Analisis Rasio Keuangan Bank

5. Analisis Rasio Keuangan Bank

Analisis rasio keuangan bank dapat dilakukan dengan cara membandingkan rasio keuangan suatu bank dalam beberapa periode yang berbeda sehingga dapat diketahui baik buruknya kinerja keuangan bank yang bersangkutan. Dengan menganalisis rasio keuangan bank, maka akan dapat dinilai kinerja setiap bank, apakah telah bekerja secara efisien dan bagaimana tingkat kesehatan bank yang bersangkutan. Beberapa rasio keuangan bank yang digunakan untuk mengukur kinerja bank jika dilihat dari aspek permodalan, aset, laba dan likuiditas adalah : a. Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio adalah suatu rasio yang menunjukkan sampai sejauh mana kemampuan permodalan suatu bank untuk mampu menyerap risiko kegagalan kredit yang mungkin terjadi sehingga semakin tinggi angka rasio ini, maka menunjukkan bank tersebut semakin baik kinerjanya begitu juga dengan sebaliknya. Rumus untuk mencari CAR adalah : Jumingan : 2005 b. Return On Assets ROA Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan Universitas Sumatera Utara semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Jumingan : 2005 C. Return On Equity ROE ROE merupakan indikator yang amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham bank. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Jumingan : 2005 D. Loan To Deposit Ratio LDR LDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. semakin besar jumlah kredit yang diberikan oleh bank Universitas Sumatera Utara maka akan semakin rendah tingkat likuiditas bank yang bersangkutan. Rasio ini dapat diukur dengan rumus : Kasmir : 2008

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu