas di Kota Bandung yaitu Universitas Pendidikan Indonesia  khususnya  Prodi  Pendidikan  Ekonomi.  Hal  tersebut  bisa  dilihat  dari
daftar rekapitulasi mahasiswa tertera pada Tabel 1.2 sebagai berikut : Tabel 1. 2
Rekapitulasi Mahasiswa Baru Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
No Program Studi
Daya Tampung
Peminat Diterima
Registrasi Tidak
Registrasi Tahun Akademik20092010
1 Pendidikan Akuntansi
119 1178
138 114
24
2 Pendidikan Manajemen Bisnis
113 1058
143 110
33
5
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
3 Pendidikan Manajemen Perkantoran
117 623
148 112
36
4 Pendidikan Ekonomi dan Koperasi
111 496
136 117
19
5 Manajemen
111 1421
139 109
30
6 Akuntansi
116 1566
148 119
29
No Program Studi
Daya Tampung
Peminat Diterima
Registrasi Tidak
Registrasi Tahun Akademik 20102011
1 Pendidikan Akuntansi
126 1307
133 108
25
2 Pendidikan Manajemen Bisnis
169 698
123 91
32
3
Pendidikan Manajemen Perkantoran 162
781 123
100 23
4
Pendidikan Ekonomi dan Koperasi 119
546 120
102 18
5
Manajemen 121
2225 132
96 36
6
Akuntansi 119
2213 139
106 33
Tahun Akademik 20112012 1
Pendidikan Akuntansi 127
1420 121
92 29
2
Pendidikan Manajemen Bisnis 127
974 118
85 33
3
Pendidikan Manajemen Perkantoran 127
837 116
89 27
4
Pendidikan Ekonomi dan Koperasi 127
676 119
90 29
5
Manajemen 127
2857 127
94 33
6
Akuntansi 127
2721 137
107 30
Tahun Akademik 20122013 1
Pendidikan Akuntansi 102
1396 95
74 21
2
Pendidikan Manajemen Bisnis 102
1184 98
73 25
3
Pendidikan Manajemen Perkantoran 1032
98 71
27
4
Pendidikan Ekonomi 102
1245 100
84 16
5
Manajemen 102
3984 103
65 38
6
Akuntansi 3563
105 71
34
Tahun Akademik 20132014 1
Pendidikan Akuntansi 94
1248 100
89 11
2
Pendidikan Manajemen Bisnis 94
1464 100
79 21
3
Pendidikan Manajemen Perkantoran 94
1258 98
82 16
4
Pendidikan Ekonomi 94
985 98
85 13
5
Manajemen 94
4483 100
75 25
6
Akuntansi 94
3287 101
82 19
7
Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam 94
1814 101
82 19
Sumber : SIAK UPI Data Diolah
Tabel  1.2  diatas  menunjukan  bahwa  data  peminat  yang  memasuki    Prodi Pendidikan  Ekonomi  lebih  kecil  dari  prodi  lain  yang  ada  di  Fakultas  Pendidikan
6
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Ekonomi  dan  Bisnis  FPEB,  terutama  pada  tahun  akademik  20132014  yang hanya  mencapai  985  sedangkan  pada  prodi  lain  mencapai  1000  orang.  Kondisi
tersebut  mengindikasikan  bahwa  motivasi  calon  mahasiswa  yang  memilih  Prodi Pendidikan Ekonomi rendah. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari data persentase
perbandingan peminat di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Tabel 1.3
Perbandingan Peminat Mahasiswa Baru Pada FPEB UPI
No Program studi
Peminat
2009 2010
2011 2012
2013
1 Pendidikan Akuntansi
18,57 16,82
14,97 11,25
8,58
2 Pendidikan Manajemen Bisnis
16,68 8,98
10,27 9,55
10,06
3 Pendidikan Manajemen
Perkantoran 9,82
10,05 8,82
8,32 8,65
4 Pendidikan Ekonomi dan
Koperasi 7,82
7,03 7,13
10,04 6,77
5 Manajemen
22,41 28,64
30,12 32,12
30,82
6 Akuntansi
24,69 28,48
28,69 28,72
22,6
7 Ilmu Ekonomi dan Keuangan
Islam 12,47
Sumber : SIAK UPI Data Diolah
Dari  Tabel  1.3  diatas  menunjukan  bahwa  calon  mahasiswa  baru  rata-rata memiliki minat yang tinggi pada Prodi Manajemen, hal tersebut  dilihat dari lima
tahun  berturut-turut  mengalami  kenaikan  hingga  mencapai  30,82    pada  tahun 2013.  Sedangkan  calon  mahasiswa  memiliki  minat  yang  rendah  terhadap  Prodi
Pendidikan  Ekonomi,  hal  tersebut  terlihat  bahwa  perkembangannya  pada  lima tahun  terakhir  berada  pada  peringkat  terakhir  dan  pada  tahun  2013  mengalami
penurunan  yang signifikan yaitu sebesar 6,77  menurun dari tahun sebelumnya yang mencapi 10,04.
