Tes Validitas Uji Reliabilitas

59 Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu daftar pernyataan yang menggunakan skala likert dengan ukuran ordinal berarti objek yang diteliti mempunyai peringkat. 7. Memperbanyak angket 8. Menyebarkan angket 9. Mengelola dan menganalisis angket

1.8 Pengujian Instrumen Penelitian

Analisis instrumen penelitian digunakan untuk menguji apakah instrumen penelitian ini memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik atau tidak sesuai dengan standar metode penelitian. Oleh karena pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dan agar hasil penelitian tidak bias sehingga tidak diragukan kebenaranya maka alat ukur tersebut harus valid dan reliabel.

1.8.1 Tes Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu intrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, intrumen yang kurang memiliki validitas yang rendah. Dalam uji validitas dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut: √{ } } Sumber: Suharsimi Arikunto, 2009:72 Keterangan : = Koefisien korelasi butir = Jumlah skor tiap item = jumlah skor tiap item = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan 60 Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Jumlah perkalian X dan Y N = Jumlah Sample Dalam hal ini nilai diartikan sebagai koefisien korelasi sehingga kriterianya adalah : : Validitas sangat rendah 0,20 - 0,399 : Validitas rendah 0,40 – 0,699 : Validitas sedangcukup O,70 – 0,899 : Validitas tinggi 0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi Dengan menggunakan taraf signifikan  = 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan n-2, dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden. Jika r hitung r 0,05 dikatakan valid, sebaliknya jika r hitung  r 0,05 tidak valid.

1.8.2 Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2010:221 reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Alfa Cronbrach hal ini dilakukan karena jenis datanya interval. Rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach : { } Sugiyono 2010:365 Keterangan : = Koefisien reliabilitas 61 Siti Nurhayati, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Dunia Kerja Dan Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Studi Lanjut Pada Prodi Pendidikan Ekonomi UPI Survei Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu K = Mean kuadrat antara subyek = Mean kuadrat kesalahan = Varians total Rumus untuk varian total dan varian item Keterangan : JKi = Jumlah kuadrat seluruh skor item JKs = Jumlah kuadrat subyek Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi pada  = 0,05, maka instrumen tersebut adalah reliabel, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrument tidak reliabel.

1.9 Pengujian Persayaratan

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG MINAT MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN ANGKATAN 2009 UNNES PADA DUNIA KERJA ANTARA PROFESI GURU DAN PROFESI DUNIA TEKNIK SIPIL

5 39 183

FAKTOR DAYA TARIK PRODI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PTN FKIP UNS DALAM PERSEPSI MAHASISWA

5 28 192

PENGARUH PERSEPSI PADA PROFESI GURU, PERAN GURU PAMONG, DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 33

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA :Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 30

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 136

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 131

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI BIAYA PENDIDIKAN DAN PERSEPSI MASA STUDI TERHADAP MINAT MAHASISWA PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI.

1 4 174

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN EKONOMI DI SMK PONTIANAK

0 1 13

PENGARUH PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNTAN 2015 ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11