Banyak pihak yang mempunyai kepentingan untuk mengetahui lebih mendalam tentang laporan keuangan. Masing-masing pihak mempunyai
kepentingan dan tujuan tersendiri terhadap laporan keuangan yang dikeluarkan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan adalah pemilik
pemegang saham, manajemen bank, karyawan, masyarakat, investor, pemerintah, dan perpajakan.
3. Analisis Laporan Keuangan
Untuk menganalisis laporan keuangan diperlukan metode dan teknik analisis yang tepat. Tujuannnya agar laporan keuangan tersebut dapat memberikan
hasil yang maksimal dan pengguna dapat dengan mudah mengiterpretasikannnya. Dalam praktiknya terdapat 2 macam metode analisis laporan keuangan dan 9 jenis
teknik analisis laporan keuangan Kasmir : 2008 . Metode analisis laporan keuangan Meliputi :
a. Analisis Horisontal Dinamis Analisis horisontal merupakan analisis membandingkan laporan keuangan
untuk beberapa periode. Hasil analisis inin akan melihat perkembangan perusahaan dari periode satu ke periode yang lain.
b. Analisis Vertikal Statis Analisis vertikal adalaha analisis terhadap laporan keuangan dalam satu
periode saja. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode dan tidak dapat diketahui perkembangannnya dari periode ke periode.
Universitas Sumatera Utara
Teknik analisis laporan keuangan meliputi : a. Analisis perbandingan antara laporan keuangan
b. Analisis trend c. Analisis persentase per komponen
d. Analisis sumber dan penggunaan dana e. Analisis sumber dan penggunaan kas
f. Analisis Rasio g. Analisis kredit
h. Analisis laba kotor i. Analisis break event point BEP
Teknik analisis yang paling sering digunakan adalah analisis rasio yang merupakan analisis pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos
antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi.
4. Kinerja Bank .
Kinerja perbankan merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank dalam aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan dan penyaluran dana dalam suatu
periode yang biasanya diukur dengan indikator kinerja perbankan sebagai berikut: a. Rasio likuiditas bank
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Suatu bank dapat
dikatakan likuid apabila bank dapat memenuhi semua kewajibannya, khususnya kewajiban jangka pendek yang berkaitan dengan simpanan masyarakat simpanan,
Universitas Sumatera Utara
tabungan, giro dan bank mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Rasio yang dapat diukur antara lain: quick ratio, Loan to Deposit Ratio
LDR, assets to loan ratio, Investing policy ratio, banking ratio, investment portofolio ratio, dan cash ratio. Semakin tinggi rasio ini maka semakin likuid
bank tersebeut. b. Rasio Solvabilitas bank
Merupakan ukuran kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Rasio ini digunakan sebagai alat ukur untuk melihat
kekayaan bank dan untuk melihat efisiensi bagi pihak manajemen bank tersebut. Rasio ini dapat diukur menggunakan : primary ratio, risk assets ratio, secondary
risk ratio, capital ratio, capital risk, groos yield on total assets, grooss profit margin on total assets, net income on total assets dan capital adequacy ratio.
C. Rasio rentabilitas bank Merupakan kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode
tertentu. Selain itu rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan usahanya. Rasio yang dapat diukur antara lain :
groos profit margin, net profit margin, return on equity, return on assets, rate return on loan interest margin on earnings assets, interest margin on loan,
laverage multiplier, asssets utilization, interest expense ratio, cost of fund,cost of money, cost of loanable fund, cost of operable fund, dan cost of efficiency.
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis Rasio Keuangan Bank