Untuk  lebih  jelasnya  lagi  bisa  dilihat  pada  Gambar  1.1  dan  1.2  dibawah. Kedua  gambar  tersebut  menunjukan    bahwa  angka  persentase  mahasiswa  baru
dalam  memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  dalam  kurun  waktu  2009  sampai 2013 rata-rata lebih rendah dari jurusan lain.
7
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.1 Perbandingan Persentase Peminat Dalam Memasuki Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis Tahun 2009-2012
Sumber : SIAK UPI Data Diolah
Gambar  1.1  menjelaskan  bahwa  calon  mahasiswa  baru  yang  berminat dalam  memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  rendah.  Keadaan  tersebut  terlihat
dari  data  persentase  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  selalu  berada  pada  posisi  yang lebih  rendah  dari  prodi  lain.  Maka  dengan  kondisi  tersebut  dikatakan  bahwa
motivasi  awal  mahasiswa  baru  memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  rendah. Informasi lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 1.2 dibawah ini :
Gambar 1.2 Persentase Peminat Pada Prodi Pendidikan Ekonomi tahun 2009-2013
Sumber : SIAK UPI Data Diolah 5
10 15
20 25
30 35
Perbandingan Persentase Peminat Ke FPEB UPI
2009 2010
2011 2012
2013
2009 2010
2011 2012
2013 7,82
7,03 7,13
10,04 6,77
Persentase  Peminat Pada Prodi Pendidikan Ekonomi dari Tahun 2009-2013
8
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.2 menjelaskan bahwa calon mahasiswa baru yang berminat dari tahun 2009 sampai tahun 2013 mengalami penurunan dari tahun ke tahun kecuali
tahun  2012  akan  tetapi  pada  tahun  2013  mengalami  penurunan  kembali  yang signifikan  yaitu  dari  10,04  menjadi  6,77  .  Kondisi  tersebut  mengindikasikan
bahwa motivasi awal calon mahasiswa baru terhadap Prodi Ekonomi rendah. Hubungan  minat  dengan  motivasi  adalah  ketika  seseorang  tertarik  akan
suatu objek maka orang tersebut akan terdorong untuk mencapainya dengan suatu kegiatan  yang  mendukung.  Artinya  minat  sebagai  pendorong  seseorang  untuk
melakukan kegiatan yang bisa mencapai apa yang mereka inginkan. Maka dengan rendahnya  peminat  mahasiswa  yang  memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi,
mengindikasikan  bahwa  motivasi  studi  lanjut  pada  Prodi  Pendidikan  Ekonomi rendah.
