Tahap Klorinasi Tahap Ekstraksi Tahap D1

a. Tahap Klorinasi

Bubur pulp yang belum diputihkan diencerkan dengan air hingga konsistensinya menjadi 3,5-4 dalam storage tank. Kemudian dari tanki ini bubur pulp dipindahkan ke menara D o . Pada saat pemindahan maka ditambahkan ClO 2 sebanyak 14-20 literton pulp. Bila konsistensinya lebih tinggi, harus ditambahkan airdilusi. Penambahan pengencer dikontrol dengan menara paralel meter yang didasarkan atas residu klorin. Lamanya pencampuran berkisar 40-45 menit dengan temperatur 65- 70 o C dan pH 1,8-2 dan konsistensinya 4-4,5 selanjutnya bubur pulp dicuci dengan chlorination washer E op dan bubur pulp yang sudah dicuci dilakukan penambahan Natrium Hidroksida NaOH sebagai pembuat suasana basa. Disini sebagai pencuci digunakan adalah air sekaligus sebagai pengencer larutan untuk mengurangi konsistensi, sisa air pencuci ditampung dalam filtrat tank dan bubur pulp yang dicuci dilewatkan ke proses ekstraksi, brightness 50-65ISO.

b. Tahap Ekstraksi

Tahap ekstraksi merupakan tahap kedua pada bleaching plant dengan banyak tahapan dan ini merupakan tahap pemurnian dari tahap klorinasi. Tujuan utama dari alkali ekstraksi adalah melarutkan komponen-komponen penyebab warna yang kemungkinan besar larut dalam alkali yang hangat. Sebelum masuk ke menara ekstraksi, terjadi penambahan hidrogen peroksida H 2 O 2 , diikuti penambahan oksigen O 2 dengan cara penyuntikan. Proses di menara E op berlangsung selama 60-70 menit dengan temperatur 80-85 o C serta pH 10,8-11 dengan konsistensi dijaga kira-kira 10. Aliran yang terjadi pada proses ini yaitu menanjak maka secara over flow pulp turun Universitas Sumatera Utara dari menara E op ke washer E op yang diikuti dengan dilusipengenceran kemudian pulp dicuci dengan menggunakan filtrat tank washer D 1 dan sisa pencucian masuk ke filtrat tank washer E op . Brightness yang dihasilkan pada tahap ini yaitu 78-80ISO.

c. Tahap D1

Setelah melewati washer E op pulp masuk kedalam HD mixer untuk mencampurkan steam dengan pulp, kemudian pulp masuk kedalam feed tank dan dilakukan penambahan klorin dioksida ClO 2 kemudian dihomogenkan di mixer lalu dipompakan ke tube D 1 dan secara over flow pulp akan masuk ke D1 tower. Pada menara ini pH dijaga 3,5-4,0 dan suhu 75 o C serta konsistensi 10. Kemudian pulp akan ditarik dengan menggunakan pompa MC menuju washer D1 yang diikuti dengan dilusi sebelum dilakukan pencucian pada washer D1. Setelah melewati washer D1 temperatur pulp dijaga dengan cara mencampur steam dengan menggunakan HD mixer. Setelah itu pulp masuk kedalam feed tank selanjutnya menuju menara D2. Brightness yang dihasilkan pada tahap ini adalah 80-88ISO.

d. Tahap D2