Karakteristik sifat fisik jagung, dedak padi dan pollard
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK JAGUNG,
DEDAK PAD1 DAN POLLARD
SKRIPSI
HARIES IRAWAN
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
HARIES IRAWAN. D24102024. 2006. Karakteristik Sifat fisik Jagung, Dedak
Padi dan Pollard. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Erika. B. Laconi, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Abdul Djamil Hasjmy, MS
Sifat fisik bahan pakan mempakan ha1 penting dalam industri pakan. Efisiensi
proses penanganan, pengolahan dan penyimpanan dalam industri pakan tidak hanya
membutuhkan informasi tentang komposisi kimia bahan dan nilai nutrisi saja tetapi
juga sifat fisiknya; sehingga kemgian selama pengelolaan bahan pakan dapat
dihindari.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur sifat fisik jagung, dedak padi dan
pollard dengan kandungan air yang berbeda yang meliputi berat jenis, kerapatan
tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan dan berat jenis. Bahan
yang digunakan adalah jagung, dedak padi dan pollard dari dua sumber yang berbeda
yaitu perusahaan A dan B. Ja,mg; dedak padi dan pollard yang digunakan sebanyak
5 kg dari setiap pemsahaan. Setelah itu dilakukan pengukuran kadar air, berat jenis
(BJ), kerapatan tumpukan (KT), kerapatan pemadatan tumpukan (KPT) dan daya
ambang (DA). Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan analisis
keragaman (analysis of variance) dengan rancangan acak lengkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung pada emsahaan A memiliki BJ
P = 1260,30 kg/m3, KT = 561,55 kg/m3, KPT= 784,43 kg/m , ST - 38,20°, DA = 3,18
d d e t , dedak adi memliki nilai rataan BJ = 1106,45 kg/m3, KT = 270,O kg/m3, KPT
= 425,O kg/m , ST - 45,47', DA = 339 d d e t dan pollard memiliki nilai rataan BJ =
1068,75 kg/m3, KT = 292,50 kg/m3, KPT = 437,50 kg/m3, ST = 37,36' dan DA =
3,06 d d e t . Sedangkan pada p e ~ s d m a nB jagung memiliki BJ = 1213,83 kg/m3, KT
= 576,60 kg/m3, KPT = 797,08 kg/m3, ST = 38,69', DA = 4,04 d d e t , dedak padi
memliki nilai rataan BJ = 1066,38 kg/m3, KT = 362,50 kg/m3, KPT = 557,50 kg/m3,
ST = 43,87', DA = 4,07 m/det dan pollard memiliki nilai rataan BJ = 1149,05 kg/m3,
KT = 295,O kg/m3, KPT = 450,O kg/m3, ST = 44,93' dan DA = 3,40 d d e t
Perbedaan perusahaan pada perlakuan berpengaruh sangat nyata (P
DEDAK PAD1 DAN POLLARD
SKRIPSI
HARIES IRAWAN
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
HARIES IRAWAN. D24102024. 2006. Karakteristik Sifat fisik Jagung, Dedak
Padi dan Pollard. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
: Dr. Ir. Erika. B. Laconi, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Abdul Djamil Hasjmy, MS
Sifat fisik bahan pakan mempakan ha1 penting dalam industri pakan. Efisiensi
proses penanganan, pengolahan dan penyimpanan dalam industri pakan tidak hanya
membutuhkan informasi tentang komposisi kimia bahan dan nilai nutrisi saja tetapi
juga sifat fisiknya; sehingga kemgian selama pengelolaan bahan pakan dapat
dihindari.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur sifat fisik jagung, dedak padi dan
pollard dengan kandungan air yang berbeda yang meliputi berat jenis, kerapatan
tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan dan berat jenis. Bahan
yang digunakan adalah jagung, dedak padi dan pollard dari dua sumber yang berbeda
yaitu perusahaan A dan B. Ja,mg; dedak padi dan pollard yang digunakan sebanyak
5 kg dari setiap pemsahaan. Setelah itu dilakukan pengukuran kadar air, berat jenis
(BJ), kerapatan tumpukan (KT), kerapatan pemadatan tumpukan (KPT) dan daya
ambang (DA). Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan analisis
keragaman (analysis of variance) dengan rancangan acak lengkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung pada emsahaan A memiliki BJ
P = 1260,30 kg/m3, KT = 561,55 kg/m3, KPT= 784,43 kg/m , ST - 38,20°, DA = 3,18
d d e t , dedak adi memliki nilai rataan BJ = 1106,45 kg/m3, KT = 270,O kg/m3, KPT
= 425,O kg/m , ST - 45,47', DA = 339 d d e t dan pollard memiliki nilai rataan BJ =
1068,75 kg/m3, KT = 292,50 kg/m3, KPT = 437,50 kg/m3, ST = 37,36' dan DA =
3,06 d d e t . Sedangkan pada p e ~ s d m a nB jagung memiliki BJ = 1213,83 kg/m3, KT
= 576,60 kg/m3, KPT = 797,08 kg/m3, ST = 38,69', DA = 4,04 d d e t , dedak padi
memliki nilai rataan BJ = 1066,38 kg/m3, KT = 362,50 kg/m3, KPT = 557,50 kg/m3,
ST = 43,87', DA = 4,07 m/det dan pollard memiliki nilai rataan BJ = 1149,05 kg/m3,
KT = 295,O kg/m3, KPT = 450,O kg/m3, ST = 44,93' dan DA = 3,40 d d e t
Perbedaan perusahaan pada perlakuan berpengaruh sangat nyata (P