8
BAB II PERUBAHAN PERANAN PEMAKAI
Peranan pemakai komputer berubah dengan adanya pengolahan terdistribusi dan mikroelektronika, mulanya programmer yang berperan aktif dalam menggunakan mesin, jumlah
pemakai terminal bertambah kebanyakan mereka dilatih untuk menggunakan dialog yang berulang yang dirancang untuk satu aplikasi.
Pemakai belajar mengambil informasi dari terminalnya dan kadang – kadang membuat
program, jadi training mereka bukan mengenai komputernya melainkan penggunaan terminal yang secara tidak langsung melatarbelakangi pekerjaan mereka. Dengan berkembangnya pengajaran akan
lebih banyak pemrograman yang dibuat oleh pemakai dari pada oleh programmer yang professional. Kebanyakan komputer digunakan oleh pemakai biasa yang tidak mempelajari pemrograman
secara mendalam. Pengolahan data terdistribusi memang untuk memanfaatkan komputer yang melibatkan sebanyak mungkin pemakai. Karena banyak sekali karakter yang harus ditampilkan
secara cepat, waktu respons juga harus cepat, dan mungkin juga perlunya pembuatan grafik. Hal –
hal seperti ini sangatlah mahal jika setiap bit yang ditampilkan harus ditransmisikan lewat saluran komunikasi. Salah satu potensi pengolahan terdistribusi adalah bahwa pemakai dapat berkomunikasi
dengan sistem pengolahan datanya.
TIPE INTERFACE Ada 3 jenis interface bagi pemakai
1. Dialog yang fixed dan sudah diprogram Pemakai berinteraksi dengan aplikasi yang dirancang dan diprogram oleh orang lain, contoh :
bank teller yang menggunakan terminal untuk menangani kebutuhan pelanggan. 2. Bahasa Pemrograman
Pemakai dapat membuat program dan mungkin juga file untuk keperluannya sendiri. Bahasa yang dirancang untuk pengoperasian terminal dapat mereka gunakan seperti BASIC atau bahasa
pemrograman lainnya. 3. Dialog yang tidak diprogram terlebih dahulu
Pemakai tidak menggunakan fasilitas yang sudah deprogram sebelumnya atau bahasa pemrograman tertentu. Mereka mengakses database dengan menggunakan bahasa informasi
retrieval, membuat tipe laporan yang baru, atau membuat perhitungan dari data yang disimpan.
KOMPUTER YANG REAKTIF
Dengan adanya mikroelektronika, time sharing menjadi terbelakang. Komputer jauh yang dipakai bersama
– sama tidak lagi diperlukan, setiap pemakai mempunyai fasilitas komputer sendiri. Turunnya harga fasilitas komputer membuat sistem dirancang untuk memanfaatkan waktu perorangan
yang sebesar – besarnya pada komputer. Sistem yang reaktif adalah sistem yang pekerjaan
prosessornya hanya melayani satu pemakai. Sistem ini dapat mengerjakan banyak pengolahan pada saat pemakainya mengerjakan tugas yang sangat sederhana. Data pada layer dapat diformat dan
ditambahkan teks agar mudah dimengerti. JENIS PEMAKAI
Pemakai komputer berbeda – beda minat dan kemampuannya, jadi harus ada berbagai cara
untuk menggunakan fasilitas komputer yang dapat dikenal mereka. Struktur dialog tertentu yang baik untuk satu pemakai belum tentu baik untuk pemakai yang lainnya, beberapa pemakai akan belajar
membuat program. Pengolahan data terdistribusi seharusnyalah menyediakan dialog terminal sangat sederhana
untuk sekelompok pemakai, dan kemampuan menggunakan bahasa yang dapat memanipulasi file untuk yang lainnya
9
BAB III
PENGARUH PENGOLAHAN TERDISTRIBUSI PADA ORGANISASI
Pendahuluan Fasilitas bagi pemakai
Kesadaran pemakai
10
BAB III PENGARUH PENGOLAHAN TERDISTRIBUSI PADA ORGANISASI