Selain  itu,  hasil  dari  pra  penelitian  yang  dilakukan  terhadap  mahasiswa Prodi  Pendidikan  Ekonomi  tahun  ajaran  20122013,  mengenai  pilihan  mereka
dalam memilih Program Studi di Fakultas FPEB terutama pada Prodi Pendidikan Ekonomi, informasinya bisa dilihat sebagai berikut
Tabel 1.4 Perbandingan Persentase Dalam Memilih Prodi Pendidikan Ekonomi Antara
Pilihan Pertama dan Kedua
Kriteria Jumlah
Orang Persentasi
Pilihan 1 30
37,5
Pilihan 2
50 62,5
Sumber : Pra Penelitian Data Diolah
Tabel 1.4 diatas menunjukan bahwa mahasiswa memilih Prodi Pendidikan Ekonomi sebagai pilihan kedua, artinya motivasi awal mahasiswa  terhadap Prodi
Pendidikan Ekonomi rendah. Lebih jelasnya nampak pada Gambar 1.3 berikut :
9
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Gambar 1.3 Persentase Pilihan Memasuki Prodi Pendidikan Ekonomi
Sumber :  Pra Penelitian Data Diolah
Berdasarkan Gambar 1.3 diatas bahwa dari hasil angket yang tersebar pada 80  mahasiswa  rata-rata  mahasiswa  menjawab  bahwa  pilihan  mereka  untuk
memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  sebagai  pilihan  kedua.  Artinya  Prodi Pendidikan  Ekonomi  hanya  sebagai  pilihan  cadangan  ketika  mahasiswa  baru
memasuki Universitas Pendidikan Indonesia khususnya prodi  yang ada di FPEB. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa motivasi awal  mahasiswa baru  untuk
memasuki Prodi Pendidikan Ekonomi rendah. Kondisi  rendahnya  motivasi  untuk  memasuki  Prodi  Pendidikan  Ekonomi
salah satunya  diindikasikan dipengaruhi oleh persepsi atau pandangan siswa akan dunia  kerja  yang  akan  didapat  ketika  melanjutkan  studi  ke  Prodi  Pendidikan
Ekonomi khususnya yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia. Sebagaimana diungkapkan  oleh    Pintrich  dan  Schunk  John  W  Santrock,  2008:  513  menurut
perspektif  kognitif  bahwa  pemikiran  peserta  didik  akan  memandu  motivasi mereka.  Dimana  pemikiran  mereka  berasal  dari  persepsi  tentang  sebab-sebab
kesuksesan dan kegagalan. Dengan  demikian  persepsi  mempunyai  peranan  yang  penting  dalam
pencapaian  suatu  tujuan  dalam  hal  ini  adalah  mahasiswa  baru    dalam  memilih program    studi  lanjut.  Persepsi  setiap  individu  berbeda-beda  tergantung  dari
seberapa  banyak  mereka  memperoleh  informasi  tentang  objek  menjadi persepsinya.  Informasi  yang  rendah  dikarenakan  faktor  kurangnya  sosialisasi
37 63
Persentase Pilihan Memasuki Prodi Pendidikan Ekonomi
pilihan 1 pilihan 2
10
Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi
Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
perguruan  tinggi  khususnya  Prodi  Pendidikan  Ekonomi  pada  calon  mahasiswa baru.
Selain persepsi, lingkungan sosial juga dapat dipahami sebagai faktor yang dapat  mempengaruhi  mahasiswa  dalam  memilih  Prodi  Pendidikan  Ekonomi.
Pendapat diatas di dukung oleh pendapat dari  John W Santrock 2008:532 yang mengatakan  bahwa  hubungan  seorang  siswa  dengan  orang  tua,  teman  sebaya,
kawan,  guru,  dan  mentor  dan  orang  lain,  dapat  mempengaruhi  prestasi  dan motivasi  sosial  mereka.  Artinya  bahwa  lingkungan  sosial  mempengaruhi  dalam
mengarahkan siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi khususnya ketika memilih Prodi Pendidikan Ekonomi.
Dengan  latar  belakang  diatas  maka  penulis  tertarik  untuk  melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan  Lingkungan  Sosial  Terhadap  Motivasi  Studi  Lanjut  Pada  Prodi
Pendidikan  Ekonomi  UPI”  Survey  Pada  Mahasiswa  Prodi  Pendidikan Ekonomi .
1.2 Rumusan Masalah